8 Contoh Konjungsi Eksternal dan Internal Beserta Pengertian dan Ciri-Cirinya
Jenis-jenis kata hubung sendiri ada beragam, mulai dari koordinatif, subordinatif, korelatif, antarkalimat. Selain itu, terdapat juga jenis kata hubung yang juga perlu kamu pelajari yaitu eksternal dan internal.
Internal Fungsi Perbandingan
Pembahasan konjungsi eksternal dan internal selanjutnya adalah kata hubung internal perbandingan. Fungsi penghubung jenis ini yaitu untuk membandingkan ide, gagasan, argumentasi, atau bukti.
Kata penghubung yang dipakai antara lain sebaliknya, akan tetapi, di sisi lain, serta sementara itu. Kamu bisa menemukan penggunaan konjungsi jenis ini pada teks-teks eksposisi atau argumentasi.
Contoh penerapan penghubung internal perbandingan dalam suatu kalimat misalnya:
- Tanah pada hutan lebat mampu menahan air berkat banyaknya akar pepohonan yang menyerap guyuran hujan. Sebaliknya, hutan gundul tidak mampu menahan air sehingga terjadi tanah longsor.
Internal Fungsi Waktu

Advertisement
Salah satu jenis konjungsi eksternal dan internal yaitu kelompok waktu yang berfungsi untuk mengurutkan gagasan atau argumen pada suatu teks. Penggunaannya banyak dijumpai pada teks prosedur.
Mungkin kamu sering menjumpai kalimat yang menggunakan kata hubung seperti lalu, berikutnya, selanjutnya, pertama, kedua. Contohnya bisa diperhatikan pada pernyataan sebagai berikut:
- Hana memakai foundation ke seluruh wajahnya secara merata. Selanjutnya, ia mengaplikasikan pemerah pipi untuk membuat wajahnya tampak lebih segar merona.
Internal Fungsi Konsekuensi
Sesuai namanya, jenis konjungsi satu ini digunakan untuk mengekspresikan pengambilan kesimpulan. Selain itu, fungsinya juga untuk menyangkal suatu gagasan.
Kata hubung yang termasuk internal konsekuensi yaitu jadi, hasilnya, sebagai akibat, akibatnya. Contoh penerapan konjungsi internal konsekuensi tergambar pada kalimat berikut:
- Hana mengaplikasikan dua warna kontras pada bibirnya. Hasilnya, terdapat gradasi warna yang memukai pada kedua bibirnya.
Memahami kata hubung memang cukup memberikan tantangan tersendiri. Agar tidak kebingungan, tidak ada salahnya kamu banyak berlatih membuat kalimat dengan konjungsi eksternal dan internal.