Contoh Kritik Sastra Novel, Cerpen dan Puisi beserta Penjelasannya Lengkap
Tahukah kamu tentang kritik sastra? Pernahkah kamu menulis sebuah kritik sastra? Kalau belum, mari simak artikel yang menjelaskan dan menghadirkan contoh kritik sastra ini.
Contoh Kritik Sastra Novel Hujan Karangan dari Tere Liye

Siapa yang tidak kenal dengan Tere Liye, seorang penulis asal Indonesia yang telah menerbitkan banyak buku. Salah satu karyanya adalah novel yang berjudul Hujan. Dalam novel Hujan bercerita tentang sosok anak perempuan bernama Lail.
Diceritakan Lail yang menyukai hujan ditinggal oleh kedua orangtuanya dalam sebuah bencana. Saat itu Tere Liye menggambarkan suasana di masa depan lebih tepatnya berada di 2024 dengan perkembangan teknologi yang lebih canggih.
Hal ini digambarkan dalam sosok Elijah yang merupakan seorang Paramedis. Saat itu Lail ingin melupakan ingatannya dengan meminta bantuan Elijah menggunakan teknologi modifikasi ingatan.
Bermula dari Lail yang kehilangan kedua orangtuanya lalu bertemu dengan laki-laki bernama Soke Bahtera, pria pintar dengan nama panggilan Esok. Ketika membaca buku Hujan ini banyak nama-nama unik yang disebutkan oleh penulis seperti Elijah dan Soke Bahtera.
Selain itu novel ini juga mengangkat kehidupan di masa depan. Penggambaran masa depan tersebut merupakan bentuk penyegaran untuk novel-novel di zaman sekarang. Walaupun secara keseluruhan novel ini dibungkus apik tetapi alurnya terkesan lamban.
Kendati demikian Tere Liye berhasil membuat cerita yang bisa diambil pelajarannya. Seperti arti kehilangan, persahabatan dan bersikap dewasa yang digambarkan dengan tokoh Maryam.

Advertisement
Contoh Kritik Sastra Novel Perahu Kertas

Selanjutnya adalah kritikan untuk novel yang berhasil diangkat menjadi film ini yaitu Perahu Kertas. Sebuah novel karangan Dewi Lestari dan terbit pada tahun 2009. Perahu kertas merupakan sebuah novel yang menceritakan kisah tentang remaja SMA dengan nama Keenan.
Keenan merupakan anak remaja yang baru menyelesaikan pendidikannya di Amsterdam. Kemudian Keenan kembali lagi ke Indonesia untuk melanjutkan kuliahnya di Kota Bandung. Keenan bertemu dengan perempuan bernama Dugy yang berkuliah di Fakultas Sastra.
Setelah diperkenalkan dengan sahabatnya yang bernama Noni dan Eka, Keenan dan Kugy akhirnya bersahabat juga. Tetapi lama kelamaan ada perasaan sayang yang muncul di antara keduanya.
Kelebihan dari novel Perahu Kertas adalah pertama dari tema yang diangkat oleh Dewi Lestari sangat dekat dengan kenyataan. Tentu ada banyak orang perempuan dan laki-laki yang mengalami friendzone. Tentu saja sebagai pembaca akan larut di dalam cerita yang disuguhkan oleh Dewi Lestari.
Gaya bahasa yang digunakan juga terkesan ringan sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Sedangkan untuk kekurangannya adalah terlalu menggunakan banyak setting yang menyebabkan kebingungan ketika dibaca. Oleh karena itu ketika membaca novelnya harus bisa mengatur fokus.