Contoh Kritik Sastra Novel, Cerpen dan Puisi beserta Penjelasannya Lengkap

Tahukah kamu tentang kritik sastra? Pernahkah kamu menulis sebuah kritik sastra? Kalau belum, mari simak artikel yang menjelaskan dan menghadirkan contoh kritik sastra ini.

25 Februari 2024 Mamikos

Kritik pada Cerpen Mengungkap Jaringan Sindikat Pengemis 

Cerpen pertama yang akan dikritik berjudul Mengungkap Jaringan Sindikat Pengemis yang mengangkat tema mengenai keberanian. Anak SMP yang terdiri dari 3 orang berhasil mengungkap kejahatan di daerah mereka. 

Mereka bertiga memiliki keberanian yang sama untuk mengungkap pelaku sindikat uang palsu. Kelemahannya adalah cerpen yang satu ini tidak bisa dibaca oleh anak-anak. Hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat sebuah bahasa yang sulit dipahami oleh anak-anak contohnya adalah raptors watch institute. 

Berdasarkan kalimat yang digunakan dalam cerpen tersebut lebih pantas untuk dibaca oleh anak remaja atau orang dewasa. Lebih baik cerpen ini dibaca oleh anak SMP, SMA dan orang dewasa. 

Contoh Kritik pada Cerpen Mutiyah, Gadis Cilik Pemberani Penakluk Perampok 

Kritik cerpen yang berikutnya terdapat pada cerpen dengan judul Gadis Cilik Pemberani Penakluk Perampok. Bercerita tentang pengalaman gadis bernama Mutiyah dalam menyingkap perampok. 

Kelebihan dari cerpen ini adalah layak dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa. Cerpen yang satu ini mengandung banyak nilai moral. Mengandung pesan yang bisa dicontoh oleh banyak orang. 

Anak-anak direkomendasikan untuk membaca cerpen ini karena bisa membangun kepribadian pemberani sejak kecil seperti Mutiyah.

Contoh Kritik Sastra Puisi 

Tidak hanya novel dan cerpen saja, Mamikos juga bisa mengkritik karya sastra dalam bentuk puisi. Sebelumnya simak dulu contoh kritikan untuk karya sastra puisi di bawah ini: 

Contoh Kritik Sastra Novel, Cerpen dan Puisi dengan Judul Puisi Aku Ingin 

Aku Ingin adalah sebuah puisi yang menceritakan tentang perasaan dari si tokoh “Aku”. Dari penggambarannya penulis mengungkapkan perasaannya terhadap seseorang.  Tokoh ‘Aku’ adalah tokoh yang menonjol dalam puisi ‘Aku Ingin’.

Tokoh ‘Aku’ digambarkan dengan seseorang yang mengungkapkan bagaimana isi hatinya. Secara keseluruhan puisi dengan judul ‘Aku Ingin’ ini lebih banyak menggunakan bahasa yang ringan. Hal ini yang membuat ceritanya menjadi mudah dipahami oleh semua pembaca. 

Contoh Kritik Sastra Singkat untuk Puisi Hujan Bulan Juni 

Hujan Bulan Juni merupakan karya penulis besar bernama Sapardi Djoko Damono. Puisi yang diterbitkan oleh penerbit Grasindo tahun 1994 ini mengandung makna dalam. Pada Hujan Bulan Juni menggambarkan seorang yang sangat mencintai seseorang dan sangat tabah.

Ketabahan dan kesabarannya tersebut diibaratkan dengan hujan di Bulan Juni. Kemudian di bait kedua dijelaskan bahwa penulis juga ingin menghilangkan rasa keraguannya terhadap seseorang yang sangat disayanginya. 

Jika dilihat secara keseluruhan maka makna dari puisi yang ditulis SDD ini adalah sebuah penantian seseorang dan menyimpan rindunya. Hujan Bulan Juni juga menggunakan diksi yang sangat bagus sehingga membutuhkan fokus untuk mengerti maksud dari penulis. 

Close