14 Contoh Mad Silah Tawilah dalam Al-Qur’an beserta Penjelasannya

Kamu sudah tahu belum tentang apa itu hukum bacaan Mad Silah Tawilah? Agar bacaan Al-Qur’an-mu semakin benar, yuk, pelajari materi tersebut di artikel ini.

04 Februari 2025 Lintang Filia

8. Al-Fajr ayat 25

فَسَوْفَ يُعَذِّبُهُ اللَّهُ

Fasaufa yu‘adzdzibuhullāh

Pada kata يُعَذِّبُهُ (yu‘adzdzibuhu), terdapat ha dhamir yang langsung disusul oleh lafzul jalalah (اللَّهُ), di mana huruf pertama lafzul jalalah adalah hamzah berharakat fathah dan merupakan contoh Mad Silah Tawilah.

9. Al-Lail ayat 11

وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ

Wa mā yugnī ‘anhu mālahu

Dalam kata عَنْهُ (‘anhu), terdapat ha dhamir yang diikuti oleh mim berharakat fathah dalam kata مَالُهُ (mālahu), maka terjadi mad silah Tawilah dengan panjang 5 harakat.

10. Al-Mulk ayat 22

أَفَمَن يَمْشِي مُكِبًّا عَلَىٰ وَجْهِهِ أَهْدَىٰ

Afaman yamsyī mukibban ‘alā wajhihi ahdā

Dalam kata وَجْهِهِ (wajhihi), ha dhamir muncul dan bertemu dengan hamzah berharakat fathah di kata أَهْدَىٰ (ahdā).

11. An-Naba’ ayat 15

لِّنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا

Linukhrija bihī ḥabbaw wa nabātā

Kata بِهِ (bihī) mengandung ha dhamir, yang langsung diikuti oleh huruf ha dalam kata حَبًّا (ḥabbaw), yang berharakat fathah. Maka, terjadi mad silah Tawilah yang dibaca 5 harakat.

12. Al-Humazah ayat 3

يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ

Yaḥsabu anna mālahū akhladah

Pada kata مَالَهُ (mālahū), terdapat ha dhamir yang diikuti oleh hamzah berharakat fathah pada kata أَخْلَدَهُ (akhladah). Oleh karena itu, hukum mad silah Tawilah berlaku dengan panjang bacaan 5 harakat.

13. An-Nasr ayat 3

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ

Fasabbiḥ biḥamdi rabbika wastaġfirhū innahū

Ha dhamir dalam kata وَٱسْتَغْفِرْهُ (wastaġfirhū) bertemu dengan hamzah berharakat kasrah dalam kata إِنَّهُ (innahū). Karena ada hamzah setelah ha dhamir, tentunya hukum mad silah Tawilah berlaku dengan panjang 5 harakat.

14. Al-Ikhlas ayat 4

وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Wa lam yakun lahū kufuwan aḥad

Pada kata لَّهُ (lahū), terdapat ha dhamir yang bertemu dengan hamzah berharakat fathah pada kata أَحَدٌ (aḥad), maka dibaca 5 harakat.

Penutup

Sampai sini saja, ya, pembahasan Mamikos tentang pengertian, syarat, serta contoh Mad Silah Tawilah melalui artikel ini.

Semoga setelah ini, kamu bisa mengenali dan membedakan Mad Silah Tawilah ketika membaca ayat-ayat di dalam Al-Qur’an.🙏

Selain itu, apabila kamu masih ingin belajar mengenai hukum bacaan dalam Al-Qur’an yang lain, seperti Mad Tamkin, hingga Izhar Syafawi, pastikan untuk berkunjung ke blog Mamikos, ya.📲

Referensi:

Close