50 Contoh Majas Metafora, Personifikasi, dan Hiperbola beserta Perbedaannya Lengkap

50 Contoh Majas Metafora, Personifikasi, dan Hiperbola beserta Perbedaannya Lengkap — Apabila kamu merasa masih sering kesulitan untuk mengenal dan membedakan apa saja majas metafora, personifikasi, dan hiperbola, maka wajar saja.

Kamu bisa melatih diri kamu lagi dengan mengenali contoh-contoh majas metafora, personifikasi, dan hiperbola dalam artikel terbaru Mamikos berikut ini.

Perbedaan dan Contoh Majas Metafora, Personifikasi, dan Hiperbola

freepik.com/Jcomp

Seperti yang sudah Mamikos ungkap di atas bahwa pada kesempatan kali ini Mamikos punya bahasan mengenai apa saja perbedaan dan contoh majas metafora, personifikasi, dan hiperbola.

Jadi, apabila selama ini kamu masih sering kesulitan, sebaiknya mari kenali lagi dengan menyimak contoh majas metafora, personifikasi, dan hiperbola di sini sampai selesai.

Mengenal Contoh Majas Metafora, Personifikasi dan Hiperbola

Mari langsung masuk ke bahasan utama yakni apa saja bentuk dan contoh majas metafora, majas personifikasi, dan majas hiperbola tersebut di uraian sebagai berikut:

1. Majas Metafora

Majas metafora merupakan sebuah majas yang akan membandingkan dua obyek yang berbeda, tetapi mereka sama-sama memiliki kemiripan.

Perumpamaan yang dipakai pada majas metafora akan berbentuk analogi berupa sebuah pesan ungkapan.

Contoh dari majas Metafora

Mamikos akan langsung memberikan contoh majas metafora sebagai berikut:

  1. Negara ini perlu segera membenahi sistem pemerintahannya ketika tikus berdasi mulai menguasai.
  2. Rara adalah gadis keturunan darah biru.
  3. Gemericik tawa dari anak-anak TK langsung memenuhi ruang tamuku.
  4. Jangan kau berkecil hati saat kegagalan menghampirimu.
  5. Tanpa ampun, si jago merah itu melahap habis seluruh pemukiman warga.
  6. Kembang desa itu akhirnya menikah dengan lelaki pujaan hatinya.
  7. Yanti menjadi bintang kelas berkat prestasi yang ia miliki.
  8. Sebagai anak emas orangtuanya, hampir semua keinginan Tata dipenuhi.
  9. Buah tangan itu diberikan Tari kepada teman-temannya.
  10. Pak Rahman rela membanting tulang agar putri semata wayangnya bisa sekolah.
  11. Kita harus selalu berlapang dada saat menghadapi ujian kehidupan.
  12. Buah hati Bu Titi lahir pada subuh tadi pagi.
  13. Kacamata Gani tebal karena ia seorang kutu buku.
  14. Dewi malam telah memunculkan sinarnya kembali.
  15. Tak usah menasihatinya kembali, sebab Haris dikenal berkepala batu.

2. Majas Personafikasi

Majas personifikasi merupakan suatu gaya bahasa yang di dalamnya menggambarkan benda atau objek tak hidup seolah-olah memiliki sifat layaknya makhluk hidup/manusia.

Dalam majas personifikasi seolah-olah akan menjadikan suatu benda mati dapat melakukan sesuatu bak yang biasa dilakukan manusia.

Fungsi dari penggunaan majas personifikasi tak lain adalah untuk menggambarkan suatu situasi yang hendak penulis sampaikan melalui perumpamaan, serta memberikan sebuah efek puitis dan romantis.

Contoh dari majas Personifikasi

Berikut Mamikos lampirkan juga contoh-contoh majas personifikasi untuk jadi bahan latihan secara individu maupun berkelompok:

  1. Bunga mekar seiring senyuman indahnya pagi hari itu.
  2. Angin bisu seolah merayu dedaunan untuk bergoyang mengikuti iramanya.
  3. Bulan tersenyum lembut sekali di atas langit malam ini.
  4. Gunung itu megah berdiri, memandang seluruh lembah di bawahnya dengan perkasa dan berani.
  5. Gemuruh marah lautan menyapu pantai dengan sekejap mata.
  6. Pohon-pohon di tepi jalan berbisik-bisik, mengisahkan kisah tua yang terukir dalam garis-garis kulit kehidupan.
  7. Gerimis lembut mengawali hujan senja itu, menyentuh tanah dengan hati-hati seperti pelukan sayang seorang Ibu.
  8. Rona matahari mulai tampak di ufuk barat, memberi selamat tinggal dengan cahaya keemasan.
  9. Api unggun selalu bercerita tentang petualangan bahan bakarnya, mulai dari kayu hingga arang, sambil memancarkan tarian api yang riang.
  10. Waktu berjalan pelan, sementara jam dinding setia mencatat setiap detik perjalanannya.
  11. Mobil listrik produksi baru ini tampil berani dan bersahabat.
  12. Alam menangis manakala manusia tidak lagi peduli dan abai terhadapnya.
  13. Sepedamu itu tampak sudah renta dan minta dimuseumkan segera.
  14. Penaku menari-nari di selembar kertas putih, menuliskan perasaanku.
  15. Mili melihat ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai dengan ceria.

3. Majas Hiperbola

Penjelasan yang terakhir adalah majas hiperbola. Majas ini adalah suatu gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan dengan sengaja melebih-lebihkan suatu hal yang ditandai dengan pernyataan berlebihan dan melampaui kenyataan yang sebenarnya.

Secara umum, majas hiperbola merupakan suatu majas yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan, terlepas apakah itu ukuran, jumlah, atau pun sifat-sifatnya.

Tujuan dari penggunaan majas hiperbola ini adalah untuk mendapatkan perhatian yang lebih saksama. Mari simak seperti apa contoh majas hiperbola berikut ini.

Contoh dari majas Hiperbola:

  1. Harga kebutuhan pokok di pasar semakin lama semakin mencekik leher.
  2. Sampah-sampah di kota ini sudah menumpuk setinggi gunung.
  3. Karena kekurangan gizi, badan anak itu terlihat kerempeng seolah-olah tinggal kulit membalut tulang.
  4. Buku Harry Potter dinyatakan sukses dan mengguncang pecinta buku seluruh dunia.
  5. Herman terkejut setengah mati begitu melihat mayat kekasihnya tersebut.
  6. Setelah ditinggalkan bapaknya, tubuh anak itu tinggal kulit membalut tulang.
  7. Menghadapi ujian siang itu, keringat Herdi menganak sungai.
  8. Kita harus memperjuangkan hal ini sampai titik darah penghabisan.
  9. Ibu tampak terkejut setengah mati saat mendengar anaknya mengalami kecelakaan tunggal.
  10. Usianya yang sudah renta membuat kesehatan Mimi menurun.

Contoh dari majas Hiperbola:

  1. Kulit Febri terasa selembut sutra.
  2. Mendengar kabar penipuan itu, ayah Mamat mengamuk dan membakar amarahnya pada seisi rumah.
  3. Pesan bapak, aku harus menggapai cita-citaku meski setinggi langit.
  4. Jantungku seketika berhenti berdegup saat mendengarnya memutuskan hubungan kami.
  5. Perasaan Adi remuk redam tahu selama ini istrinya berkhianat.
  6. Naufal memang terkenal sebagai anak pintar hingga ia bisa mengerjakan soal matematika sesulit itu dalam sekejap mata.
  7. Air matanya mengalir deras saat beradu pandang dengan Ibu nya yang telah dua puluh tahun meninggalkannya.
  8. Pekerjaan rumah ini benar-benar membuat Tita harus memeras otak.
  9. Suara Agnes membuat seluruh penonton konser terhipnotis untuk mendengarkan lagu-lagunya hingga selesai.
  10. Perasaan Ibu pada Ayah terasa sedalam samudra, setinggi langit, dan seluas dunia.

Memahami Perbedaan Majas Hiperbola, Metafora dan Personifikasi

Setelah membaca dengan saksama apa saja contoh-contoh majas metafora, personifikasi, dan hiperbola di atas, kamu juga perlu tahu apa perbedaan ketiga metafora tersebut.

Jika mencari tahu apa saja yang menjadi perbedaan antara majas hiperbola, metafora, dan personifikasi maka kamu bisa langsung menemukannya pada definisi ketiga majas tersebut.

Majas hiperbola merupakan majas yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan. Apa saja yang dilebih-lebihkan dalam majas ini? Bisa jumlah, ukuran atau sifat-sifatnya.

Lalu, majas personifikasi merupakan majas yang menggambarkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah ia memiliki sifat-sifat seperti makhluk hidup atau manusia. Contoh dari majas personifikasi misalnya saja “Mobil Andi langsung terbatuk-batuk ketika melewati jalan rusak itu,”.

Sementara, majas metafora merupakan sebuah gaya bahasa yang mengekspresikan ungkapan secara langsung berwujud perbandingan analogis.

Jika kamu menelusuri di Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI daring versi Kemendikbud mendefinisikan dan mencari makna dari majas metafora maka kamu akan menemukan makna seperti ini.

Majas metafora akan digunakan sebagai pemakaian kata atau kelompok kata dengan arti yang bukan sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.

Maka secara sederhana, majas metafora merupakan sebuah majas yang akan memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang sama sekali berbeda.

Contoh majas metafora yang dapat dengan mudah yaitu adalah Diva sudah terkenal sebagai kutu buku di kampusnya atau Lionel Messi dinobatkan menjadi mesin pencetak gol klub Barcelona.

Dari penjelasan tersebut maka sudah jelas bukan apa yang menjadi perbedaan antara majas metafora, personifikasi dan hiperbola tersebut.

Akhir

Demikianlah bahasan lengkap terkait contoh majas metafora, personifikasi, dan hiperbola beserta penjelasan apa yang menjadi perbedaan ketiganya.

Mamikos harap usai kamu membaca bahasan dan contoh-contoh majas metafora, personifikasi, dan hiperbola beserta perbedaannya di sini kamu jadi dapat mengetahui apa perbedaan dari ketiga majas tersebut.

Kamu juga bisa membagikan informasi dalam artikel Mamikos contoh majas metafora, personifikasi, dan hiperbola kali ini jika kamu rasa bermanfaat pada postingan media sosial kamu.

FAQ

Sebutkan apa saja contoh dari majas metafora?

Berikut ini terdapat beberapa contoh majas metafora untuk menambah pemahaman mengenai majas metafora dan bisa kamu pelajari nantinya. Contoh-contoh majas metafora tersebut di antaranya adalah Presiden itu langsung tersulut api amarah, Pria itu rupanya seorang buaya darat, Malas membaca menjadikanmu otak udang, Kakakku dulu adalah kembang desa, Pegawai baru itu senang sekali cari muka di hadapan atasan, Mereka semua kompak memasang muka tembok.

Sebutkan apa saja contoh majas hiperbola?

Berikut ini adalah penjelasan dan contoh majas hiperbola yang dapat kamu pelajari di antaranya adalah Suara Pak Irwan terdengar menggelegar membelah angkasa, bagian tubuhnya yang tersisa hanya kulit yang membalut tulang, Para pahlawan berjuang hingga titik darah penghabisan, Hatiku meleleh saat laki-laki itu mengungkapkan perasaannya kepadaku, dan Air di sungai itu sangat jernih sebening kristal.

Apa saja contoh dari majas personifikasi?

Contoh dari majas personifikasi tersebut di antaranya adalah Setiap pagi burung-burung itu selalu bernyanyi di suasana yang sejuk, Salju turun menyelimuti hampir seisi desa, Angin puting beliung itu langsung menyapu bersih kota-kota yang dilaluinya, Banjir bandang itu menghanyutkan beberapa rumah warga, dan Wajahnya berseri-seri ketika dia menerima program beasiswa S1 nya.

Apa saja perbedaan majas personifikasi dan majas hiperbola?

Majas hiperbola merupakan majas yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan, baik pada jumlah, ukuran atau sifat-sifatnya. Sedangkan majas personifikasi merupakan sebuah majas yang menggambarkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah memiliki sifat layaknya makhluk hidup.

Apa yang disebut majas personifikasi?

Majas personifikasi merupakan suatu gaya bahasa yang menggambarkan benda atau objek tak hidup seolah-olah memiliki sifat seperti makhluk hidup atau manusia. Majas tersebut seolah-olah menjadikan suatu benda mati dapat melakukan sesuatu selayaknya yang bisa dilakukan manusia.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta