35 Contoh Majas Pertentangan dan Jenis-jenisnya Lengkap dengan Ciri-cirinya

Seperti apa contoh majas pertentangan? Kamu bisa menemukannya pada pembahasan ini, disertai juga dengan pengertian dan jenis-jenisnya.

29 September 2024 Mamikos

35 Contoh Majas Pertentangan dan Jenis-jenisnya Lengkap dengan Ciri-cirinya – Disadari atau tidak, setiap harinya pasti menyisipkan majas dalam pembicaraan. Salah satunya adalah majas pertentangan.

Jika tidak percaya, maka bisa lihat sendiri contoh majas pertentangan dalam pembahasan ini. 

Dengan begitu, maka akan lebih memahami bahwa kalimat-kalimat tersebut dekat sekali dengan keseharian.

Di sini, kamu juga bisa mengenal lebih dalam mengenai majas pertentangan. Baik dari segi pengertian sampai jenis-jenisnya. 

Contoh Majas Pertentangan beserta Penjelasan Lengkap Lainnya

Contoh Majas Pertentangan dan Jenis-jenisnya Lengkap dengan Ciri-cirinya
pexels.com/@olly/

Kamu tentu sudah tidak asing dengan yang namanya majas pertentangan. Hanya saja, jenis-jenisnya yang cukup banyak bisa membuat kesulitan untuk mengingatnya. Apalagi jika belajar mengenai teorinya. 

Sudah pasti akan sulit untuk memahaminya. Oleh karena itu, yang dibutuhkan adalah contoh majas pertentangan beserta pembahasannya. Dengan begitu, otak akan lebih mudah mencerna dan mengingatnya. 

Berikut ini akan dipaparkan secara lengkap mengenai majas pertentangan. Mulai dari pengertian, jenis dan ciri-cirinya, sampai contoh majas pertentangan. Jadi, pastikan kamu menyimak dengan baik. 

Pengertian Majas Pertentangan

Sebelum membahas mengenai contoh majas pertentangan, tentunya kamu harus tahu dulu definisinya.

Bagi yang lupa juga akan bisa mengingatnya kembali. Majas pertentangan yaitu gaya bahasa yang kata dan maknanya bertentangan. 

Biasanya, akan melebih-lebihkan atau terlalu merendahkan diri. Padahal makna sebenarnya menunjukkan hal sebaliknya. Misalnya pada kalimat ‘silakan berkunjung ke gubukku yang sangat kecil.’

Keadaan yang sesungguhnya, bukan rumah reot dari bambu seperti pengertian gubuk sebenarnya.

Akan tetapi, kondisi rumah yang cukup besar dan sangat layak sebagai tempat tinggal. 

Kamu akan menemukan contoh majas pertentangan lainnya di pembahasan berikutnya. Biasanya, penggunaan majas pertentangan dalam sebuah kalimat karena ingin memberikan penekanan. 

Jenis Beserta Ciri-cirinya

Majas pertentangan memiliki banyak jenis. Setiap jenisnya tentu terdapat ciri khas masing-masing yang membuatnya berbeda.

Jika ingin tahu penjelasan lengkapnya, silakan lihat daftar berikut. 

  • Antitesis, yaitu majas yang menunjukkan sebuah pertentangan pada dua kata. Ciri-cirinya ialah ada dua kata yang berlawanan pada satu klausa. Biasanya, akan memakai antonim dan muncul dengan bersamaan. 
  • Litotes, yaitu majas yang isinya pernyataan kata berlawanan dengan makna sebenarnya. Tujuannya untuk merendahkan diri. Ciri-ciri majas ini biasanya memakai kata pembanding. 
  • Hiperbola, yaitu mengungkapkan sesuatu keadaan dengan berlebihan. Jadi, seakan-akan pernyataan itu terasa lebih besar. Ciri-cirinya ialah biasanya sering menggunakan gaya bahasa yang dramatis dan cenderung tidak masuk akal. 
  • Paradoks adalah majas yang menggambarkan sesuatu seakan-akan bertentangan, tetapi sebenarnya tidak. Ciri-cirinya ialah menggunakan 2 kata yang bertentangan dalam satu kalimat, tetapi itu merupakan kebenarannya. 
  • Kontradiksi Interminus, yaitu majas yang membuat pernyataan bertentangan dengan penjelasan sebelumnya. Ciri-cirinya ialah ada penjabaran tentang jenis, klasifikasi, atau ragam. Biasanya ada kata kecuali, akan tetapi, hanya, dan lainnya. 
  • Oksimoron, yaitu majas perpanjangan atau lanjutan dari paradoks. Adapun ciri-cirinya ialah ada hal-hal yang kontradiktif saat mengungkapkannya. Selain itu, juga terasa ada kata yang bertentangan ketika mengatakannya pada sebuah kalimat.
  • Anakronisme, yaitu majas yang berkaitan dengan waktu. Ciri-ciri dari majas ini biasanya menceritakan sebuah masa lampau atau yang telah lalu. Jadi, pernyataan tersebut bisa bertentangan dengan waktu pernyataan. 
Close