55 Contoh Majas Tautologi, Pengertian dan Ciri-cirinya

Ada banyak contoh majas tautologi yang sering kita temui dalam komunikasi sehari-hari. Lantas, seperti apa contoh majas tautologi itu? Simak di sini.

29 September 2024 Fajar Laksana

Ciri-ciri Majas Tautologi

Setiap jenis majas memiliki ciri-cirinya masing-masing untuk membedakan cara penggunaannya, begitupun dengan majas tautologi. Berikut ini ciri-ciri majas tautologi:

  1. Majas tautologi bersifat santai, sehingga majas ini bisa ditemukan dalam kalimat yang ada di dalam karangan-karangan bebas.
  2. Bukan hanya digunakan dalam sebuah karya, tidak menutup kemungkinan kita juga bisa menemukan kalimat majas tautologi di dalam komunikasi sehari-hari seperti misalnya percakapan dengan teman-teman.
  3. Majas tautologi cenderung memakai sinonim di dalam pengulangan katanya. Hal ini bertujuan untuk menginformasikan frasa yang terbentuk. Ciri terakhir dari majas tautologi yaitu pengulangan kata yang dilakukan dalam sebuah kalimat hanya pada satu kata saja.

Fungsi Majas Tautologi

Setiap majas dalam bahasa Indonesia juga memiliki berbagai fungsi yang berbeda, begitupun dengan majas tautologi, berikut ini beberapa fungsi majas tautologi:

  1. Berfungsi untuk mempertegas maksud atau makna  yang terkandung di dalam sebuah kalimat atau pernyataan. Beberapa contohnya seperti, saat penyampaian pidato atau ceramah, atau juga saat pengambilan sumpah dan janji.
  2. Membantu pembaca untuk lebih mengerti dan memahami apa yang disampaikan penulis.
  3. Majas tautologi berfungsi untuk memberikan kesan kepada pembaca
  4. Dengan  dalamnya makna tatanan bahasa yang digunakan dalam majas tautologi, pembaca bukan hanya membaca begitu saja sebuah tulisan, tetapi juga ikut berimajinasi.
  5. Majas tautologi dapat membuat sebuah kalimat jadi lebih fleksibel, santai, dan tidak terkesan kaku.

Contoh Majas Tautologi

Agar lebih memahami majas tautologi, berikut ini contoh majas tautologi beserta penjelasannya:

Contoh 1

Kita seharusnya dapat menghindari pikiran negatif, perilaku buruk, serta menghilangkan segala hal yang sifatnya kotor di dalam diri kita!

Penjelasan:

Di dalam kalimat contoh majas tautologi diatas merupakan perintah agar seseorang dapat meninggalkan sifat-sifat yang buruk.

Masing-masing frasa di atas memiliki makna yang sama, beberapa kata yang memiliki makna sama tersebut sengaja diulang untuk menegaskan atau menguatkan makna yang disampaikan.

Contoh 2

Aku heran melihat dirimu yang dari tadi berkeringat seperti ada yang mengganggu pikiranmu. Apa yang kamu pikirkan? Mengapa kamu terlihat cemas dan gelisah seperti ini?

Penjelasan:

Kalimat diatas termasuk ke dalam contoh majas tautologi, karena di dalamnya terdapat dua kata yang memiliki makna sama, yaitu cemas dan gelisah.

Keduanya sama-sama menunjukkan sikap tidak tenang seperti mengkhawatirkan sesuatu.

Close