55 Contoh Majas Tautologi, Pengertian dan Ciri-cirinya
Ada banyak contoh majas tautologi yang sering kita temui dalam komunikasi sehari-hari. Lantas, seperti apa contoh majas tautologi itu? Simak di sini.
Contoh 9
Sudah puaskah dirimu? Menyakiti hatiku berkali-kali, mengkhianati dan membohongiku terus-menerus, lagi-lagi kau pergi bersamanya.
Penjelasan:
Kalimat di atas merupakan kalimat retoris, dimana seseorang telah menyakiti hati kekasihnya berkali-kali.
Pernyataan di atas berasal dari beberapa kata yang memiliki makna sama yang diulang, yaitu, menyakiti hatiku berkali-kali, mengkhianati dan membohongiku terus menerus.
Contoh 10
Gunakan body lotion dari Sekarnet dan dapatkan kulit tubuh yang sehat, glowing, dan cerah merona.
Penjelasan:
Kalimat ini digunakan dalam sebuah iklan untuk menarik perhatian pembeli.
Penegasan manfaat dari penggunaan produk body lotion tersebut menjadi daya tarik bagi calon konsumen dengan mencantumkan kata glowing, dan cerah merona, sama-sama menunjukkan kulit yang sehat dan bernutrisi.
Contoh 11
Aku mengakui bahwa aku sungguh-sungguh mengagumi gadis itu, dan kepribadiannya membuat hatiku tersentuh, tentu saja laki-laki seperti aku bisa jatuh cinta.

Advertisement
Penjelasan:
Kalimat di atas menegaskan seorang laki-laki yang mencintai seorang gadis karena kepribadian yang dimilikinya.
Pada kalimat di atas digunakan kata “hatiku tersentuh” yang menunjukkan makna jatuh ini.
Contoh 12
Mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Esa adalah salah satu cara agar pikiran kita tetap tenang, damai, dan lebih tentram
Penjelasan:
Contoh majas tautologi di atas menunjukkan beberapa klausa yang memiliki kesamaan makna, yaitu, tenang, damai, dan tentram.
Dari ketiga kata tersebut menerangkan bahwa ketika seseorang mendekatkan diri kepada Tuhan, hatinya akan benar-benar terasa damai.p
Contoh 13
Keputusan ini harus diambil dengan bijaksana, berpikir secara cermat dan hati-hati sebelum melangkah.
Penjelasan:
Kalimat ini mengandung pengulangan makna antara “berpikir secara cermat” dan “hati-hati”, yang menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam pengambilan keputusan.
Contoh 14
Sungguh menyedihkan melihatmu menderita, aku merasa sangat pilu dan sedih.
Penjelasan:
Di sini terdapat pengulangan antara “menderita” dan “sangat pilu dan sedih” yang menunjukkan kedalaman perasaan penulis.
Contoh 15
Kami berharap agar semua bisa bergabung, datang dan hadir dalam acara tersebut.
Penjelasan:
Kata “datang” dan “hadir” memiliki makna yang sama, menegaskan ajakan untuk berpartisipasi.
Contoh 16
Kamu harus berjuang dengan gigih dan tak kenal lelah agar bisa mencapai impianmu.
Penjelasan:
“Berjuang” dan “tak kenal lelah” memiliki makna yang serupa, menekankan pentingnya usaha yang terus-menerus.