55 Contoh Majas Tautologi, Pengertian dan Ciri-cirinya
Ada banyak contoh majas tautologi yang sering kita temui dalam komunikasi sehari-hari. Lantas, seperti apa contoh majas tautologi itu? Simak di sini.
Contoh 29
Banyak yang merasa lapar dan kelaparan saat tidak ada makanan.
Penjelasan:
“Kelarapan” dan “lapar” menunjukkan kondisi yang sama, menegaskan rasa lapar.
Contoh 30
Bersama kita bisa membuat perubahan yang berarti, memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Penjelasan:
“Perubahan yang berarti” dan “dampak positif” menegaskan tujuan yang sama dalam bekerja sama.
Contoh 31
Dia benar-benar sangat bersemangat dan antusias menghadapi ujian ini.
Penjelasan:
Penggunaan “bersemangat” dan “antusias” memperkuat makna positif dari sikapnya.
Contoh 32

Advertisement
Cinta sejati tidak mengenal batas, tidak mengenal waktu dan ruang.
Penjelasan:
“Tak mengenal batas” dan “tak mengenal waktu dan ruang” menegaskan sifat cinta yang universal.
Contoh 33
Sikap rendah hati dan sederhana adalah kunci untuk meraih kebahagiaan.
Penjelasan:
Kedua kata “rendah hati” dan “sederhana” saling memperkuat makna tentang karakter yang baik.
Contoh 34
Kamu harus bisa belajar dari kesalahan, agar tidak terulang kembali di masa depan.
Penjelasan:
“Belajar dari kesalahan” dan “tidak terulang” mengulangi ide pentingnya pembelajaran dari pengalaman.
Contoh 35
Aku ingin menjalin persahabatan yang tulus dan sejati, saling mendukung dalam suka dan duka.
Penjelasan:
“Saling mendukung” dan “suka dan duka” menegaskan makna persahabatan yang dalam.
Contoh 36
Dia berbicara terus-menerus tanpa henti, hingga semua orang merasa jenuh.
Penjelasan:
Penggunaan “terus-menerus” dan “tanpa henti” mengulangi makna yang sama tentang kelebihan berbicara.
Contoh majas tautologi lainnya, yaitu:
Izinkan aku menemuimu lagi, sekadar berjumpa satu kali saja.
- Aku tidak habis pikir, ternyata gadis belia itu benar-benar kuat dan benar-benar perkasa.
- Ibu adalah nafasku, aku benar-benar menyayanginya, aku sangat mencintainya melebihi diriku.
- Seorang freelancer harus mencoba memahami dan mengerti keinginan klien, kalau tidak! Bisa-bisa pra klien protes.
- Aku tidak suka pelajaran matematika, apalagi ketika ujian tiba, semua soal-soalnya memusingkanku, benar-benar sukar dan sulit dijawab.
- Aku menyukainya, sehingga terkadang dari jauh, aku sering mencuri pandang melihat wajahnya, aku ingin sekali menatap wajahnya, berbicara, dan bersenda gurau dengannya.
- Aku heran padahal di bukan siapa-siapamu, tetapi kau sangat mencemaskan dan mengkhawatikarn dirinya, hingga lupa makan. Apakah kau menyukainya?
- Selama ini aku telah menunggu kepulanganmu dari London, aku rela menanti, hingga ku abaikan laki-laki lain yang ingin mendekatiku.
- Aku mengerti dan memahami perasaan marah dan kecewa padanya, siapa yang tidak sakit hati dibohongi seperti itu.
- Tak sabar diriku berjumpa anakku, ingin aku segera berjumpa dan memeluknya.
- Aku tak bicara beberapa hari padamu bukan karena aku marah, bukan karena aku kecewa, aku hanya ingin memberikan pelajaranmu untukmu agar jera.
- Memang masakan istriku tak ada duanya, benar-benar nikmat, benar-benar lezat.
- Memikirkan kelakuannya membuat kepalaku sakit, rasanya pusing tujuh keliling.
- Ibu tidak suka murid-murid ibu mempunyai sifat adu domba, dan suka memecah belah, sekarang kalian saling meminta maaf, jagalah tali ukhuwah satu sama lain, meskipun kalian tidak satu kelas, semua yang ada di sekolah ini bersaudara.
- Aku mendapatkan bonus tambahan ekstra fee dari klienku, katanya hasil desain-ku sangat sesuai dengan yang diharapkan.
Penutup
Kesimpulannya, majas tautologi digunakan untuk mempertegas suatu maksud dengan menggandakan makna menggunakan kata yang berbeda, sehingga menambah daya tarik sebuah kalimat atau wacana.
Pembahasan tentang pengertian, ciri-ciri, hingga contoh majas tautologi di atas semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang majas-majas dalam bahasa Indonesia.
Adapun artikel di atas semoga membantu proses belajar kamu.