Contoh Mengidentifikasi Cerpen beserta Caranya yang Mudah dan Cepat

Contoh Mengidentifikasi Cerpen beserta caranya yang Mudah dan Cepat – Cara mengidentifikasi cerpen yaitu dengan memahami terlebih dahulu apa saja struktur pembangun cerita.

Banyak para ahli yang memberikan definisi tentang cerita pendek. Cerpen sendiri juga dapat berbentuk prosa baru. Di dalamnya menceritakan tentang kehidupan tokoh yang bersifat penting dan juga menarik.

Cerpen tidak selalu menggambarkan berbagai kehidupan nyata. Namun, bisa juga berdasarkan pandangan dan imajinasi dari penulis. Selanjutnya, ide tersebut dinarasikan dalam bentuk cerpen. 

Memahami Berbagai Pengertian Cerpen dari Ahli

freepik.com/gpointstudio

Kamu perlu memahami pengertian cerpen dari beberapa ahli berikut ini. Tujuannya agar semakin memperdalam pengetahuan sehingga mudah bagi kamu untuk memahaminya. 

1. J. S. Badudu

Cerita pendek umumnya lebih berkonsentrasi pada satu kejadian saja. Dengan demikian, peristiwa kejadian yang disajikan hanya menceritakan satu tokoh saja. 

2. KBBI

Dalam KBBI disebutkan cerita pendek berisi kisah yang panjangnya maksimal 10 ribu kata.

Pada umumnya, lebih dominan pada permasalahan satu tokoh. Contoh mengidentifikasi cerpen panjangnya tidak sampai 100 halaman. 

3. Sumardjo

Kisah cerita tidak benar-benar ada di dalam dunia nyata. Namun, bisa terjadi kapan saja di dunia nyata. Adapun ceritanya sangat pendek dan singkat. 

4. Hendy

Cerpen adalah cerita pendek di mana panjangnya cukup singkat. Tulisan tidak diceritakan dalam narasi panjang. Hal ini karena umumnya berisi kisah narasi tunggal. 

5. Aoh K. H.

Aoh K. H. juga menjelaskan tentang pengertian cerpen, yaitu prosa pendek di mana penulisan kisah ceritanya secara fiksi dan fantasi. Nanti, kamu juga bisa membuat contoh mengidentifikasi cerpen. 

6. Suharianto

Cerita fiksi berbentuk pendek sehingga ruang lingkup permasalahan yang ditampilkan hanya sebagian kecil saja. Biasanya keseluruhan cerita meninggalkan kesan tunggal.

7. H. B. Jassin

Cerita pendek mempunyai struktur lengkap. Biasanya disajikan mulai dari perkenalan, masalah hingga penyelesaiannya. Struktur cerita bisa dibuat contoh mengidentifikasi cerpen. 

8. Saini 

Menurut Saini yaitu cerita pendek bersifat fiksi atau tidak terjadi secara nyata. Namun, bisa terjadi di mana saja dalam sebuah kisah cerita singkat dan jelas.

Apa Saja Ciri-ciri dari Cerpen

Ciri-ciri cerpen adalah tulisannya berbentuk singkat dan padat. Tulisannya lebih pendek jika dibandingkan novel. Jumlah kata maksimal hanya 10.000 atau 3 sampai 10 halaman.

Jika kamu membacanya akan selesai dalam sekali duduk. Hal ini karena cerita disajikan sangat singkat.

Pemilihan diksinya tidak rumit sehingga pembaca lebih mudah dalam memahami isinya dan contoh mengidentifikasi cerpen. 

Sumber cerita bisa berasal dari pengalaman dalam kehidupan sehari-hari penulis maupun orang lain.

Biasanya tidak menggambarkan semua kehidupan dari para tokohnya. Hal ini karena masalah yang diangkat bersifat tunggal.

Dengan demikian, hanya menyajikan intisarinya saja. Ciri selanjutnya adalah tokoh pada cerita mengalami konflik dan digambarkan juga bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah. 

Contoh mengidentifikasi cerpen juga memuat tentang penokohan. Biasanya penokohan hanya singkat sehingga tidak begitu mendalam. Jenis alurnya tunggal karena hanya terdapat satu alur saja.

Lalu, menceritakan sebuah kejadian atau peristiwa untuk dikembangkan dari kegundahan jiwa tokohnya. Penggunaan kata-katanya ringkas dan mudah untuk dimengerti masyarakat umum. 

Selain itu, juga meninggalkan kesan mendalam sehingga akan menggugah perasaan dari pembacanya.

Namun, plot, atau pengalurannya terbatas. Meski demikian, penulis tetap bisa memasukkan amanat seperti pada novel. 

Pada contoh mengidentifikasi cerpen umumnya hanya mengangkat beberapa peristiwa spesifik. Ceritanya termasuk fiksi atau rekaan, namun tetap bisa mencerminkan suatu kebenaran. 

Karakter dari tokohnya sangat sederhana. Lalu, pada bagian akhir biasanya ada pesan moral yang disampaikan secara mendalam. Hal ini yang membuat pembaca bisa merasakan kisah di dalamnya. 

Selain itu, mengandung berbagai unsur baik intrinsik maupun ekstrinsik. Lalu, bahasa yang digunakan harus menarik. Jumlah tokoh yang terlibat juga sedikit sehingga ruang lingkupnya terbatas. 

Intip Berbagai Struktur dari Cerpen

Saat membuat cerpen, kamu juga harus memperhatikan strukturnya. Berikut ini merupakan beberapa elemen yang perlu kamu ketahui untuk membangun sebuah cerpen. 

1. Abstrak

Abstrak memaparkan gambaran awal dari cerita. Biasanya berfungsi sebagai pelengkap cerita. Oleh karena itu bersifat opsional dan tidak wajib ada dalam cerita. 

2. Orientasi

Pada bagian ini menjelaskan latar cerita. Misalnya latar waktu, tempat atau lokasi dan suasana, fungsinya adalah untuk menggambarkan cerita pendek. 

3. Komplikasi

Contoh mengidentifikasi cerpen harus mengenal struktur ini. Hal ini karena berhubungan dengan pemaparan suatu masalah yang sedang dihadapi tokoh. Lalu menjelaskan perwatakan dan urutan kejadian. 

4. Evaluasi

Pada struktur evaluasi terjadi konflik yang semakin memuncak. Konflik tersebut mulai menuju klimaks dan sudah ada penyelesaian terhadap permasalahan yang terjadi.

5. Resolusi

Contoh mengidentifikasi cerpen pada bagian resolusi adalah bagian akhir permasalahan. Di sini pengarang akan menjelaskan mengenai berbagai solusi untuk mengatasi permasalahan. 

6. Koda

Koda adalah pesan moral atau nilai yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca cerpen. Pesan moral tersebut disampaikan sesuai jenis cerpen. Fungsi utamanya yaitu untuk menutup teks. 

Ciri-cirinya adalah posisinya berada di akhir teks. Dengan demikian, setelah selesai membaca teks tersebut maka kamu bisa mengetahui apa pesan atau amanat yang disampaikan oleh penulis. 

Mengenal Apa Saja Unsur Intrinsik Cerpen

Unsur intrinsik cerita pendek merupakan salah satu unsur yang berperan membangun cerita dari dalam. Contoh unsur intrinsik antara lain adalah sebagai berikut. 

1. Tema

Tema adalah ide cerita untuk dijadikan sebagai pokok permasalahan. Tema bisa ditentukan berdasarkan pengalaman penulis dalam kehidupan sehari-hari.

Pembaca dapat memahami tema setelah membaca secara keseluruhan. 

2. Amanat

Contoh mengidentifikasi cerpen selanjutnya bisa dari amanat.

Amanat merupakan pesan yang disampaikan penulis baik bersifat positif maupun negatif. Selain itu, merupakan jalan keluar dari permasalahan di dalam cerita. 

3. Latar 

Latar bisa berhubungan dengan waktu, tempat, lingkungan sosial tempat berbagai peristiwa terjadi. Dengan demikian, latar menggambarkan tempat, kapan waktu terjadinya dan suasana dalam cerita. 

4. Sudut Pandang

Contoh mengidentifikasi cerpen bisa dilihat dari sudut pandang ceritanya. Sudut pandang sendiri terbagi menjadi orang pertama (aku) dan orang ketiga (dia).

Sudut pandang merupakan cara pandang penulis saat menuliskan cerita. 

5. Alur

Alur atau plot adalah urutan peristiwa, umumnya mengacu pada hubungan sebab akibat. Kamu harus memiliki konsep bahwa alur itu tidak hanya mengungkapkan peristiwa saja.

Dalam hal ini kamu dapat memberikan alasan penting mengapa peristiwa itu bisa terjadi. Alur cerpen diawali perkenalan, konflik dan terakhir penyelesaian. Jenis alur dalam cerita ada maju, mundur dan campuran. 

6. Tokoh dan Penokohan

Contoh mengidentifikasi cerpen berikutnya adalah tokoh atau pelaku cerita. Selain itu, juga menjelaskan tentang karakter dari setiap tokoh dalam cerita pendek tersebut. 

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah bentuk seni sehingga menjadi ciri khas penulis dalam menyusun sebuah cerita. Hal ini berkaitan dengan penggunaan majas, pemilihan diksi dan lain sebagainya. 

3 Unsur Ekstrinsik Pembangun Cerpen

Dalam cerita pendek juga terdapat unsur ekstrinsik pembangun sebuah karya sastra yang sumbernya berasal dari luar. Unsur ekstrinsik sendiri terdiri atas 3 hal, yaitu sebagai berikut.

1. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat merupakan unsur ekstrinsik di mana berasal dari kondisi lingkungan tempat penulis berada. Kondisi lingkungan tersebut memiliki pengaruh besar dalam penyusunan cerita. 

Misalnya seperti ideologi dan kondisi politik suatu negara. Selain itu, kondisi ekonomi dan sosial juga berpengaruh terhadap karya sastra seperti cerpen dan lain sebagainya. 

Penulis sering terinspirasi dari berbagai hal yang terjadi pada kehidupan sosial. Hal tersebut juga akan mempermudah untuk kamu membuat sebuah contoh mengidentifikasi cerpen.

2. Latar Belakang dari Pengarang

Latar belakang penulis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Contohnya riwayat hidup, kondisi psikologis dan aliran sastra penulis. Riwayat hidup akan mempengaruhi sudut pandang dan cara berpikir penulis. 

Kondisi psikologis penulis berhubungan erat dengan produktivitasnya. Hal ini berpengaruh terhadap isi cerita.

Misalnya penulis memiliki masalah percintaan, maka penulisan cerita berkaitan dengan perasaan bahagia atau sedih. 

Aliran sastra sangat mempengaruhi karena dianggap seperti agama. Aliran sastra setiap penulis berbeda-beda sehingga akan mempengaruhi gaya penulisan dan melahirkan berbagai macam genre cerpen. 

3. Nilai-nilai yang Terkandung dalam Cerpen

Contoh mengidentifikasi cerpen biasanya juga membahas tentang nilai-nilai di dalamnya. Nilai yang berlaku di masyarakat akan berpengaruh terhadap proses pembuatan cerita pendek. 

Misalnya seperti nilai agama, sosial, budaya dan moral. Kamu bisa menceritakan kisah seseorang setelah memeluk suatu agama kemudian bertaubat. Lalu, memasukkan nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat. 

Intip Salah Satu Contoh Mengidentifikasi Cerpen 

Contoh di bawah ini akan membantu kamu memahami unsur-unsur cerita pendek. Proses untuk mengidentifikasi suatu cerpen itu sangat mudah jika kamu mengetahui unsur intrinsiknya. 

Berikut ini merupakan contoh penggalan cerita pendek yang akan digunakan dalam melakukan identifikasi. Adapun judul ceritanya adalah “Kebaikan Membawa keberuntungan”.

Tema yang diangkat adalah tentang perekonomian. Pada contoh mengidentifikasi cerpen tersebut penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga.

Latar tempatnya berada di sekolah, latar waktunya siang hari dan latar suasana menegangkan. 

Alur ceritanya maju, tokoh yang terlibat antara lain Anjar senang mengejek. Sedangkan Aisyah suka marah dan Doni sabar. Gayanya menggunakan beragam bahasa gaul. 

Amanat berisi ajakan untuk tidak mengejek orang lain yang memiliki kondisi perekonomian lemah. Kamu dianjurkan untuk menghargai usaha orang lain. Banyak dialog pada cerita pendek tersebut. 

Adapun untuk contoh mengidentifikasi cerpen lainnya adalah berjudul “Baik Luar Dalam”. Berikut merupakan penggalan dari keseluruhan cerpen dengan judul tersebut. 

Suatu hari yang cerah, ada 2 orang gadis bernama Lisa dan Dian sedang mengerjakan tugas di rumah Dian. Keduanya terlihat serius mengerjakan tugas sekolah sehingga suasananya menjadi hening. 

Temannya Tyas datang, namun Dian tidak ingin membukakan pintu. Lalu, Dian bercerita. “…. Kamu itu judes namun memiliki hati tulus. Sahabat itu tidak hanya baik di luar namun dalamnya busuk.”.

Unsur intrinsik dari penggalan tersebut adalah latar tempatnya rumah Dian. Lalu, latar waktunya suatu hari yang cerah. Kamu dapat mengetahui latar suasananya yaitu hening.

Dari paragraf tersebut kamu juga bisa menyebutkan tokoh dalam cerita, yaitu Tyas, Dian dan Lisa. Lalu, paragraf terakhir merupakan pesan atau amanat. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyusun cerita pendek adalah unsur intrinsik, ekstrinsik, dan strukturnya. Apabila kamu memahaminya maka mudah dalam membuat contoh mengidentifikasi cerpen.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta