3 Contoh Narasi Raport PAUD dan TK Semester 1 Kurikulum Merdeka 2024

3 Contoh Narasi Raport PAUD dan TK Semester 1 Kurikulum Merdeka 2024 – Di akhir ajaran semester, sebagai guru PAUD atau TK, Anda diharuskan untuk menulis raport.

Dalam Kurikulum Merdeka, adanya narasi raport diharapkan dapat mencerminkan aspek perkembangan anak secara menyeluruh, mulai dari kemampuan kognitif, sosial emosional, hingga keterampilan motorik.

Nah, kali ini Mamikos akan memberikan beberapa contoh narasi raport PAUD dan  TK semester 1 yang bisa Anda jadikan acuan.πŸ“šβœ¨

Canva/@Kameleon007

Capaian Pembelajaran PAUD/TK Semester 1 Kurikulum Merdeka

Dikutip dari buku Capaian Pembelajaran untuk Satuan PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA), capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh tiap peserta didik dalam tiap fase.

Tujuannya adalah untuk memberikan arahan yang sesuai dengan usia perkembangan anak pada semua aspek. Misalnya nilai agama dan moral, fisik motorik, emosi sosial, bahasa, serta nilai kognitif.

Selain itu, dengan tercapainya capaian pembelajaran, diharapkan peserta didik atau anak akan lebih siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

Nah, sebelum Mamikos berikan contoh narasi raport PAUD dan TK Semester 1, berikut adalah tiga elemen Capaian Pembelajaran:

1. Nilai Agama dan Budi PekertiπŸ˜‡πŸ˜Š

  • Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa
  • Mengenal dan praktik tentang ajaran pokok sesuai agama dan kepercayaan.
  • Berpartisipasi dalam  menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang pada diri sendiri dan syukur pada Tuhan.
  • Rasa saling menyayangi dan menghargai perbedaan sesama manusia.
  • Menghargai alam dengan merawat dan memberi rasa sayang pada makhluk ciptaan Tuhan.

2. Jati DiriπŸ‘§πŸ§‘

  • Mengenal, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri, serta membangun hubungan sosial yang baik.
  • Mengenal perilaku positif terhadap diri, lingkungan, dan rasa bangga sebagai anak Indonesia berlandaskan Pancasila.
  • Menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku di masyarakat.
  • Menggunakan fungsi gerak untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai pengembangan diri.

3. Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan SeniπŸ“–

  • Mengenali dan memahami berbagai informasi, sekaligus mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan maupun tulisan.
  • Menunjukkan minat, kegemaran, dan partisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis.
  • Mengenal dan menggunakan konsep pramatematika. Kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
  • Menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen di lingkungan sekitar.
  • Menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi untuk mencari informasi secara aman.
  • Mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikan, dan mengapresiasi karya.

Kumpulan Contoh Narasi Raport PAUD dan TK Semester 1 Kurikulum Merdeka

Tentunya, narasi raport yang dibuat juga harus mencakup tiga capaian pembelajaran yang sudah Mamikos informasikan di atas.

Maka, di bawah ini tersedia tiga contoh narasi Raport PAUD/TK semester 1 dengan berbagai kondisi peserta didik yang berbeda-beda agar memberikan gambaran yang lebih variatif.

Selain itu Mamikos juga sudah menyertakan contoh catatan wali kelas di setiap capaian pembelajaran sebagai saran untuk pendampingan orangtua di rumah.

1. Contoh Narasi Raport PAUD dan TK Semester 1

Contoh narasi raport PAUD dan TK semester 1 ini Mamikos susun untuk diberikan kepada peserta didik yang memiliki capaian pembelajaran yang baik.

A. Capaian Pembelajaran Nilai Agama dan Budi Pekerti

Selama semester ini, Ananda Senja semakin menunjukkan pemahaman terhadap nilai-nilai agama dan budi pekerti. Senja sudah terbiasa berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, serta mengucapkan salam setiap kali bertemu guru dan teman.

Senja juga menjaga kebersihan dirinya dengan baik, seperti mencuci tangan sebelum makan. Dalam berinteraksi,  Senja mulai menghargai teman dengan berbagi mainan saat bermain bersama.

Kami berharap Senja dapat lebih konsisten dalam menerapkan kebiasaan baik ini secara mandiri tanpa arahan, seperti mengingatkan teman untuk menjaga kebersihan bersama.

Kami mengharapkan dukungan dari Ayah dan untuk terus membiasakan Senja menjalankan nilai-nilai agama di rumah, seperti mengingatkan untuk berdoa sebelum tidur, atau sikap menghormati orang tua agar dapat membantu Senja memperkuat nilai-nilai budi pekerti.

B. Capaian Pembelajaran Jati Diri

Senja menunjukkan kemajuan yang baik dalam mengenali dan mengelola emosinya. Senja juga sudah bisa menyatakan perasaan senang, sedih, atau marah dengan kata-kata sederhana.

Selain itu, Senja semakin berani memulai percakapan dengan teman-teman barunya. Ia juga terlihat lebih sabar menunggu giliran saat bermain, meskipun sesekali masih perlu diingatkan.

Di semester depan, kami akan lebih banyak kegiatan yang membantu Senja mengekspresikan emosi dengan cara positif, seperti melalui seni dan bercerita. Selain itu, kami juga akan melatih Senja untuk lebih mandiri dalam menyelesaikan masalah kecil saat bermain bersama teman.

Kami berharap Ayah dan Bunda di rumah dapat mendukung  Senja dengan memberikan waktu untuk berbicara tentang perasaannya setiap hari, misalnya menceritakan pengalaman di sekolah hari ini.

Kegiatan sederhana seperti bermain peran di rumah juga dapat membantu Senja belajar menyelesaikan konflik dengan baik.

C. Capaian Penilaian Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni

Senja menunjukkan minat yang besar pada kegiatan bercerita dan menggambar serta mampu menyebutkan huruf-huruf dalam namanya dan mengenali angka hingga 10.

Dalam kegiatan eksplorasi sains, Senja sangat antusias saat mencoba permainan air dan pasir. Kreativitasnya juga berkembang pesat, terlihat dari gambar yang penuh warna dan pola yang mulai teratur.

Pada pembelajaran selanjutnya, Senja akan berlatih mengenali hubungan sederhana antara angka dan benda untuk mendukung pemahaman dasar matematika.

Sehingga kami menyarankan orang tua mendampingi Senja dalam kegiatan seperti membaca buku cerita bergambar atau menghitung benda-benda sederhana di rumah.

Ayah dan Bunda  juga bisa meluangkan waktu untuk mengajak Senja mencoba hal baru, seperti melukis atau merakit mainan.

2. Contoh Narasi Raport PAUD dan TK Semester 1

Namun, bagaimana jika peserta didik memiliki kekurangan atau belum mencapai capaian pembelajaran? Bagaimana menulis narasi yang tidak menyinggung dan menjelek-jelekkan kondisi peserta didik pada orangtua?

Nah, contoh di bawah ini merupakan narasi Raport TK yang tidak memenuhi capaian pembelajaran.

A. Capaian Pembelajaran Nilai Agama dan Budi Pekerti

Ananda Nabila sudah mulai mengenal kebiasaan baik seperti mengucapkan salam kepada guru dan teman-teman, meskipun masih perlu dorongan.

Nabila juga sudah paham tentang pentingnya menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan, walaupun sering kali menunggu instruksi terlebih dahulu.

Dalam berdoa, Nabila mengikuti dengan baik, tetapi tampak Nabila belum berani memimpin doa di depan teman-temannya.

Namun, Ayah dan Bunda jangan khawatir karena kami akan memberikan lebih banyak kesempatan kepada Nabila untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok yang sederhana, seperti bermain permainan kecil yang melibatkan teman.

Selain itu, kami akan membimbing Nabila agar lebih percaya diri menyampaikan salam atau berdoa secara perlahan.

Kami berharap Ayah dan Bunda di rumah dapat memberikan dukungan dengan melibatkan Nabila dalam aktivitas sosial sederhana di rumah, seperti menyapa anggota keluarga atau membantu menyajikan makanan saat ada tamu.

Setelahnya, Ayah dan Bunda juga bisa memberikan pujian kecil setiap kali Nabila menunjukkan inisiatif dalam berbuat baik, agar ia lebih percaya diri.

B. Capaian Pembelajaran Jati Diri

Nabila masih tampak ragu-ragu untuk bergabung dengan teman-teman saat bermain, sering kali memilih mengamati dari kejauhan.

Dalam hal pengelolaan emosi, Nabila lebih banyak diam ketika merasa tidak nyaman, tetapi ia mulai merespons dengan baik ketika diajak berbicara secara perlahan.

Nabila juga menunjukkan hubungan sosial yang baik dengan guru, meskipun belum banyak berinteraksi dengan teman sebayanya.

Kami akan lebih sering mengajak Nabila untuk terlibat dalam aktivitas yang melatih keberaniannya, seperti memberikan tugas sederhana di depan teman-teman atau bermain peran.

Kami juga akan terus mendukungnya untuk mengekspresikan perasaan dengan lebih bebas melalui kegiatan seperti menggambar atau bercerita.

Sebagai guru, kami berharap Ayah dan Bunda dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi Nabila untuk bermain bersama anak-anak lain di lingkungan rumah.

Mengajaknya berbicara tentang perasaan dan memberikan motivasi untuk mencoba hal baru juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya dirinya.

C. Capaian Pembelajaran Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni

Nabila menunjukkan ketertarikan yang baik pada kegiatan seni, seperti menggambar dan mewarnai, meskipun ia lebih suka bekerja sendiri dibandingkan dalam kelompok.

Dalam mengenali huruf dan angka, ia mampu mengikuti arahan dengan baik tetapi cenderung diam jika merasa kurang yakin. Saat kegiatan eksplorasi seperti bermain pasir atau air, Nabila tampak menikmatinya tetapi cenderung menunggu teman-teman selesai dulu.

Di semester depan, kami akan membantu Nabila mengembangkan rasa percaya dirinya dalam kegiatan kelompok dengan memberikan tantangan yang sederhana tetapi menyenangkan.

Selain itu, kami akan memperkenalkan kegiatan baru yang mendorongnya untuk lebih aktif berinteraksi, seperti bermain puzzle bersama teman-teman.

Kami berharap orang tua dapat mendukung Nabila dengan melibatkan dirinya dalam aktivitas berbasis kelompok di rumah, seperti bermain teka-teki atau menyusun balok bersama keluarga.

Nabila juga perlu mencoba hal-hal baru dengan dukungan emosional yang positif juga akan membantu memperkuat kepercayaan dirinya.

3. Contoh Narasi Raport PAUD dan TK Semester 1

Terkadang, guru juga harus menghadapi peserta didik yang terlalu aktif atau bahkan berkelakuan tidak baik pada temannya.

Anda tidak perlu khawatir, karena Mamikos juga akan memberikan contoh narasi untuk kasus serupa di bawah ini, ya.

A. Capaian Pembelajaran Nilai Agama dan Budi Pekerti

Alvaro memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap kegiatan keagamaan, tetapi ia masih sering melakukannya tanpa fokus atau kesadaran penuh.

Misalnya, saat berdoa, ia kerap bercanda sehingga teman-temannya terpengaruh. Meski begitu, Alvaro sudah mulai memahami nilai meminta maaf dan mencoba memperbaiki kesalahan, meskipun perlu dibimbing lebih lanjut.

Sebagai langkah ke depan, kami akan mengajarkan Alvaro untuk memahami makna dari setiap kegiatan keagamaan dengan pendekatan cerita atau diskusi ringan.

Kami juga berencana memberinya tanggung jawab kecil, seperti mengajak teman-temannya berdoa bersama untuk melatih rasa tanggung jawab dan kesadaran beragamanya.

Kami menyarankan agar di rumah, Alvaro diajak berdiskusi tentang pentingnya berperilaku baik dalam kegiatan sehari-hari, termasuk dalam hal berdoa dan membantu orang lain.

Ayah dan Bunda juga bisa memberi contoh langsung untuk memperkuat pemahaman dan perilaku positifnya.

B. Capaian Pembelajaran Jati Diri

Alvaro merupakan anak yang sangat aktif dan tidak ragu untuk mengekspresikan diri. Namun, ia masih sering menunjukkan sikap yang sulit dikendalikan, terutama dalam permainan kelompok.

Alvaro cenderung ingin mendominasi dan mudah marah saat keinginannya tidak dituruti. Di sisi lain, ia mulai menunjukkan ketertarikan untuk mendengar cerita teman, meskipun kadang terganggu oleh rasa ingin segera berbicara.

Ke depannya, kami akan memanfaatkan aktivitas bermain peran untuk melatih Alvaro dalam mengelola emosi dan menghargai pendapat orang lain.

Kami juga akan memberinya kesempatan untuk mendengarkan cerita teman secara bergiliran agar ia lebih memahami pentingnya bekerja sama dan mendukung teman-teman di sekitarnya.

Di rumah, Ayah dan Bunda diharapkan bisa mendukung perkembangan Alvaro dengan memberikan waktu untuk berbicara tentang perasaannya.

Bisa juga dengan memberikan tantangan kecil seperti menunggu sebelum mendapat sesuatu akan  membantu Alvaro belajar tentang kesabaran.

C. Capaian Pembelajaran Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni

Alvaro sangat antusias dalam kegiatan eksplorasi, seperti bermain balok dan bereksperimen dengan warna.

Namun, antusiasmenya sering kali membuatnya terburu-buru menyelesaikan tugas tanpa memperhatikan arahan atau hasil akhirnya. Ia juga tampak lebih suka bekerja sendiri dibandingkan bekerja sama dalam kelompok.

Kami akan memperkenalkan kegiatan bertahap yang membutuhkan ketelitian dan kerja sama, seperti proyek seni kolaboratif atau percobaan sederhana yang melibatkan pembagian tugas. Dengan begitu, Alvaro bisa belajar untuk bekerja dengan fokus dan menghormati proses kerja sama.

Untuk mendukung kemampuan literasi dan eksplorasi Alvaro, Ayah dan Bunda dapat mengajaknya membuat kegiatan kreatif di rumah, seperti bermain teka-teki atau menyusun cerita bergambar.

Melatih Alvaro untuk menyelesaikan tugas dengan perlahan namun rapi juga akan sangat membantu perkembangannya.

Penutup

Demikian contoh narasi raport PAUD dan TK semester 1 Kurikulum Merdeka yang dapat Mamikos berikan bagi Anda.

Oh, ya, apabila Anda masih membutuhkan informasi tambahan, seperti contoh kegiatan MPLS pengenalan lingkungan sekolah PAUD, kegiatan berbagai tema, atau hal terkait lainnya, pastikan untuk berkunjung ke blog Mamikos, ya.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta