Contoh Naskah Drama Tradisional Cerita Rakyat Singkat Perempuan dan Laki-laki

Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberikan kamu contoh naskah drama tradisional cerita rakyat singkat. Yuk, baca naskah dramanya sampai selesai!

04 Maret 2024 Zuly Kristanto

Samosir

Sudah dulu, ya. Aku mau mengantarkan makanan ini terlebih dahulu.

Babe

Baik, Samosir.

Setelah bermain bersama temannya, Samosir lalu mengantarkan makanan kepada ayahnya.

Babak IV

Toba

Sudah siang begini kok belum ada makanan yang diantarkan. Sebenarnya istriku memasak apa tidak hari ini?

Samosir

Ayah, ini makan siangnya?

Toba

Kemana saja kamu? Kenapa baru tiba sekarang?

Samosir

Aku….

Toba

Kamu baru bermain bersama kawanmu, ya? Hayo, bicara jujur? Bajumu kotor. Bukti itu sudah cukup.

Samosir

Iya, ayah. Aku tadi bermain sebentar dengan temanku.

Toba

Dasar anak bodoh. Seharusnya kamu mengantar makanan ini kepadaku terlebih dahulu. Kamu tidak tahu ayah sudah kelaparan.

Samosir

Tapi, Samosir hanya bermain sebentar tadi.

Toba

Kalau ada orang tua bicara itu didengarkan. Jangan kamu jawab. Kalau kau jawab, hanya akan membuatmu terlihat bodoh. Dasar anak ikan.

Samosir

Apa maksud ayah? Mengapa ayah mengatakan kalau aku anak ikan?

Toba

Iya, kamu itu anak ikan. Makanya kamu itu bodoh.

Samosir merasa sakit hati. Ia menangis. Samosir kemudian pulang ke rumah.

Babak IV

Samosir pulang dengan keadaan sakit.

Putri

Kenapa kamu menangis anakku?

Samosir

Aku menangis karena sakit hati. Ada yang mengatai-ngataiku ibu.

Putri

Katakan kepadaku, Nak. Siapa yang sudah mengatai-ngataimu sampai membuatmu menangis seperti ini.

Samosir

Ayah yang sudah mengatai-ngataiku. Ayah mengatakan kepadaku aku ini bodoh karena aku ini anaknya ikan.

Aku anak ibu bukan? Ibu ini manusia dan bukannya ikan?

Putri merasa terkejut karena suaminya telah melanggar sumpahnya. Ia tidak menyangka orang yang telah menyelamatkan nyawanya telah melanggar janjinya.

Putri

Nak, ibu minta kau sudahi tangismu. Sekarang, ibu akan meminta kepadamu. Sebentar lagi akan ada hujan yang sangat deras.

Hujan ini akan menyebabkan banjir bandang. Ibu memintamu untuk lari ke bukit yang ada di selatan pasar. Kamu naik ke sana. Selamatkan hidupmu, Nak.

Samosir

Tidak mau ibu. Kalau aku lari ke sana. Bagaimana dengan nasib ibu?

Putri

Kamu tidak usah mengkhawatirkan nasib ibu. Kau pergi dulu nanti ibu akan menyusulmu.

Tak lama setelah itu langit menjadi gelap dan gelegar guntur bersahutan.

Close