11 Contoh Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diatur berbagai macam penggunaan kata, mulai dari kata baku untuk percakapan formal, hingga kata tidak baku untuk percakapan sehari-hari.
Contoh Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD KBBI – Untuk membuat kalimat yang baik, pemilihan kata dan bahasa sangat berperan penting.
Bisa dibayangkan jika ketika memilih kata sudah salah, kalimat yang dihasilkan pasti juga tidak bagus.
Di Indonesia, aturan mengenai penggunaan kata sudah diatur dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Berbagai macam cara penulisan kata, hingga kata baku dan tidak baku juga disebutkan pada KBBI sebagai referensi penulisan. Yuk, simak ulasannya!
Penulisan Kata Berdasarkan EYD KBBI
Daftar Isi [hide]
- Penulisan Kata Berdasarkan EYD KBBI
- 1. Penulisan Kata Dasar
- 2. Penulisan Kata Berimbuhan
- 3. Penulisan Bentuk Ulang
- 4. Penulisan Gabungan Kata
- 5. Penulisan Pemenggalan Kata
- 6. Penulisan Kata Depan
- 7. Penulisan Partikel
- 8. Penulisan Singkatan dan Akronim
- 9. Penulisan Angka dan Bilangan
- 10. Penulisan Kata Ganti
- 11. Penulisan Kata Sandang
- Penutup

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diatur berbagai macam penggunaan kata, mulai dari kata baku untuk percakapan formal, hingga kata tidak baku untuk percakapan sehari-hari.
Ada pula penjelasan mengenai arti kata dalam bahasa Indonesia, turunan kata, frase, serta informasi lainnya. KBBI dapat diakses secara online maupun melalui aplikasi sehingga lebih praktis.
Agar kamu memahami penulisan kata yang benar menurut EYD KBBI, kali ini Mamikos akan memberikan referensi.

Advertisement
1. Penulisan Kata Dasar
Berdasarkan PUEBI, kata dasar ditulis sebagai satu rangkaian atau kesatuan.
Contoh penulisan kata yang benar:
- Ruang kelas penuh sesak.
- Ayah pergi ke kantor.
- Kamus itu sangat berat.
2. Penulisan Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata yang mendapatkan awalan, sisipan, akhiran, ataupun awalan dan akhiran. Penulisan imbuhan dilakukan serangkai dengan bentuk dasarnya.
Apabila ada imbuhan yang didapatkan dari unsur asing (-isme, -man, -wan, atau -wi), penulisannya serangkai dengan bentuk dasar.
Contoh penulisan kata yang benar:
- Berlari
- Berkesinambungan
- Memperbaiki
- Gemetar
- Keinginan
- Sastrawan
- Seniman
- Manusiawi
- Dinamisme
- Surgawi
Bentuk kata berimbuhan terikat ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Contoh penulisan kata yang benar:
- Adibusana
- Antarkota
- Antibiotik
- Biokimia
- Demoralisasi
- Dwiwarna
- Ekstrakurikuler
- Infrastruktur
- Kontraindikasi
- Mancanegara
- Multilateral
- Narapidana
- Nonkolaborasi
- Paripurna
- Pascasarjana
- Pramusaji
- Prasejarah
- Proaktif
- Semiprofesional
- Subbagian
- Swadaya
- Telewicara
- Transmigrasi
- Tunakarya
- Tritunggal
Apabila terdapat bentuk terikat yang diikuti kata dengan huruf awal kapital atau singkatan yang berupa huruf kapital, dirangkaikan dengan tanda hubung (-).
Contoh penulisan kata yang benar:
- Anti-PKI
- Non-Amerika
- Non-ASEAN
- Pan-Afrikanisme
- Pro-Barat
Apabila terdapat bentuk maha yang diikuti kata turunan (mengacu pada nama atau sifat Tuhan) maka ditulis terpisah dengan huruf awal kapital.