6 Contoh Pergaulan Sehat dan Tidak Sehat Beserta Ciri-ciri dan Manfaatnya

Posted in: Pelajar Pendidikan PJOK
Tagged: PJOK

6 Contoh Pergaulan Sehat dan Tidak Sehat Beserta Ciri-ciri dan Manfaatnya – Zaman sekarang pergaulan semakin menjadi concern utama dalam interaksi sosial.

Bagaimana tidak? Saat ini pergaulan bisa menjadi pintu yang negatif bagi anak-anak maupun remaja.

Oleh karena itu membaca contoh pergaulan sehat dan tidak sehat adalah salah satu cara agar bisa memilih pertemanan yang baik.

Pengertian Pergaulan Sehat

freepik.com/author/jcomp

Pergaulan sehat adalah jenis interaksi sosial yang dibangun di antara individu atau kelompok dengan prinsip-prinsip positif, norma-norma yang baik, serta saling penghargaan dan dukungan. 

Dalam pergaulan sehat, individu berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan emosional mereka sendiri serta orang lain di sekitarnya. 

Pergaulan sehat mencakup komunikasi yang terbuka, jujur, dan penuh empati, di mana individu saling mendengarkan, menghargai pendapat, dan menghormati hak-hak orang lain.

Ini juga mencakup kesadaran terhadap perbedaan individual, menghormati batas pribadi, serta menghindari perilaku yang merugikan atau merendahkan orang lain. 

Pergaulan sehat mempromosikan perkembangan pribadi yang positif, pembelajaran, dan pertumbuhan sosial, serta memberikan dukungan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup. 

Dengan kata lain, pergaulan sehat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Ciri-ciri Pergaulan Sehat

Pergaulan sehat memiliki beberapa ciri-ciri yang mencerminkan interaksi sosial yang positif dan mendukung kesejahteraan individu serta masyarakat.

Berikut adalah ciri-ciri pergaulan sehat secara lengkap:

Komunikasi yang Terbuka dan Jujur

Pergaulan sehat didasarkan pada komunikasi yang terbuka dan jujur antara individu atau kelompok.

Ini mencakup berbicara secara terus terang, mengungkapkan perasaan dan pendapat dengan jujur, dan mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian.

Salin Penghargaan

Pada pergaulan sehat, individu saling menghargai satu sama lain. Ini berarti menghormati hak-hak, keyakinan, dan nilai-nilai orang lain, bahkan jika berbeda dari kita sendiri.

Empati dan Kepedulian

Ciri penting dari pergaulan sehat adalah kemampuan untuk merasakan empati dan peduli terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.

Ini berarti bersikap empatik terhadap pengalaman orang lain dan bersedia memberikan dukungan saat diperlukan.

Norma-Norma Positif

Pergaulan sehat mengikuti norma-norma sosial positif, seperti etika, moralitas, dan kesopanan. Ini mencakup menghindari perilaku yang merugikan atau merendahkan orang lain.

Tentu jika kamu berteman dengan orang luar negeri, amak normal yang mereka miliki juga berbeda.

Pembelajaran dan Pertumbuhan

Pergaulan sehat menciptakan lingkungan di mana individu dapat belajar, berkembang, dan tumbuh secara pribadi.

Ini mendorong pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide yang positif.

Kesadaran Terhadap Batas Pribadi

Dalam pergaulan sehat, individu menghormati batas pribadi satu sama lain.

Ini berarti menghormati ruang pribadi, batasan fisik, dan batasan emosional yang ditetapkan oleh individu.

Komitmen Terhadap Kesejahteraan Bersama

Pergaulan sehat mengutamakan kesejahteraan bersama dan bukan hanya kepentingan pribadi.

Ini berarti bersedia bekerja sama, berkolaborasi, dan memberikan dukungan dalam mencapai tujuan bersama.

Ketegasan Terhadap Kekerasan dan Pelecehan

Pergaulan sehat menentang kekerasan fisik, verbal, atau emosional, serta pelecehan dalam bentuk apapun.

Individu dalam pergaulan sehat bersikap tegas dalam menentang perilaku yang merugikan atau tidak pantas.

Pemberian Dukungan dan Dorongan

Pergaulan sehat mencakup memberikan dukungan, dorongan, dan bantuan kepada individu saat mereka menghadapi tantangan atau kesulitan dalam hidup.

Misalnya kamu membuat nama circle khusus sebagai support system dalam menghadapi kesulitan.

Penghormatan Terhadap Keanekaragaman

Pergaulan sehat menghargai dan merayakan keanekaragaman budaya, agama, latar belakang, dan identitas individu.

Ini menciptakan lingkungan inklusif yang menerima semua orang tanpa diskriminasi.

Pengertian Pergaulan Tidak Sehat

Pergaulan tidak sehat adalah jenis interaksi sosial yang dicirikan oleh pola perilaku yang merugikan, tidak mendukung kesejahteraan individu atau orang lain, dan sering kali melibatkan norma-norma negatif atau destruktif. 

Dalam pergaulan tidak sehat, individu mungkin terlibat dalam tindakan yang merugikan seperti intimidasi, pelecehan, kekerasan fisik atau verbal, penyalahgunaan zat, atau perilaku manipulatif. 

Komunikasi dalam pergaulan ini sering tidak jujur, tidak terbuka, dan penuh konflik.

Selain itu, norma-norma sosial yang mendasari pergaulan tidak sehat dapat mempromosikan diskriminasi, penindasan, atau perilaku destruktif lainnya. 

Pergaulan ini dapat merugikan baik secara fisik maupun psikologis, dan sering kali berdampak negatif pada kesejahteraan individu dan hubungan antarmanusia. 

Penting untuk menghindari pergaulan tidak sehat dan mencari cara untuk mengembangkan interaksi sosial yang positif dan mendukung yang lebih mempromosikan kesejahteraan dan perkembangan pribadi.

Ciri-ciri Pergaulan Tidak Sehat

Pergaulan tidak sehat memiliki ciri-ciri yang mencerminkan interaksi sosial yang merugikan dan tidak mendukung kesejahteraan individu atau orang lain.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri pergaulan tidak sehat secara lengkap:

Intimidasi dan Pelecehan

Pergaulan tidak sehat seringkali melibatkan intimidasi, pelecehan verbal, fisik, atau psikologis.

Ini bisa termasuk ejekan, penghinaan, ancaman, atau tindakan kekerasan.

Manipulasi dan Kontrol

Individu dalam pergaulan tidak sehat cenderung menggunakan manipulasi atau taktik kontrol untuk mencapai tujuan mereka.

Mereka bisa memanipulasi perasaan, pendapat, atau keputusan orang lain, sering kali untuk kepentingan pribadi.

Ketidakjujuran dan Kecurangan

Komunikasi dalam pergaulan tidak sehat seringkali tidak jujur, dan individu mungkin berbohong, menutupi fakta, atau melakukan kecurangan.

Penyalahgunaan Zat

Pergaulan tidak sehat dapat terkait dengan penyalahgunaan zat seperti alkohol atau narkoba.

Penyalahgunaan zat ini dapat merusak kesehatan fisik dan mental individu.

Konflik Berkelanjutan

Konflik dan pertengkaran sering mendominasi interaksi dalam pergaulan tidak sehat. Ini menciptakan lingkungan yang tidak stabil dan merugikan.

Norma-Norma Negatif 

Pergaulan tidak sehat sering didasari oleh norma-norma sosial yang negatif, seperti toleransi terhadap perilaku merugikan, pelecehan, atau kekerasan.

Penurunan Kesejahteraan Mental dan Emosional

Pergaulan tidak sehat dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional individu, seperti stres, kecemasan, dan depresi.

Ketergantungan Emosional

Beberapa orang dalam pergaulan tidak sehat dapat mengalami ketergantungan emosional pada orang lain dalam kelompok tersebut, yang dapat mengganggu kemandirian dan perkembangan pribadi.

Perasaan Terkekang atau Terjebak

Individu mungkin merasa terkekang atau terjebak dalam situasi pergaulan yang merugikan dan tidak memiliki kemampuan untuk keluar atau mengubahnya.

Kehilangan Kepercayaan Diri

Pergaulan tidak sehat dapat merusak kepercayaan diri individu, membuat mereka merasa tidak dihargai, atau meragukan kemampuan mereka.

Ketidakseimbangan Hubungan

Pergaulan tidak sehat sering kali memiliki ketidakseimbangan kekuasaan atau kontrol dalam hubungan, dengan salah satu pihak mendominasi yang lain.

Kehilangan Dukungan Sosial Positif

Individu dalam pergaulan tidak sehat dapat kehilangan dukungan sosial positif yang biasanya mereka terima dari teman-teman atau keluarga.

Contoh Pergaulan Sehat dan Tak Sehat Bagian 1

Contoh Pergaulan Sehat:

Kolaborasi di Tempat Kerja

Tim kerja yang kolaboratif, menghargai kontribusi setiap anggota, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama adalah contoh pergaulan sehat di lingkungan kerja.

Mereka membangun sinergi dan mendukung pertumbuhan kolektif.

Pergaulan Sosial yang Inklusif

Sebuah kelompok atau komunitas yang menghargai keanekaragaman budaya, suku, agama, dan latar belakang individu adalah contoh pergaulan sehat.

Mereka merayakan perbedaan dan mempromosikan inklusi.

Contoh Pergaulan Tidak Sehat:

Bullying di Sekolah

Sebuah kelompok teman yang terlibat dalam pelecehan dan intimidasi terhadap rekan sekelas adalah contoh pergaulan tidak sehat.

Ini bisa merugikan kesejahteraan psikologis dan fisik korban.

Pergaulan Online yang Negatif

Grup online yang mendukung tindakan cyberbullying, perundungan, atau penyebaran informasi palsu adalah contoh pergaulan tidak sehat di dunia maya.

Ini dapat merusak reputasi dan kesejahteraan mental individu.

Contoh Pergaulan Sehat dan Tak Sehat Bagian 3

Contoh Pergaulan Sehat:

Pertemanan yang Positif

Seorang kelompok teman yang mendukung satu sama lain, mendengarkan satu sama lain, dan menghargai perbedaan pendapat adalah contoh pergaulan sehat.

Mereka memberikan dukungan emosional dalam momen susah maupun senang.

Hubungan Keluarga yang Hangat

Keluarga yang berkomunikasi secara terbuka, saling mendukung, dan menciptakan lingkungan yang aman adalah contoh pergaulan sehat.

Anggota keluarga merasa nyaman berbicara tentang perasaan mereka dan bekerja sama untuk mengatasi masalah.

Contoh Pergaulan Tidak Sehat:

Pelecehan dalam Hubungan Percintaan

Hubungan percintaan yang ditandai oleh pelecehan fisik atau emosional, kontrol yang berlebihan, atau manipulasi adalah contoh pergaulan tidak sehat. Individu dalam hubungan ini sering merasa terjebak dan terluka.

Geng Kejahatan

Anggota geng kejahatan yang terlibat dalam aktivitas ilegal, kekerasan, dan penggunaan zat adalah contoh pergaulan tidak sehat.

Mereka sering berisiko terlibat dalam konflik dan aktivitas ilegal.

Contoh Pergaulan Sehat dan Tak Sehat Bagian 4

Contoh Pergaulan Sehat:

Kelompok Studi yang Mendukung

Sebuah kelompok studi di universitas atau sekolah yang saling membantu dalam memahami materi pelajaran dan berbagi pengetahuan adalah contoh pergaulan sehat di lingkungan pendidikan.

Mereka membantu satu sama lain untuk mencapai kesuksesan akademik.

Relasi Kerja yang Kolaboratif

Rekan kerja yang bekerja sama dengan baik, berbagi ide, dan mendukung pencapaian tujuan proyek bersama adalah contoh pergaulan sehat di tempat kerja.

Mereka menciptakan lingkungan kerja yang produktif.

Contoh Pergaulan Tidak Sehat:

Persahabatan yang Bersifat Toksik

Sebuah hubungan persahabatan yang dipenuhi dengan gosip, persaingan yang merugikan, atau berbicara buruk tentang teman-teman adalah contoh pergaulan tidak sehat.

Ini dapat merusak kepercayaan dan menyebabkan konflik.

Media Sosial yang Berkontribusi pada Stres

Interaksi online yang dipenuhi dengan perbandingan diri, cyberbullying, atau tekanan untuk menampilkan citra yang sempurna adalah contoh pergaulan tidak sehat di platform media sosial.

Ini dapat merugikan kesejahteraan mental individu.

Contoh Pergaulan Sehat dan Tak Sehat Bagian 5

Contoh Pergaulan Sehat

Komunitas Sukarelawan

Bergabung dalam kelompok sukarelawan yang memiliki tujuan positif, seperti membantu masyarakat kurang beruntung atau melibatkan diri dalam kegiatan lingkungan yang berkelanjutan, adalah contoh pergaulan sehat.

Ini membantu individu merasa terhubung dengan komunitas dan memberikan kontribusi positif.

Kelas Olahraga atau Seni

Menjadi bagian dari kelas atau klub yang mempromosikan kebugaran fisik atau kreativitas, seperti yoga, tari, atau seni lukis, adalah contoh pergaulan sehat. Ini mendukung kesejahteraan fisik dan mental.

Contoh Pergaulan Tidak Sehat:

Kultus atau Sekte Berbahaya

Bergabung dengan sebuah kultus atau sekte yang memiliki aturan yang ketat, kontrol yang berlebihan, dan mengisolasi anggotanya dari dunia luar adalah contoh pergaulan tidak sehat yang sangat merugikan.

Individu dalam situasi ini seringkali kehilangan otonomi dan kebebasan.

Kerja Sama dalam Kejahatan

Terlibat dalam kerja sama kejahatan, seperti perampokan bersama atau aktivitas kriminal lainnya, adalah contoh pergaulan yang sangat tidak sehat yang melibatkan pelanggaran hukum dan risiko besar.

Contoh Pergaulan Sehat dan Tak Sehat Bagian 6

Contoh Pergaulan Sehat:

Klub Buku atau Diskusi

Bergabung dalam sebuah klub buku atau kelompok diskusi yang membahas topik-topik beragam adalah contoh pergaulan sehat.

Ini merangsang pemikiran kritis, memperluas wawasan, dan mempromosikan pembelajaran.

Komunitas Seni

Menjadi bagian dari komunitas seni yang menghargai ekspresi kreatif, seperti grup seniman lokal atau teater komunitas, adalah contoh pergaulan sehat.

Ini memberikan ruang bagi individu untuk mengembangkan bakat seni mereka dan berkolaborasi dengan orang lain yang memiliki minat serupa.

Contoh Pergaulan Tidak Sehat:

Grup Ekstremis

Bergabung dalam kelompok ekstremis yang mempromosikan ideologi radikal atau terlibat dalam aktivitas terorisme adalah contoh pergaulan sangat tidak sehat yang dapat berdampak sangat merugikan pada individu dan masyarakat.

Hubungan yang Abusif

Terlibat dalam hubungan yang abusive, baik dalam bentuk pelecehan fisik atau emosional, adalah contoh pergaulan sangat tidak sehat yang mengancam kesejahteraan individu dan memerlukan intervensi serius.

Penutup

Itulah beberapa contoh pergaulan sehat dan tidak sehat beserta ciri-ciri dan manfaatnya, semoga kamu bisa memahaminya ya!

Yuk simak artikel lain dari Mamikos agar wawasan kamu makin luas dan bermacam-macam.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta