Contoh Rantai Makanan Ekosistem Pantai beserta Ciri-cirinya, Apa Aja

Ingin tahu apa saja contoh rantai makanan ekosistem pantai dan ciri-cirinya? Yuk, cari tahu informasinya dalam artikel berikut!

06 Agustus 2024 Zuly Kristanto

E. Contoh Rantai Makanan Ekosistem Pantai

Berikut ini adalah contoh rantai makanan yang terdapat pada ekosistem pantai.

  • Energi matahari → rumput → serangga kecil → udang kecil → lobster→ manusia → pengurai.
  • Energi matahari → alga → udang kecil → udang besar → kepiting → manusia → pengurai.
  • Energi matahari → alga → serangga → kerang → kepiting → burung camar → pengurai.
  • Energi matahari → rumput air → ikan kecil → ikan besar → burung pelikan → pengurai.
  • Energi matahari → tumbuhan pantai → kepiting → burung kecil → elang → pengurai.
  • Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → udang → ikan kecil→ manusia → pengurai.
  • Energi matahari → tumbuhan pantai → tikus → ular → elang laut → pengurai.
  • Energi matahari → tumbuhan pantai → tupai → elang → pengurai.
  • Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → kerang → ular pantai →  elang → pengurai.
  • Energi matahari → fitoplankton → serangga → udang kecil → udang besar → buaya air asin.
  • Energi matahari → serangga → ikan kecil → kepiting → ikan besar → manusia → pengurai.
  • Energi matahari → serangga → udang kecil → lobster → ikan besar → manusia → pengurai.
  • Energi matahari → serangga → udang karang → manusia → pengurai.
  • Energi matahari → alga → serangga → burung kecil → ular.
  • Energi matahari → alga → ikan kecil → kepiting→ manusia.

F. Keunikan Ekosistem Pantai

Keunikan yang dimiliki oleh ekosistem pantai ini menjadikan ekosistem pantai memiliki banyak poin khusus yang membedakannya dengan ekosistem darat maupun dengan ekosistem laut. Kekhususan yang dimiliki oleh ekosistem pantai antara lain adalah:

Pengaruh Kuat dari Siklus Laut

Laut merupakan suatu wilayah perairan yang memiliki dua siklus setiap harinya yakni siklus pasang dan siklus surut.

Dua siklus laut ini memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk ekosistem pantai. Hal ini dikarenakan hanya flora dan fauna yang memiliki kemampuan bertahan dengan dua siklus laut ini yang mampu hidup dalam ekosistem pantai.

Biasanya flora dan fauna yang mampu hidup dalam ekosistem pantai ini memiliki cara beradaptasi dengan melekat pada substrat yang kuat sehingga tidak terhempas ke daratan atau tidak terseret ke tengah laut.

Wilayah Paling Atas adalah Wilayah yang Paling Sedikit Terkena Air

Wilayah paling atas yang ada di ekosistem pantai ini adalah wulayah yang hanya terkena air saat laut mengalami pasang saja.

Beberapa flora dan fauna yang terdapat pada wilayah paling atas dari ekosistem pantai ini antara lain seperti beberapa jenis ganggang, moluska, kerang, dan beberapa jenis burung pantai

Close