Contoh Rantai Makanan Ekosistem Pantai beserta Ciri-cirinya, Apa Aja
Ingin tahu apa saja contoh rantai makanan ekosistem pantai dan ciri-cirinya? Yuk, cari tahu informasinya dalam artikel berikut!
Titik Tengah Selalu Terendam Air
Ekosistem pantai memiliki titik tengah yang selalu terendam air laut baik saat laut sedang mengalami siklus pasang maupun siklus surut.
Beberapa organisme yang hidup di wilayah ini antara lain remis, anemon laut, ganggang, porifera, siput, dan beberapa jenis ikan kecil.
Makhluk Hidupnya Beragam

Advertisement
Ekosistem pantai merupakan salah satu wilayah di bumi yang memiliki jenis makhluk hidup paling banyak dibandingkan dengan lainnya.
Hal ini dikarenakan makhluk hidup yang dapat hidup di ekosistem pantai ini ada ada yang termasuk hewan darat maupun hewan air.
Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah ekosistem pantai merupakan suatu ekosistem yang menjadi titik pertemuan antara ekosistem darat dengan ekosistem laut.
Demikian informasi yang dapat Mamikos berikan tentang rantai makanan di ekosistem pantai beserta dengan ciri-cirinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
FAQ
Plankton – ikan – gurita – ikan hiu – pengurai
Energi matahari – alga ikan kecil – ikan besar – ikan hiu – pengurai
Plankton – ikan kecil – ular laut – burung elang – dekomposer
Ekosistem estuari yang letaknya ada di pertemuan air sungai dengan air laut, ekosistem laut dalam yang terdapat di palung laut, ekosistem terumbu karang, ekosistem pantai berpasir, dan ekosistem pantai berbatu.
Organisme yang hidup di ekosistem darat hidup di lingkungan yang tidak berada di perairan secara permanen.
Kebanyakan dari mereka bergantung dengan air hujan atau sumber mata air lainnya untuk mempertahankan hidupnya. Sementara ekosistem laut adalah semua organisme yang hidup di dalam laut.
Rantai makanan terdiri dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tersier, dan dekomposer.
Contoh ekosistem laut antara lain adalah bintang laut, teripang, cacing laut, ikan kecil dan ikan besar.