Contoh Struktur Organisasi Koperasi beserta Penjelasan dan Tugasnya Lengkap

Contoh Struktur Organisasi Koperasi beserta Penjelasan dan Tugasnya Lengkap – Roda perekonomian yang berjalan dalam sebuah negara bisa ada berkat kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.

Menjadi penopang adanya gerakan ekonomi rakyat, koperasi memegang peran penting untuk menjaga kestabilan keuangan negara. Perlu adanya struktur yang jelas agar koperasi tetap bisa berjalan dengan baik.

Jika kamu tertarik untuk menjadi bagian dari koperasi, maka perlu mencari tahu mengenai apa saja contoh struktur organisasi koperasi yang ada.

Perangkat Koperasi serta Tugas dan Kewenangannya

news.unair.ac.id

Koperasi merupakan sebuah badan usaha yang hadir dan berjalan berdasarkan pada asas kekeluargaan. Keberadaannya sendiri bertujuan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan yang dimiliki para anggotanya.

Dalam upaya untuk bisa mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan adanya perangkat organisasi supaya bisa mendukung kegiatan yang harus dikerjakan dan diselesaikan.

Melihat pada UU No. 25 tahun 1992, perangkat organisasi yang ada di dalam koperasi terbagi menjadi tiga. Perangkat tersebut diantaranya rapat anggota, pengurus, dan badan pengawas atau pemeriksa.

Sistem manajerial yang terbentuk di dalam sebuah koperasi memegang peran penting agar keberhasilan usaha dan tujuannya bisa dicapai dengan baik.

Dari sini pula, nantinya kamu bisa mengenali lebih mudah terkait dengan contoh struktur organisasi koperasi yang ada. 

Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut terkait dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki dari masing-masing perangkat koperasi yang ada.

1. Rapat Anggota

Perangkat koperasi yang pertama yaitu ada rapat anggota. Bisa dibilang bahwa rapat anggota menjadi kunci dari keberhasilan yang diraih oleh koperasi.

Rapat anggota di dalam koperasi juga memegang kekuasaan yang paling tinggi. Hal ini yang membuat pelaksanaan rapat anggota setidaknya sebanyak satu kali dalam satu tahun.

Minimal anggota yang wajib untuk menghadiri rapat anggota yaitu sebanyak setengah ditambah satu dari keseluruhan jumlah anggota yang ada.

Berikut ini merupakan tugas wewenang dari rapat anggota koperasi diantaranya:

  1. Menetapkan adanya kebijakan secara umum dalam bidang organisasi, manajemen, usaha, dan keuangan koperasi.
  2. Menetapkan serta melakukan perubahan atas Anggaran Dasar.
  3. Memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus serta pengawas koperasi.
  4. Menetapkan adanya rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta melakukan pengesahan terhadap laporan keuangan.
  5. Meminta keterangan serta mengesahkan pertanggungjawaban dari pengurus saat menjalankan tugasnya.
  6. Meminta keterangan dan mengesahkan pertanggungjawaban dari pengawas saat menjalankan tugasnya.
  7. Melakukan penetapan terhadap pembagian Sisa Hasil Usaha atau SHU.
  8. Memutuskan adanya penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran dari koperasi.
  9. Menetapkan keputusan lain yang masih berada di dalam bahas yang telah ditentukan dalam adanya Anggaran Dasar.

2. Pengurus

Perangkat koperasi yang kedua yaitu ada pengurus. Bisa dibilang bahwa pengurus menjadi bagian eksekutif yang hadir di dalam sebuah koperasi.

Pengurus koperasi sendiri merupakan anggota koperasi yang sudah terpilih saat menjalankan rapat anggota.

Nantinya pengurus yang telah mendapatkan wewenang menjadi perwakilan dari seluruh anggota yang terlibat di dalam pengelolaan koperasi tersebut.

Hal itu yang membuat pengurus wajib untuk mampu menjelaskan dan menjabarkan mengenai kebijakan serta keputusan yang diambil dalam rapat anggota.

Lengkap pula dengan penjelasan seputar rencana atau langkah operasionalisme yang ingin untuk diambil k depannya.

Berikut ini merupakan tugas wewenang dari pengurus koperasi diantaranya:

  1. Melakukan pengelolaan terhadap koperasi dan usaha yang ada di dalamnya.
  2. Mengajukan adanya rancangan terhadap rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja dari koperasi.
  3. Menyelenggarakan pelaksanaan Rapat Anggota.
  4. Mengajukan laporan keuangan serta pertanggungjawaban dari pelaksanaan tugas  yang ada.
  5. Menyelenggarakan adanya pembukuan keuangan dan inventaris dengan tertib dan baik.
  6. Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
  7. Mewakili koperasi yang ada di luar maupun dalam pengadilan.
  8. Memutuskan adanya penerimaan dan penolakan terhadap anggota baru serta pemberhentian anggota yang sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam anggaran dasar.
  9. Melakukan tindakan serta upaya untuk kepentingan dan kemanfaatan dari koperasi yang sesuai dengan tanggung jawab serta keputusan yang dimiliki dalam rapat anggota.

3. Badan Pengawas atau Pemeriksa

Perangkat koperasi yang ketiga yaitu ada badan pengawas atau sering juga disebut sebagai pemeriksa.

Pada dasarnya, tugas yang dimiliki oleh badan pengawas yaitu menjalani pengawasan. Terutama memastikan bahwa pengurus telah menjalankan tugas yang dimilikinya sesuai ketentuan yang ada.

Biasanya pengawas koperasi ini akan dipilih dari anggota yang sebelumnya sudah mendapat persetujuan bersama. Terdapat sebanyak tiga orang dengan masa jabatan satu tahun yang bisa menjadi pengawas koperasi.

Seorang pengawas koperasi wajib untuk bisa menjaga dengan baik hasil pengawasan yang telah dilakukan dari pihak ketiga.

Pelaksanaan koperasi membutuhkan perangkat yang tepat agar aktivitas badan usahanya bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Oleh karena itu, dibutuhkan prinsip kehati-hatian dalam menentukan perangkat koperasi meskipun pemilihannya sendiri dilakukan berdasarkan pada hasil rapat anggota.

Berikut ini merupakan tugas wewenang dari badan pengawas atau pemeriksa koperasi diantaranya:

  1. Menjalankan pengawasan terhadap pelaksanaan dari kebijaksanaan dan pengelolaan terhadap koperasi.
  2. Membuat laporan tertulis berkaitan dengan hasil pengawasan yang telah dilakukan.

Contoh Struktur Organisasi Koperasi

Pada bagian sebelumnya, kamu telah diajak untuk mengenal dan memahami terkait dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki masing-masing perangkat koperasi.

Pastinya sekarang kamu tahu bagaimana pentingnya keberadaan dari perangkat koperasi tersebut. Tanpa adanya mereka, badan usaha yang dijalankan oleh koperasi akan sulit untuk mencapai tujuan yang dimiliki.

Setelah mengenal apa saja perangkat koperasi yang ada, selanjutnya yaitu penting juga mengetahui seperti apa contoh struktur organisasi koperasi.

Mengingat bahwa ada banyak jenis koperasi yang berjalan di tengah masyarakat. Misalnya seperti koperasi sekolah, simpan pinjam, syariah, hingga serba usaha.

Di bawah ini penjelasan mengenai contoh struktur organisasi koperasi tersebut dari masing-masing jenis koperasi yang ada.

1. Koperasi Sekolah

Berikut merupakan contoh struktur organisasi koperasi yang ada di dalam koperasi sekolah diantaranya:

  1. Kepala Sekolah sebagai Penasehat
  2. Rapat Anggota
  3. Pengawas Koperasi
  4. Pengurus
  5. Guru sebagai Pembina
  6. Bagian Administrasi Organisasi
  7. Bagian Keuangan
  8. Bagian Usaha

2. Koperasi Simpan Pinjam

Berikut merupakan contoh struktur organisasi koperasi yang ada di dalam koperasi simpan pinjam diantaranya:

  1. Rapat Anggot
  2. Penasehat
  3. Pengurus
  4. Pengawas
  5. Manajer Umum dan HRD
  6. Manajer Pengawasan
  7. Manajer Kredit
  8. Manajer Keuangan
  9. Manajer Kepatuhan

3. Koperasi Syariah

Berikut merupakan contoh struktur organisasi koperasi yang ada di dalam koperasi syariah diantaranya:

  1. Rapat Anggota
  2. Dewan Pengawas Syariah
  3. Pengawas Umum
  4. Pengurus
  5. Manajer Utama
  6. Manajer Bisnis
  7. Manajer Operasional

4. Koperasi Serba Usaha

Berikut merupakan contoh struktur organisasi koperasi yang ada di dalam koperasi serba usaha diantaranya:

  1. Rapat Anggota
  2. Pengurus
  3. Badan Pengawas
  4. General Manajer
  5. Unit Usaha Simpan Pinjam

5. Organisasi Kementerian Koperasi dan UKM

Berikut merupakan contoh struktur organisasi koperasi yang ada di dalam organisasi kementerian koperasi dan UKM diantaranya:

  1. Menteri Koperasi 
  2. Sekretaris Negara
  3. Staf Ahli
  4. Inspektorat
  5. Deputi

Penutup

Nah, itu tadi merupakan beberapa contoh struktur organisasi koperasi dari berbagai jenisnya yang bisa kamu jadikan sebagai gambaran.

Lengkap pula dengan penjelasan mengenai apa saja tugas serta kewenangan yang dimiliki dari setiap perangkat di dalam organisasi koperasi tersebut.

Tidak hanya organisasi koperasi yang memiliki susunan perangkatnya tersendiri, tetapi juga ada banyak organisasi lainnya dengan struktur yang terbentuk di dalamnya.

Kamu dapat mencari tahu mengenai struktur tatanan bentuk badan usaha secara lengkap hanya melalui situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta