11 Contoh Tanggung Jawab Sebagai Mahasiswa di Kampus dan di Sosial Masyarakat

Sudah tahu contoh-contoh tanggung jawab yang harus dilakukan mahasiswa saat berada di kampus dan di masyarakat? Simak informasinya berikut.

23 Agustus 2022 Lailla

4. Memelihara Sarana dan Prasarana Kampus

Kewajiban untuk menjaga dan memelihara sarana prasarana kampus tidak hanya dimiliki oleh pihak kampus dan karyawannya saja. Mahasiswa pun mempunyai tanggung jawab yang sama.

Contohnya mahasiswa tidak diperkenankan mencorat-coret meja perkuliahan, menggunakan LCD proyektor sesuka hati, dan tetap perlu menjaga kebersihan ruang kuliah.

Selain itu, mahasiswa juga tidak diizinkan menggunakan fasilitas yang ada di kampus demi keperluan pribadi atau kelompok yang tidak berhubungan dengan kegiatan akademik.

5. Menghormati Hak Orang Lain

Tanggung jawab mahasiswa untuk menghormati hal orang lain tetap perlu dilakukan selama berada di lingkungan kampus.

Setiap mahasiswa perlu tahu bahwa baik teman kuliah, dosen, dan pegawai kampus mempunyai hak-hak yang wajib dihormati.

6. Tetap Menyeimbangkan Kegiatan Organisasi dan Kuliah

Mahasiswa tidak dilarang untuk aktif mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa ataupun kegiatan di kampus. Namun, mahasiswa perlu tahu bahwa kedua aktivitas yang sama pentingnya tersebut perlu dilakukan secara seimbang.

Jangan sampai mahasiswa terlalu asik berorganisasi dan mengembangkan diri, sehingga lupa bahwa kewajiban utamanya adalah menyelesaikan studi.

Tanggung Jawab Sebagai Mahasiswa di Sosial Masyarakat

Mahasiswa yang terjun di masyarakat dan terlibat dalam kegiatan di lingkungan masyarakat pun mempunyai tanggung jawab yang tidak kalah penting. Contoh tanggung jawab sebagai mahasiswa di sosial masyarakat antara lain sebagai berikut.

1. Sebagai Agent of Change (Agen Perubahan)

Dalam bermasyarakat, mahasiswa bertanggung jawab sebagai agent perubahan atau pembawa perubahan. Mahasiswa mempunyai akses yang lebih luas pada berbagai sektor dengan keilmuan yang dimiliki.

Oleh karena itu, mahasiswa bisa menjadi penggerak perubahan ke arah positif.

Tentunya mahasiswa perlu menerapkan ilmu pengetahuan, ide, serta keterampilannya untuk mendorong perubahan terjadi lebih cepat dan efektif.

Contoh peran mahasiswa sebagai agent of change bisa dilihat dari produktivitas mahasiswa untuk menghasilkan produk yang kemudian melibatkan masyarakat, sehingga mereka mendapatkan pekerjaan.

Dalam bidang politik, mahasiswa juga bisa menjadi agent of change. Mahasiswa dapat menyuarakan aspirasinya agar didengar banyak pihak dan mengubah kebijakan-kebijakan agar pro rakyat.

Close