9 Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa Berbagai Topik dan Strukturnya
Teks anekdot adalah teks yang mengandung kelucuan dan sebagai perantara kritik. Bagaimana teks anekdot jika dikemas dalam bahasa Jawa? Berikut contoh dan strukturnya.
4. Pak Guru dan Jehan
Kali ini Mamikos juga akan memberikan contoh teks anekdot bahasa Jawa terkait suasana dalam kelas. Namun, kali ini mengenai pelajaran Bahasa Inggris, tepatnya begini:
Isuk iku pelajaran bahasa inggris. Jehan koyo biasane manggon mburi karo ngemuti pensil. Pak guru menunjuk Jehan kon jawab pertanyaan.
Pak guru: Jehan cobo jawab bhs inggris pintu opo?
Jehan: Door Pak
Pak guru: Nek boso inggris buka pintu?
Jehan: Open the door Pak
Pak guru: Kalau boso inggris pintu ora dibuka opo?
Jehan: Gedoor-gedoor Pak

Advertisement
Situasi komedi di atas merupakan sebuah kondisi dimana Jehan menjawab pertanyaan Pak Guru tentang pintu dan membuka pintu.
Jawaban terakhir Jehan membuat seisi kelas terbahak-bahak karena bukannya merangkai kalimat, malah melawak.
5. Tukang Nangka
Selanjutnya ada juga contoh teks anekdot bahasa Jawa terkait pemakaian bahasa Sunda dan bahasa Jawa.
Telah terjadi kesalahpahaman antara penumpang orang Jawa dengan pedagang orang Sunda.
Rama liburan di Bandung. Pas transit ning Terminal Sumedang, Rama ganti bis. Pas wes mlebu bus anyar Rama langsung lungguh.
Terus ana wong lanang mlebu, “Nangkana, nangkana, nangkana”. Rama ngiro wong iki kondektur bus e. Deweke terus pindah.
“Nangkana, nangkana, nangkana,” bengok wong anyar mau.
Rama sing bingung ngirone panggonane wes dipesen uwong. Akhirnya deweke pindah panggonan ning mburi dewe.
“Nangkana, nangkana, nangkana,”
“Mas e mas e, aku ki sudah berpindah-pindah lho terus dari tadi. Jane bis iki wis kebak opo piye?” takon Rama.
“Lho, A. Nyarios naon? Mau beli nangka?”
“Saya yang salah,” jawab Rama.
Sebuah contoh teks anekdot bahasa Jawa dan bahasa Sunda di atas adalah kesalahpahaman pemahaman dua bahasa daerah yang berbeda.
Maknanya adalah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Komedinya membuat pembaca terpingkal-pingkal.
6. Apel Segede Upil
Lanjut lagi ke contoh teks anekdot bahasa Jawa berikutnya tentang situasi transaksi di pasar.
Biasanya memang pembeli dan penjual akan melakukan negosiasi harga, tapi jika situasinya seperti ini, apa tanggapan kamu?