4 Contoh Teks Anekdot Kritik yang Menarik dan Singkat

Fenomena dalam hidup dapat diangkat ke dalam teks anekdot terutama untuk memberikan kritis secara halus seperti contoh teks anekdot kritik berikut.

28 Juli 2024 Ikki Riskiana

4 Contoh Teks Anekdot Kritik yang Menarik dan Singkat – Contoh teks anekdot kritik ialah contoh tulisan yang memuat cerita ringkas dengan sifat lucu atau berisi sindiran.

Sindirannya dapat ditujukan kepada pihak tertentu atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan. Biasanya jenis tulisan ini memang memuat tokoh, tempat, waktu hingga peristiwa.

Umumnya apa yang tertulis di dalamnya kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja mengenai korupsi, pencemaran lingkungan, dan lain-lain. Berikut Mamikos sajikan contohnya yang menarik dan singkat.

Contoh Teks Anekdot Kritik Singkat

Contoh Teks Anekdot Kritik yang Menarik dan Singkat
Canva/@anastasiacollection

Kalau kamu suka membaca koran, akan sangat mudah menemukan contoh teks anekdot kritik di dalamnya.

Selain itu, jenis tulisan ini juga tersebar di internet. Cukup ketikkan kata kuncinya pada kolom pencarian maka akan menemukan banyak referensi.

Jika kamu sukses membuat teks anekdot juga bisa membagikannya ke internet.

Seperti mengunggahnya di sosial media, website atau blog. Jadi dapat membagikan pesan kepada masyarakat luas.

Teks anekdot ialah tulisan yang dibuat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat namun dalam bentuk lucu, unik dan menarik.

Biasanya, diselipkan unsur humor supaya pembaca merasa terhibur, seperti berbagai contoh di bawah ini.

1. Teks Anekdot tentang Pencuri Sandal

Mari memulai contoh teks anekdot kritik dengan tema hukum.

Kamu pasti sering melihat di televisi atau internet mengenai kasus hukum yang sedang berjalan di pengadilan. Misalnya saja kasus pembunuhan, pencurian sampai korupsi.

Tidak jarang banyak kasus kecil yang hukumannya terasa berat, misalnya mencuri kayu lantas dihukum beberapa tahun penjara. Sementara kasus besar seperti korupsi pelakunya dibebaskan begitu saja.

Fenomena ketimpangan hukum tersebut menjadi ide bagi banyak penulis untuk membuat contoh teks anekdot kritik dengan tujuan menyindir. Misalnya saja, kisah lucu mengenai pencuri sandal berikut.

Pada suatu waktu, Jamal melewati masjid dan melihat banyak sandal disana.

Jamal tergoda dengan salah satu sandal dan segera mencurinya. Ia tidak banyak berpikir atau menyiapkan rencana, akan tetapi langsung mengambil sandalnya dan melarikan diri.  

Tindakan ceroboh Jamal tentu saja membawa petaka. Sang pemilik sandal rupanya mengetahui jika Jamal mencuri.

Lantas, sang pemilik mengejar Jamal sampai tertangkap. Sampai akhirnya sanga pemilik sandal membawa Jamal ke kantor polisi.

Polisi lantas memproses hukum atas tindakan Jamal. Polisi melakukan penyelidikan sampai tuntas. Kemudian, Jamal dijatuhi sanksi pasal pencurian dan kasusnya disidangkan pada pekan berikutnya.

Ketika persidangan berlangsung, Jamal duduk dengan muka lesu. Ia mendengar vonis hakim bahwa hukuman untuk mencuri sandal seharga Rp50 ribu ialah penjara selama 5 tahun.

Jamal segera protes. Ia merasa tidak adil sebab hukumannya jauh lebih berat daripada koruptor. Bagaimana mungkin mencuri satu sandal saja hukumannya sampai 5 tahun.

Lantas, hakim menjelaskan dengan tenang pada Jamal. Menurut hakim, Jamal sudah merugikan satu orang sebanyak Rp 50 ribu, sedangkan koruptor mengambil uang rakyat sebanyak Rp 2 miliar.

Uang sebanyak itu adalah milik 200 juta rakyat Indonesia. Oleh karena itu, jika dihitung kerugian masing-masing rakyat Indonesia akibat koruptor hanya Rp 20 ribu.

Tentu kerugian pemilik sandal jauh lebih besar daripada kerugian akibat pejabat yang korupsi.

Close