Contoh Teks Argumentasi tentang Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Teks argumentasi adalah teks yang menyampaikan ide atau gagasan dilengkapi alasan dan fakta yang relevan. Simak penjelasan dan contoh teks argumentasi dalam artikel berikut ini.
Contoh 2 Teks Argumentasi tentang Ketahanan Pangan Nasional
Pendahuluan:
Beras singkong atau tepung singkong telah menjadi alternatif pangan yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun tidak berasal dari tanaman padi, beras singkong memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai sumber makanan yang berkelanjutan dan bervariasi.

Advertisement
Tubuh argumen:
Berikut adalah beberapa alasan mengapa beras singkong merupakan pilihan yang baik yang bisa menjadi alternatif pangan:
1) Keanekaragaman Pangan
Beras singkong membawa keanekaragaman pangan, yang penting untuk mengatasi ketergantungan pada beras padi dan mengurangi risiko ketidakstabilan pangan.
Diversifikasi sumber pangan dapat membantu mengatasi masalah kekurangan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2) Ketersediaan Tanaman
Tanaman singkong dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim dan tanah yang berbeda. Hal ini membuatnya lebih mudah ditanam dan lebih tahan terhadap fluktuasi cuaca atau kekeringan, jika dibandingkan dengan tanaman padi yang lebih memerlukan air.
3) Nutrisi dan Kandungan Serat
Beras singkong kaya akan karbohidrat kompleks dan serat, yang berperan dalam memberikan energi yang stabil dan memelihara kesehatan pencernaan.
Kandungan serat juga membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan yang sehat. Tanaman singkong dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim dan tanah yang berbeda.
4) Bebas Gluten
Berbeda dengan beras padi, beras singkong tidak mengandung gluten.
Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang menghindari gluten, seperti penderita penyakit celiac atau yang memiliki sensitivitas gluten.
5) Harga yang Terjangkau
Tepung singkong sering kali lebih terjangkau daripada beras padi. Ini dapat membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mendapatkan sumber pangan yang cukup.
6) Potensi Pengembangan Produk Olahan:
Beras singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti kue, roti, mie, dan camilan. Potensi ini membuka peluang bagi industri makanan lokal dan diversifikasi konsumsi pangan.
Kesimpulan:
Namun, walaupun beras singkong memiliki banyak keunggulan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Penting untuk memastikan bahwa produksi beras singkong berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.
Selain itu, pendekatan edukasi diperlukan agar masyarakat dapat mengenal dan memanfaatkan beras singkong dengan baik.
Secara keseluruhan, beras singkong adalah alternatif pangan yang menarik dan berpotensi memberikan dampak positif terhadap ketersediaan pangan, keanekaragaman sumber makanan, dan kesejahteraan masyarakat.