35 Contoh Teks Editorial Terbaru 2025 Pendek Dilengkapi Struktur dan Kaidah Kebahasaan

35 Contoh Teks Editorial Terbaru 2025 Pendek Dilengkapi Struktur dan Kaidah Kebahasaan – Saat membaca sebuah teks yang memuat opini, mungkin saja kamu sedang membaca teks editorial.

Tapi, apakah kamu sudah tahu struktur dan kaidah kebahasaan teks tersebut?

Kalau belum, simak contoh teks editorial terbaru 2025 di sini. 📖😊✨

Daftar Isi

Daftar Isi

Contoh Teks Editorial Terbaru 2025

unsplash.com/@goodgoodgood

Teks editorial atau teks opini merupakan suatu teks yang menjabarkan pendapat dengan dukungan fakta-fakta ataupun data. Jadi, pembaca bisa mengetahui suatu kejadian secara logis.

Teks editorial umumnya terdapat pada koran, majalah, media online, dan tulisan-tulisan lainnya. Teks tersebut berfungsi untuk menambah pengetahuan dan sudut pandang bagi pembaca.

Saat ada suatu kejadian, biasanya akan muncul teks editorial terbaru untuk mengulas fenomena tersebut.

Sebagai referensi, pada artikel berikut Mamikos akan memberikan contoh-contoh teks editorial terbaru beserta struktur dan kaidah kebahasaannya.

Struktur Teks Editorial

Pada suatu teks editorial, terdapat tiga struktur yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Bagian pendapat (tesis)
  2. Bagian argumentasi
  3. Bagian penegasan pendapat

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Penggunaan bahasa saat menyusun teks editoral berbeda dengan teks yang lain. Adapun kaidah kebahasaan pada teks editorial adalah:

  1. Adverbia: kata keterangan untuk menunjukkan makna hubungan dengan kerapatan kejadian.
  2. Konjungsi: kata penghubung (contoh: sesungguhnya, bahkan, malahan).
  3. Verba material: kata kerja untuk menunjukan terjadinya peristiwa
  4. Verba relasional: kata kerja untuk menunjukan hubungan intensitas dan milik.
  5. Verba mental: kata kerja yang menerapkan afeksi, persepsi dan kognisi.
  6. Menggunakan kalimat yang retoris untuk membuat pembaca merenungkan masalah yang sedang dibahas sekaligus menggugah pembaca.
  7. Menggunakan kata-kata populer yang mudah dipahami pembaca

Contoh Teks Editorial 1: Waspada Makanan Kemasan Pemicu Kanker Usus Besar

Pendapat

Kemudahan mendapatkan makanan instan dan makanan cepat saji sudah bisa kita nikmati.

Adanya pilihan franchise kedai makanan ditambah dengan layanan antar makanan dengan biaya murah semakin memanjakan perut.

Selain itu, di supermarket pun pilihan makanan kaleng dan makanan olahan kian bervariasi.

Kita pun secara tidak sadar seringkali memakan makanan yang kurang sehat karena mendapatkan promo dan bukan karena kebutuhan.

Padahal, makanan yang kita konsumsi dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kondisi kesehatan. Bahkan, jika dikonsumsi terus-menerus, seseorang dapat mengidap kanker usus besar.

Argumentasi

Bagi orang-orang dengan mobilitas tinggi, makanan instan yang sangat praktis dianggap memudahkan hidup.

Mereka cenderung mengabaikan nutrisi yang terkandung pada makanan tersebut karena ingin segera kenyang.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Harvard dan Universitas Tufts mengharapkan adanya perubahan setelah mendapati adanya kaitan erat antara tingginya konsumsi makanan olahan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan pada 31 Agustus, peneliti menemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi makanan instan mempunyai risiko 29 persen lebih tinggi mengalami kanker usus besar dibandingkan dengan orang-orang yang jarang mengonsumsi makanan instan.

Penelitian tersebut dilakukan dengan jumlah partisipan sekitar 200 ribu. Meskipun demikian, tidak semua makanan instan berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kanker usus besar.

Dampak yang diakibatkan pun berbeda antara laki-lai dan perempuan.

Penegasan Pendapat

Kemudahan mendapatkan makanan instan, makanan cepat saji, dan makanan olahan semestinya ditanggapi dengan positif.

Sesekali kita dapat mengonsumsi makanan tersebut, tetapi bukan membuatnya menjadi makanan pokok sehari-hari.

Dampak yang ditimbulkan makanan yang diproses secara cepat tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya selektif dalam memilih makanan demi kesehatan di masa depan.

Contoh Teks Editorial 2: Sifat Manipulatif dalam Hubungan, Berbahaya dan Bisa Merusak Mental

Pendapat

Masalah yang terjadi dalam sebuah hubungan sangat beragam. Ada masalah berupa perbedaan pendapat yang mendorong pada percekcokan, ada sifat obsesif, posesif, bahkan manipulatif.

Seseorang yang melakukan perilaku tersebut terkadang tidak menyadari bahwa ia sedang membuat hubungannya tidak sehat. Termasuk pada sifat manipulatif yang ternyata dapat merugikan pihak pasangan.

Argumentasi

Sifat manipulatif merupakan sifat yang dilakukan manipulator untuk memengaruhi emosi dan mental orang lain dengan tujuan menyerang.

Dengan demikian, manipulator dapat mengendalikan orang lain sampai ia mendapatkan hal yang diinginkannya.

Manipulator mempunyai sifat-sifat dominan yang perlu diwaspadai, seperti:

1. Sangat mudah memanipulasi fakta, misalnya dengan membuat alasan, menyembunyikan informasi fakta, mudah berbohong demi kepentingan pribadi, dan menyalahkan korban untuk membela diri.

2. Mudah berbagi rahasia, sehingga korban merasa istimewa dan mudah dikontrol. Padahal, sifat tersebut justru menjadi bumerang untuk menyerang korban.

3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memancing rasa khawatir korban kemudian memengaruhi keputusan korban.

4. Membuat lelucon namun menyinggung untuk menunjukkan kelemahan korban, sehingga manipulator terlihat lebih hebat.

5. Membuat korban merasa bersalah dengan mengecilkan pencapaian-pencapaian korban.

Jika mendapati adanya tanda-tanda tersebut pada pasangan, korban tetap bisa melepaskan diri. Caranya adalah dengan menyampaikan pendapat secara lugas dan spesifik. Jika memang berbuat salah, cukup minta maaf tanpa berlebihan.

Selain itu, tidak perlu jangan memikirkan ucapan yang dikeluarkan manipulator dan jangan mengambil keputusan terburu-buru. Apabila diperlukan, cari tahu orang yang dapat dipercaya untuk menghadapi manipulator bersama-sama.

Penegasan Pendapat

Masalah-masalah dalam suatu hubungan memang beragam. Namun, masalah tersebut tidak bisa dianggap remeh.

Jika terus dibiarkan dan hubungan tidak pernah dievaluasi, hubungan bisa berakhir atau menjadi tidak sehat.

Pasangan akan saling kehilangan kepercayaan dan tidak dapat dilanjutkan ke jenjang serius karena salah satu pihak dirugikan.

Contoh Teks Editorial 3: Perubahan Elpiji ke Kompor Listrik, Akankah Lebih Efektif?

Pendapat

Kenaikan harga BBM diikuti dengan kelangkaan dan kenaikan berbagai macam kebutuhan pokok membuat masyarakat resah.

Namun, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan adanya uji coba perubahan kompor elpiji menjadi kompor listrik untuk menghemat pengeluaran masyarakat.

Argumentasi

Uji coba konversi kompor elpiji menjadi kompor listrik tengah dilakukan PT PLN di sejumlah kota.

Direktur Utama PT PLN mengungkapkan bahwa perubahan tersebut bisa membuat masyarakat lebih hemat dibandingkan membeli elpiji.

Proses memasak yang dilakukan masyarakat pun dapat lebih hemat hingga 15 persen dibandingkan menggunakan kompor biasa.

Dampak positif perubahan kompor elpiji ke kompor listrik tidak hanya akan dirasakan masyarakat, tetapi juga negara.

Negara dapat menghemat APBN hingga lebih dari 300 miliar per tahun.

Apabila penerapan kompor listrik semakin luas dan menjangkau hingga 5 juta penerima, maka APBN yang akan berhasil dihemat mencapai 5,5 triliun.

Selama proses konversi berlangsung, penjualan elpiji akan tetap dilakukan. Apalagi masyarakat masih banyak yang bergantung pada penggunaan elpiji dibandingkan kompor listrik.

Penegasan Pendapat

Efektivitas perubahan elpiji menjadi kompor listrik memang belum teruji. Namun, masyarakat tetap bisa melakukan langkah antisipasi apabila di kemudian hari kebijakan yang diterapkan tersebut kurang efektif.

Contoh Teks Editorial 4: Bahaya Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja

Pendapat

Penggunaan media sosial saat ini telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi banyak remaja.

Mereka bisa berkomunikasi, mencari informasi, hingga menyalurkan kreativitas melalui platform digital.

Namun, tanpa pengawasan, penggunaan media sosial dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mental, termasuk stres, kecemasan, dan depresi.

Jika hal ini dibiarkan, masa depan remaja bisa terpengaruh, baik dari segi pendidikan maupun kemampuan sosial mereka di masyarakat.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association, remaja yang terlalu sering menggunakan media sosial memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan tidur dan penurunan konsentrasi.

Selain itu, media sosial bisa menjadi sumber tekanan sosial karena adanya perbandingan diri dengan teman atau influencer yang ideal.

Fenomena cyberbullying pun menjadi salah satu risiko yang meningkat, terutama ketika remaja tidak memiliki keterampilan literasi digital yang cukup.

Untuk mengatasi hal ini, sekolah dan orang tua dapat memberikan edukasi mengenai penggunaan media sosial yang sehat, termasuk batas waktu penggunaan gadget dan memahami konten yang diterima.

Dengan langkah tersebut, remaja bisa tetap memanfaatkan media sosial untuk hal positif tanpa mengorbankan kesehatan mental mereka.

Penegasan Pendapat

Media sosial memberikan kemudahan dan manfaat, namun remaja harus diajarkan untuk menggunakan dengan bijak.

Kesehatan mental merupakan aset penting yang harus dijaga sejak dini agar masa depan mereka lebih sehat dan produktif.

Contoh Teks Editorial 5: Pentingnya Olahraga bagi Produktivitas Kerja

Pendapat

Aktivitas kerja yang padat seringkali membuat masyarakat menomor duakan olahraga.

Padahal, olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.

Jika olahraga diabaikan, produktivitas kerja bisa menurun, selain risiko penyakit kronis meningkat.

Argumentasi

Menurut data dari World Health Organization (WHO), individu yang rutin berolahraga memiliki risiko 30 persen lebih rendah mengalami penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Selain manfaat fisik, olahraga juga terbukti meningkatkan mood dan konsentrasi, sehingga kinerja di tempat kerja lebih optimal.

Perusahaan-perusahaan besar kini mulai menyediakan fasilitas olahraga atau waktu khusus untuk karyawan berolahraga agar tetap sehat.

Kebijakan tersebut menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga investasi bagi produktivitas perusahaan dan kesejahteraan karyawan.

Penegasan Pendapat

Olahraga tidak boleh diabaikan meskipun pekerjaan menumpuk.

Dengan rutin berolahraga, kesehatan tetap terjaga dan produktivitas kerja meningkat.

Contoh Teks Editorial 6: Kurangnya Edukasi Lingkungan, Ancaman bagi Bumi

Pendapat

Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan masih sangat minim, terutama dalam hal pengelolaan sampah dan polusi udara.

Tanpa edukasi yang memadai, kerusakan lingkungan bisa meningkat dan menimbulkan bencana ekologis di masa depan.

Argumentasi

Data Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa 60% sampah rumah tangga masih dibuang sembarangan.

Akibatnya, banjir, pencemaran sungai, dan polusi udara menjadi masalah serius di perkotaan.

Sekolah dan komunitas perlu mengajarkan perilaku ramah lingkungan, seperti memilah sampah, menanam pohon, dan mengurangi penggunaan plastik.

Edukasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk menjaga keberlanjutan bumi.

Penegasan Pendapat

Edukasi lingkungan harus menjadi prioritas, karena bumi yang bersih dan sehat akan bermanfaat bagi semua makhluk hidup, termasuk generasi mendatang.

Contoh Teks Editorial 7: Pentingnya Literasi Keuangan untuk Remaja

Pendapat

Kemampuan mengelola keuangan pribadi sangat penting dimiliki remaja sejak dini.

Dengan literasi keuangan yang baik, mereka bisa menghindari utang konsumtif dan membuat keputusan finansial yang tepat.

Jika tidak diajarkan, remaja berisiko mengalami masalah ekonomi di masa depan.

Argumentasi

Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hanya 35% remaja di Indonesia yang memahami dasar-dasar pengelolaan uang.

Padahal, pengeluaran sehari-hari dan kebiasaan menabung mempengaruhi kemampuan finansial mereka di masa dewasa.

Program literasi keuangan bisa dilakukan di sekolah dan keluarga dengan cara yang menyenangkan, misalnya melalui permainan simulasi menabung, investasi, dan penggunaan e-wallet.

Dengan literasi keuangan, remaja bisa menjadi generasi yang mandiri dan bertanggung jawab secara finansial.

Penegasan Pendapat

Literasi keuangan harus ditanamkan sejak remaja agar mereka mampu mengelola uang dengan bijak, menghindari utang berlebihan, dan mempersiapkan masa depan yang stabil.

Contoh Teks Editorial 8: Bahaya Rokok Elektrik bagi Kesehatan Remaja

Pendapat

Rokok elektrik atau vape semakin populer di kalangan remaja karena dianggap lebih aman dibanding rokok konvensional.

Padahal, produk ini tetap mengandung nikotin dan zat kimia lain yang berbahaya bagi kesehatan.

Jika tren ini dibiarkan, jumlah remaja yang mengalami gangguan kesehatan akibat rokok elektrik bisa meningkat drastis.

Argumentasi

Berdasarkan laporan dari World Health Organization, rokok elektrik dapat memengaruhi perkembangan paru-paru remaja, menurunkan fungsi kognitif, dan meningkatkan risiko ketergantungan nikotin.

Bahkan, beberapa kasus menunjukkan remaja mengalami sesak napas dan iritasi paru setelah menggunakan vape dalam waktu singkat.

Sekolah dan orang tua perlu memberikan edukasi tentang bahaya vape, sekaligus mengawasi penggunaan gadget dan media sosial yang mempromosikan rokok elektrik.

Pemerintah juga bisa memperketat peraturan terkait penjualan dan iklan vape agar remaja tidak mudah mengaksesnya.

Penegasan Pendapat

Rokok elektrik bukanlah alternatif yang aman.

Remaja harus diberikan pemahaman yang jelas agar terhindar dari dampak negatif kesehatan jangka panjang.

Contoh Teks Editorial 9: Dampak Negatif Iklan Fast Food terhadap Pola Makan Remaja

Pendapat

Iklan makanan cepat saji begitu mudah ditemui, mulai dari televisi, media sosial, hingga billboard di jalanan.

Remaja yang melihat iklan-iklan ini cenderung ingin mencoba berbagai menu yang ditawarkan, bahkan meski tidak membutuhkan.

Jika kebiasaan ini dibiarkan, pola makan mereka akan tidak sehat dan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes akan meningkat.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, paparan iklan makanan cepat saji dapat memengaruhi pilihan makanan remaja hingga 45% lebih sering memilih makanan tinggi lemak dan gula.

Selain itu, remaja yang terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji memiliki risiko obesitas dua kali lipat dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Sekolah dan orang tua dapat mengedukasi remaja untuk memahami strategi pemasaran iklan dan pentingnya memilih makanan sehat.

Masyarakat juga perlu mendorong perusahaan untuk menampilkan informasi nutrisi yang jelas pada setiap iklan dan kemasan makanan cepat saji.

Penegasan Pendapat

Iklan makanan cepat saji memberi kemudahan dan menarik, tetapi remaja harus cerdas memilih makanan.

Pola makan sehat harus tetap dijaga agar kualitas hidup dan kesehatan remaja tetap optimal.

Contoh Teks Editorial 10: Bahaya Main Gadget Berlebihan bagi Perkembangan Anak

Pendapat

Perkembangan teknologi membuat anak-anak semakin mudah mengakses gadget.

Game, video, dan media sosial menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari mereka.

Namun, terlalu sering bermain gadget bisa menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental, seperti gangguan tidur, obesitas, hingga kecanduan digital.

Jika kondisi ini dibiarkan, anak-anak akan sulit bersosialisasi dan kemampuan akademiknya menurun.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian dari American Academy of Pediatrics, anak yang menggunakan gadget lebih dari dua jam per hari berisiko mengalami gangguan perilaku dan perkembangan kognitif.

Selain itu, paparan layar secara berlebihan dapat memengaruhi pola tidur, mengurangi waktu berinteraksi dengan keluarga, serta menurunkan kreativitas anak.

Orang tua perlu menetapkan aturan penggunaan gadget, seperti batas waktu harian, waktu belajar, dan kegiatan fisik rutin.

Sekolah juga dapat mengedukasi anak mengenai dampak negatif penggunaan gadget agar mereka lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi.

Penegasan Pendapat

Gadget memang memudahkan akses informasi dan hiburan, namun penggunaan berlebihan harus dikontrol.

Anak-anak perlu diajarkan keseimbangan antara bermain gadget dan aktivitas fisik agar tumbuh optimal.

Contoh Teks Editorial 11: Pentingnya Edukasi Anti-Korupsi di Sekolah

Pendapat

Korupsi masih menjadi masalah serius di Indonesia dan merugikan banyak pihak.

Jika nilai anti-korupsi tidak ditanamkan sejak dini, generasi muda akan sulit memahami dampak buruknya.

Pendidikan anti-korupsi di sekolah menjadi langkah strategis untuk membentuk karakter jujur dan bertanggung jawab sejak usia remaja.

Argumentasi

Berdasarkan survei dari KPK, sebagian besar pelajar belum memahami konsekuensi dari perilaku koruptif.

Selain itu, remaja yang tidak diberikan edukasi cenderung meniru perilaku korupsi yang mereka lihat di masyarakat.

Program anti-korupsi di sekolah dapat dilakukan melalui simulasi, permainan edukatif, dan pembelajaran tentang etika.

Dengan langkah ini, diharapkan remaja memiliki kesadaran akan pentingnya integritas dan berperilaku jujur di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.

Penegasan Pendapat

Edukasi anti-korupsi harus diberikan sejak remaja agar mereka memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial.

Pendidikan ini menjadi fondasi untuk membangun generasi Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas.

Contoh Teks Editorial 12: Pentingnya Vaksinasi untuk Mencegah Penyakit Menular

Pendapat

Vaksinasi menjadi salah satu cara paling efektif dalam mencegah penyakit menular.

Banyak orang tua yang masih ragu memberikan vaksin kepada anaknya karena informasi yang salah dan kurangnya edukasi.

Padahal, tanpa vaksin, anak-anak rentan terhadap penyakit serius yang dapat menimbulkan komplikasi dan bahkan kematian.

Argumentasi

Data dari WHO menunjukkan bahwa vaksinasi berhasil menurunkan kasus penyakit seperti campak, polio, dan difteri hingga lebih dari 80% di beberapa negara.

Selain itu, imunisasi mencegah penularan penyakit dalam skala besar sehingga dapat melindungi masyarakat luas.

Sekolah dan tenaga medis perlu meningkatkan sosialisasi tentang manfaat vaksin, keamanan, serta efek samping yang minimal.

Orang tua juga dapat diajak untuk berdiskusi dengan dokter agar memahami manfaat jangka panjang vaksin bagi anak-anak mereka.

Penegasan Pendapat

Vaksinasi bukan sekadar kewajiban, tetapi investasi bagi kesehatan anak dan masyarakat.

Dengan kesadaran tinggi, penyakit menular bisa dicegah secara efektif.

Contoh Teks Editorial 13: Dampak Negatif Konsumsi Gula Berlebih bagi Remaja

Pendapat

Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis sangat populer di kalangan remaja.

Minuman bersoda, kue, dan permen menjadi camilan sehari-hari.

Jika konsumsi gula berlebihan dibiarkan, risiko obesitas, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya akan meningkat drastis.

Argumentasi

Menurut penelitian dari American Heart Association, remaja yang mengonsumsi gula tambahan lebih dari 25 gram per hari memiliki risiko obesitas 50% lebih tinggi dibanding yang membatasi gula.

Selain itu, gula berlebih dapat menimbulkan masalah gigi, penurunan konsentrasi belajar, hingga perubahan mood secara drastis.

Sekolah dan keluarga dapat mengedukasi remaja mengenai batas aman konsumsi gula, alternatif camilan sehat, serta pentingnya membaca label nutrisi.

Dengan pemahaman ini, remaja bisa mengatur pola makan dengan lebih bijak dan menjaga kesehatan jangka panjang.

Penegasan Pendapat

Konsumsi gula harus dikontrol agar remaja tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit kronis.

Kesadaran sejak dini akan membantu membentuk pola hidup sehat di masa depan.

Contoh Teks Editorial 14: Bahaya Polusi Udara bagi Kesehatan Anak

Pendapat

Polusi udara di perkotaan semakin tinggi akibat kendaraan bermotor dan pabrik industri.

Anak-anak menjadi kelompok yang rentan terhadap dampak polusi, terutama terhadap paru-paru dan perkembangan fisik.

Jika polusi udara tidak dikurangi, anak-anak akan mengalami masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan pernapasan dan alergi.

Argumentasi

Menurut laporan WHO, anak yang tinggal di kota besar dengan kualitas udara buruk memiliki risiko lebih tinggi menderita asma, infeksi saluran pernapasan, dan penurunan fungsi paru-paru.

Paparan polusi jangka panjang juga dapat memengaruhi konsentrasi belajar dan daya ingat anak di sekolah.

Pemerintah, sekolah, dan masyarakat harus bekerja sama dengan mengurangi emisi kendaraan, menanam pohon, dan menerapkan aturan ketat untuk industri yang menghasilkan polusi.

Dengan langkah-langkah ini, kualitas udara akan meningkat dan kesehatan anak-anak lebih terlindungi.

Penegasan Pendapat

Polusi udara merupakan ancaman serius bagi anak-anak.

Kesadaran masyarakat dan tindakan konkret sangat diperlukan untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan aman dari risiko penyakit pernapasan.

Contoh Teks Editorial 15: Pentingnya Literasi Digital bagi Remaja

Pendapat

Di era digital, remaja sangat mudah mengakses informasi melalui internet dan media sosial.

Namun, banyak dari mereka belum memiliki kemampuan untuk memilah informasi yang benar dan bermanfaat.

Jika literasi digital tidak ditingkatkan, remaja rentan terhadap hoaks, cyberbullying, dan konten negatif yang memengaruhi pola pikir mereka.

Argumentasi

Penelitian dari UNESCO menunjukkan bahwa remaja yang memiliki literasi digital tinggi lebih mampu mengidentifikasi informasi palsu dan menggunakan teknologi untuk hal produktif.

Sekolah dan orang tua perlu mengedukasi remaja mengenai penggunaan internet yang aman, etika online, dan cara memverifikasi informasi.

Dengan literasi digital yang baik, remaja dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana belajar, kreativitas, dan komunikasi positif tanpa terjerumus dalam dampak negatif internet.

Penegasan Pendapat

Literasi digital merupakan keterampilan penting bagi remaja.

Dengan bekal pengetahuan yang cukup, mereka bisa memanfaatkan teknologi secara aman dan bijak.

Contoh Teks Editorial 16: Kurangnya Aktivitas Fisik, Risiko bagi Kesehatan Remaja

Pendapat

Kebiasaan remaja yang banyak menghabiskan waktu di depan gadget membuat aktivitas fisik semakin berkurang.

Padahal, olahraga dan aktivitas fisik memiliki peran penting untuk kesehatan dan perkembangan tubuh.

Jika kebiasaan ini terus berlanjut, remaja akan rentan terhadap obesitas, gangguan jantung, dan penurunan kekuatan otot.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian dari WHO, remaja yang berolahraga minimal 60 menit per hari memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas dan gangguan kesehatan mental.

Sekolah dapat memfasilitasi kegiatan olahraga rutin, sedangkan keluarga bisa mendukung dengan mengajak anak melakukan aktivitas fisik di rumah atau di luar ruangan.

Dengan dukungan lingkungan dan kesadaran diri, remaja akan lebih termotivasi untuk bergerak dan menjaga kesehatan.

Penegasan Pendapat

Kurangnya aktivitas fisik berdampak besar pada kesehatan remaja.

Oleh karena itu, olahraga dan aktivitas fisik harus menjadi bagian dari rutinitas harian mereka.

Contoh Teks Editorial 17: Pentingnya Pendidikan Seksualitas untuk Remaja

Pendapat

Pendidikan seksualitas masih menjadi topik tabu di banyak keluarga dan sekolah di Indonesia.

Padahal, remaja membutuhkan pemahaman tentang tubuh, kesehatan reproduksi, dan risiko perilaku seksual berisiko.

Jika edukasi ini diabaikan, remaja akan rentan terhadap kehamilan tidak diinginkan, penyakit menular, dan masalah psikologis.

Argumentasi

Survei UNICEF menunjukkan bahwa remaja yang mendapatkan pendidikan seksualitas memiliki pengetahuan lebih baik tentang kesehatan reproduksi dan mampu membuat keputusan yang lebih bijak.

Sekolah dan orang tua perlu bekerja sama untuk memberikan edukasi yang tepat, jujur, dan sesuai usia remaja.

Selain itu, media sosial juga dapat menjadi sarana edukasi, asalkan informasi yang diberikan akurat dan bermanfaat.

Penegasan Pendapat

Pendidikan seksualitas sangat penting bagi remaja.

Dengan pemahaman yang benar, mereka bisa menjaga kesehatan dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Contoh Teks Editorial 18: Bahaya Penggunaan Obat-obatan Terlarang bagi Remaja

Pendapat

Penggunaan obat-obatan terlarang di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan.

Selain merusak kesehatan fisik, penggunaan narkoba juga memengaruhi mental dan masa depan mereka.

Jika tidak ada edukasi dan pengawasan, remaja berisiko terjerumus dalam kecanduan yang sulit diatasi.

Argumentasi

Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional, jumlah remaja yang menggunakan narkoba meningkat setiap tahunnya.

Efek narkoba tidak hanya merusak otak dan organ tubuh, tetapi juga menimbulkan perilaku agresif dan kriminal.

Sekolah dan keluarga perlu memberikan edukasi dini mengenai bahaya narkoba, serta menyediakan fasilitas konseling untuk remaja yang rentan.

Kampanye anti-narkoba melalui media sosial juga dapat membantu meningkatkan kesadaran remaja.

Penegasan Pendapat

Penggunaan narkoba adalah ancaman serius bagi remaja.

Kesadaran dan tindakan pencegahan harus dimulai sejak dini agar generasi muda tetap sehat dan produktif.

Contoh Teks Editorial 19: Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Pendapat

Kebersihan lingkungan sekolah memengaruhi kenyamanan dan kesehatan siswa.

Sekolah yang kotor berisiko menimbulkan penyakit kulit, gangguan pernapasan, dan bahkan penyebaran penyakit menular.

Jika kebersihan tidak dijaga, kegiatan belajar menjadi terganggu dan prestasi siswa bisa menurun.

Argumentasi

Menurut penelitian dari Kementerian Kesehatan, sekolah yang memiliki program kebersihan rutin menunjukkan tingkat absensi siswa lebih rendah dibandingkan sekolah yang lingkungan belajarnya kotor.

Pihak sekolah dapat melibatkan siswa dalam kegiatan piket, menanam tanaman, serta membuang sampah pada tempatnya.

Orang tua juga perlu mendukung kegiatan ini dengan mengedukasi anak tentang pentingnya menjaga kebersihan di sekolah maupun di rumah.

Penegasan Pendapat

Lingkungan sekolah yang bersih sangat penting bagi kesehatan dan kenyamanan siswa.

Kesadaran dan partisipasi seluruh warga sekolah harus ditingkatkan untuk menciptakan suasana belajar yang optimal.

Contoh Teks Editorial 20: Dampak Negatif Berita Hoaks terhadap Masyarakat

Pendapat

Hoaks atau berita palsu semakin marak di media sosial.

Masyarakat yang kurang kritis seringkali mempercayai informasi tanpa memverifikasi kebenarannya.

Jika hoaks terus menyebar, bisa menimbulkan kepanikan, perpecahan sosial, dan keputusan yang salah dalam kehidupan sehari-hari.

Argumentasi

Studi dari UNESCO menunjukkan bahwa masyarakat yang rentan terhadap hoaks lebih mudah terprovokasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang salah.

Sekolah dan media perlu memberikan edukasi literasi media untuk mengajarkan masyarakat mengenali berita palsu.

Selain itu, pemerintah harus menegakkan aturan terkait penyebaran hoaks agar dampak negatifnya dapat dikurangi.

Penegasan Pendapat

Berita hoaks berdampak buruk bagi masyarakat.

Peningkatan literasi media dan kesadaran publik menjadi kunci untuk melawan penyebaran informasi palsu.

Contoh Teks Editorial 21: Pentingnya Program Donor Darah bagi Generasi Muda

Pendapat

Kebutuhan darah di rumah sakit selalu tinggi, terutama untuk pasien kritis.

Generasi muda dapat berperan penting dengan mengikuti program donor darah secara rutin.

Jika kesadaran ini tidak meningkat, stok darah akan tetap rendah dan bisa mengancam nyawa pasien yang membutuhkan.

Argumentasi

Berdasarkan data Palang Merah Indonesia, donor darah sukarela oleh remaja dan mahasiswa berhasil menambah stok darah hingga 40% setiap tahunnya.

Selain menyelamatkan nyawa, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti memperbaiki kualitas darah dan mendeteksi penyakit lebih awal.

Sekolah dan universitas dapat mengadakan kampanye donor darah secara rutin agar lebih banyak generasi muda terlibat.

Penegasan Pendapat

Program donor darah bagi generasi muda sangat penting bagi keberlangsungan stok darah.

Kesadaran dan partisipasi aktif generasi muda menjadi kunci untuk membantu sesama.

Contoh Teks Editorial 22: Pentingnya Menjaga Tradisi dan Budaya Lokal di Era Globalisasi

Pendapat

Globalisasi membawa pengaruh besar terhadap gaya hidup dan pola pikir masyarakat, termasuk remaja.

Namun, budaya lokal memiliki nilai sejarah, moral, dan identitas yang penting untuk dilestarikan.

Jika budaya lokal terlupakan, generasi muda akan kehilangan jati diri dan kekayaan budaya bangsa.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian UNESCO, pelestarian budaya lokal membantu generasi muda memahami akar sejarah dan meningkatkan rasa kebanggaan terhadap tanah air.

Sekolah, pemerintah, dan masyarakat perlu mengadakan kegiatan budaya, seperti lomba tari, pertunjukan seni, dan pameran tradisi lokal.

Media juga dapat mempromosikan budaya lokal agar lebih dikenal luas, termasuk oleh generasi muda.

Penegasan Pendapat

Budaya lokal harus dilestarikan agar identitas bangsa tetap kuat.

Partisipasi aktif semua pihak menjadi kunci agar tradisi dan budaya tidak hilang ditelan modernisasi.

Contoh Teks Editorial 23: Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Remaja

Pendapat

Kebiasaan mengonsumsi junk food semakin populer di kalangan remaja.

Makanan cepat saji dan camilan tinggi gula dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan masalah pencernaan.

Jika tidak dikontrol, konsumsi junk food akan berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.

Argumentasi

Menurut penelitian Harvard School of Public Health, remaja yang rutin mengonsumsi junk food memiliki risiko obesitas hingga 50% lebih tinggi.

Sekolah dan orang tua perlu mengedukasi remaja tentang pola makan sehat dan memberikan alternatif makanan bergizi.

Pemerintah juga dapat mengatur iklan dan harga junk food agar konsumsi remaja lebih terkontrol.

Penegasan Pendapat

Konsumsi junk food harus dikontrol untuk menjaga kesehatan remaja.

Kesadaran dan edukasi menjadi kunci agar generasi muda tumbuh sehat dan bugar.

Contoh Teks Editorial 24: Pentingnya Literasi Keuangan untuk Remaja

Pendapat

Remaja kini sudah memiliki akses ke berbagai produk keuangan, seperti dompet digital dan rekening bank.

Namun, banyak yang belum memahami cara mengelola uang dengan bijak.

Jika literasi keuangan tidak ditingkatkan, remaja berisiko terjerumus dalam utang, konsumsi berlebihan, dan kebiasaan menabung yang buruk.

Argumentasi

Berdasarkan survei OJK, hanya 35% remaja yang memahami konsep menabung dan investasi sederhana.

Sekolah dapat memberikan materi pendidikan keuangan, sedangkan orang tua dapat membimbing anak dalam mengelola uang jajan dan menabung untuk masa depan.

Dengan literasi keuangan yang baik, remaja dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan mengurangi risiko masalah ekonomi di masa depan.

Penegasan Pendapat

Literasi keuangan sangat penting bagi remaja.

Dengan pemahaman yang tepat, mereka bisa menjadi generasi yang mandiri secara finansial dan bertanggung jawab.

Contoh Teks Editorial 25: Dampak Negatif Gadget terhadap Kesehatan Mental Remaja

Pendapat

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan mental remaja.

Kecanduan media sosial dan game online bisa menimbulkan stres, gangguan tidur, dan perasaan cemas yang berlebihan.

Jika tidak dikendalikan, kesehatan mental remaja akan terganggu dan memengaruhi prestasi akademik.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian dari American Psychological Association, remaja yang menghabiskan lebih dari 6 jam per hari menggunakan gadget memiliki risiko depresi hingga 40% lebih tinggi dibandingkan yang menggunakan gadget secukupnya.

Sekolah dan keluarga perlu membatasi penggunaan gadget dan mendorong kegiatan offline, seperti olahraga, seni, atau membaca buku.

Dengan pengaturan yang tepat, gadget tetap bisa digunakan sebagai sarana edukasi dan hiburan tanpa mengganggu kesehatan mental.

Penegasan Pendapat

Penggunaan gadget perlu dikontrol agar remaja tetap sehat secara mental.

Keseimbangan antara dunia digital dan kegiatan nyata menjadi kunci kehidupan yang lebih sehat.

Contoh Teks Editorial 26: Pentingnya Edukasi Anti-Kekerasan di Sekolah

Pendapat

Kekerasan di sekolah masih sering terjadi, baik berupa bullying fisik maupun psikologis.

Hal ini menimbulkan trauma bagi korban dan dapat memengaruhi prestasi belajar.

Jika tidak ada edukasi anti-kekerasan, siswa akan sulit merasa aman dan nyaman di sekolah.

Argumentasi

Menurut data Kementerian Pendidikan, setiap tahun ratusan kasus bullying dilaporkan, baik di sekolah menengah maupun dasar.

Sekolah perlu mengadakan program edukasi anti-kekerasan, memberikan konseling, dan melibatkan siswa untuk saling menjaga.

Selain itu, orang tua juga harus mendukung anak agar berani melapor jika mengalami kekerasan.

Penegasan Pendapat

Edukasi anti-kekerasan sangat penting bagi keamanan dan kenyamanan siswa.

Partisipasi aktif sekolah, siswa, dan orang tua menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman.

Contoh Teks Editorial 27: Bahaya Konsumsi Minuman Berenergi bagi Remaja

Pendapat

Minuman berenergi semakin populer di kalangan remaja karena efek stimulasinya yang cepat.

Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan masalah jantung, insomnia, dan tekanan darah tinggi.

Jika tren ini terus berlanjut, remaja akan rentan terhadap gangguan kesehatan serius di usia muda.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian di Universitas Indonesia, remaja yang rutin mengonsumsi minuman berenergi lebih rentan mengalami aritmia dan gangguan tidur.

Sekolah dan orang tua perlu memberikan edukasi mengenai risiko minuman berenergi dan mendorong konsumsi minuman sehat, seperti air putih dan jus alami.

Media juga dapat menyoroti bahaya minuman berenergi agar remaja lebih waspada.

Penegasan Pendapat

Konsumsi minuman berenergi harus dikontrol agar kesehatan remaja tetap terjaga.

Kesadaran dan edukasi menjadi kunci pencegahan risiko kesehatan jangka panjang.

Contoh Teks Editorial 28: Pentingnya Perlindungan Data Pribadi di Era Digital

Pendapat

Data pribadi kini sangat mudah diakses melalui internet dan media sosial.

Jika tidak dilindungi, data dapat disalahgunakan untuk penipuan, peretasan, atau penyebaran informasi palsu.

Remaja merupakan kelompok yang rentan karena belum memahami risiko keamanan digital.

Argumentasi

Berdasarkan laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika, kasus pencurian data pribadi meningkat 20% setiap tahun.

Sekolah dan orang tua perlu mengedukasi remaja tentang pentingnya menjaga password, membatasi informasi pribadi di media sosial, dan mengenali situs yang aman.

Dengan literasi digital yang baik, risiko penyalahgunaan data dapat diminimalkan.

Penegasan Pendapat

Perlindungan data pribadi menjadi hal penting di era digital.

Edukasi dan kesadaran remaja menjadi kunci untuk keamanan informasi pribadi.

Contoh Teks Editorial 29: Pentingnya Aktivitas Fisik untuk Remaja

Pendapat

Remaja saat ini cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget dan media sosial, sehingga aktivitas fisik menjadi berkurang.

Padahal, olahraga rutin penting untuk menjaga kebugaran, pertumbuhan, dan kesehatan mental.

Jika kebiasaan ini tidak diubah, remaja berisiko mengalami obesitas, gangguan tulang, serta penurunan daya tahan tubuh.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, remaja yang rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari memiliki risiko penyakit kronis lebih rendah hingga 40%.

Sekolah dapat mengadakan ekstrakurikuler olahraga dan mendorong siswa untuk aktif bergerak selama jam istirahat.

Orang tua juga dapat mendukung dengan menyediakan fasilitas olahraga di rumah dan membatasi waktu menonton televisi atau bermain gadget.

Selain manfaat kesehatan, olahraga juga dapat meningkatkan kemampuan sosial, kerja sama tim, dan rasa percaya diri remaja.

Penegasan Pendapat

Aktivitas fisik bagi remaja sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan optimal.

Partisipasi aktif sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci agar generasi muda tetap sehat dan bugar.

Contoh Teks Editorial 30: Dampak Negatif Polusi Udara di Perkotaan

Pendapat

Polusi udara di kota-kota besar semakin parah akibat kendaraan bermotor, industri, dan pembangunan.

Udara yang tercemar dapat menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, dan berbagai penyakit kronis.

Jika polusi tidak dikendalikan, kualitas hidup masyarakat akan menurun dan biaya kesehatan meningkat.

Argumentasi

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup, sekitar 90% kota besar di Indonesia mengalami tingkat polusi di atas batas aman.

Pemerintah perlu menerapkan regulasi yang ketat terhadap emisi kendaraan dan industri, serta mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan.

Masyarakat juga bisa berperan dengan menggunakan transportasi umum, menanam pohon, dan mengurangi pembakaran sampah.

Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kualitas udara perkotaan dapat membaik dan risiko kesehatan berkurang.

Penegasan Pendapat

Polusi udara merupakan ancaman serius bagi kesehatan.

Pengendalian polusi melalui regulasi dan partisipasi aktif masyarakat menjadi solusi jangka panjang.

Contoh Teks Editorial 31: Pentingnya Pendidikan Seksual untuk Remaja

Pendapat

Remaja menghadapi berbagai risiko terkait kesehatan reproduksi, mulai dari kehamilan dini hingga penyakit menular seksual.

Pendidikan seksual sejak dini dapat membantu remaja memahami tubuh, batasan, dan tanggung jawab seksual.

Jika pendidikan seksual tidak diberikan, remaja lebih rentan membuat keputusan berisiko.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian WHO, negara-negara yang menerapkan pendidikan seksual yang tepat memiliki angka kehamilan remaja dan infeksi menular seksual lebih rendah.

Sekolah perlu memasukkan materi kesehatan reproduksi dalam kurikulum, sedangkan orang tua dapat memberikan pendampingan secara terbuka dan jujur.

Dengan edukasi yang tepat, remaja dapat membuat keputusan sehat, melindungi diri sendiri, dan mengurangi risiko masalah kesehatan reproduksi.

Penegasan Pendapat

Pendidikan seksual menjadi kebutuhan penting bagi remaja.

Edukasi yang tepat dapat membantu mereka tumbuh dengan aman dan bertanggung jawab.

Contoh Teks Editorial 32: Manfaat Membaca Buku bagi Kecerdasan Remaja

Pendapat

Membaca buku merupakan kegiatan penting untuk menambah wawasan, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.

Remaja yang gemar membaca memiliki kemampuan analisis dan komunikasi yang lebih baik.

Jika kebiasaan membaca tidak dibiasakan, potensi intelektual remaja bisa kurang berkembang.

Argumentasi

Berdasarkan studi dari UNESCO, siswa yang rutin membaca buku minimal 20 menit sehari memiliki skor akademik lebih tinggi dibandingkan yang jarang membaca.

Sekolah dapat menyediakan perpustakaan dengan buku-buku menarik, sedangkan orang tua dapat memberikan waktu khusus untuk membaca di rumah.

Selain wawasan, membaca buku juga dapat menjadi sarana hiburan sehat yang membantu mengurangi stres dan kecemasan remaja.

Penegasan Pendapat

Membaca buku penting untuk kecerdasan dan perkembangan karakter remaja.

Kebiasaan ini perlu dibiasakan sejak dini oleh sekolah dan keluarga.

Contoh Teks Editorial 33: Pentingnya Kesadaran Menghemat Energi di Rumah

Pendapat

Pemakaian listrik yang berlebihan dapat menimbulkan tagihan tinggi dan membebani lingkungan.

Remaja dapat berperan dengan menghemat energi, seperti mematikan lampu dan alat elektronik saat tidak digunakan.

Jika kebiasaan hemat energi tidak diterapkan, penggunaan listrik terus meningkat dan berdampak pada lingkungan.

Argumentasi

Berdasarkan data PLN, rumah tangga menyumbang sekitar 40% konsumsi listrik nasional.

Sekolah dapat mengedukasi siswa tentang efisiensi energi, sedangkan keluarga dapat menanamkan kebiasaan hemat energi di rumah.

Dengan kesadaran yang tinggi, kita dapat mengurangi konsumsi listrik, menghemat biaya, dan menjaga lingkungan tetap sehat.

Penegasan Pendapat

Kesadaran hemat energi menjadi tanggung jawab semua pihak.

Remaja sebagai bagian keluarga dan masyarakat perlu dilibatkan dalam kegiatan ini agar dampak positif dapat maksimal.

Contoh Teks Editorial 34: Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Pendapat

Media sosial membawa kemudahan komunikasi dan informasi.

Namun, jika digunakan tanpa batasan, bisa menimbulkan kecanduan, cyberbullying, dan penyebaran informasi palsu.

Remaja perlu memahami dampak media sosial agar bisa menggunakannya dengan bijak.

Argumentasi

Berdasarkan penelitian dari American Psychological Association, remaja yang terlalu lama menggunakan media sosial cenderung merasa cemas, depresi, dan kehilangan fokus belajar.

Orang tua dan guru dapat memberikan pengawasan, membatasi penggunaan gadget, dan mengajarkan literasi digital.

Media sosial tetap dapat menjadi sarana positif jika digunakan untuk edukasi, kampanye sosial, dan membangun jejaring yang bermanfaat.

Penegasan Pendapat

Media sosial memiliki sisi positif dan negatif.

Penggunaan bijak dan pengawasan dari orang tua dan guru menjadi kunci agar remaja mendapat manfaat tanpa risiko.

Contoh Teks Editorial 35: Pentingnya Menjaga Keanekaragaman Hayati

Pendapat

Kerusakan lingkungan mengancam flora dan fauna di Indonesia.

Keanekaragaman hayati yang menurun dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem dan kualitas hidup manusia.

Jika kerusakan terus terjadi, generasi mendatang tidak akan dapat menikmati alam dengan maksimal.

Argumentasi

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lebih dari 30% spesies di Indonesia terancam punah akibat deforestasi, polusi, dan perburuan liar.

Masyarakat perlu terlibat aktif dengan menanam pohon, menjaga hutan, dan tidak memburu satwa langka.

Sekolah dapat memasukkan materi pelestarian lingkungan dalam kurikulum agar generasi muda sadar akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.

Penegasan Pendapat

Menjaga keanekaragaman hayati penting untuk keseimbangan ekosistem dan masa depan manusia.

Partisipasi aktif semua pihak menjadi kunci keberhasilan pelestarian alam.

Penutup

Demikian informasi terkait contoh teks editorial terbaru 2025 pendek dilengkapi struktur dan kaidah kebahasaan yang perlu kamu ketahui.

Setelah membaca contoh teks editorial beserta fakta dan opininya dari artikel di atas, apakah kamu tertarik untuk menulis teks editorial sendiri?

Sebelum membuat teks editorial yang update, jangan lupa membaca berita terbaru dan mengumpulkan referensi pendukung.

Jangan sampai teks editorial buatanmu hanya berisi hal-hal subjektif tanpa fakta.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta