Contoh Teks Editorial Terbaru 2023 Pendek Dilengkapi Struktur dan Kaidah Kebahasaan

Contoh teks editorial terbaru 2023 pendek dilengkapi struktur dan kaidah kebahasaan – Saat membaca sebuah teks yang memuat opini, mungkin saja kamu sedang membaca teks editorial.

Tapi, apakah kamu sudah tahu struktur dan kaidah kebahasaan teks tersebut?

Kalau belum, simak contoh teks editorial terbaru 2023 di sini.

Contoh Teks Editorial Terbaru 2023

unsplash.com/@goodgoodgood

Teks editorial atau teks opini merupakan suatu teks yang menjabarkan pendapat dengan dukungan fakta-fakta ataupun data. Jadi, pembaca bisa mengetahui suatu kejadian secara logis.

Teks editorial umumnya terdapat pada koran, majalah, media online, dan tulisan-tulisan lainnya. Teks tersebut berfungsi untuk menambah pengetahuan dan sudut pandang bagi pembaca.

Saat ada suatu kejadian, biasanya akan muncul teks editorial terbaru untuk mengulas fenomena tersebut.

Sebagai referensi, pada artikel berikut Mamikos akan memberikan contoh-contoh teks editorial terbaru beserta struktur dan kaidah kebahasaannya.

Struktur Teks Editorial

Pada suatu teks editorial, terdapat tiga struktur yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Bagian pendapat (tesis)
  2. Bagian argumentasi
  3. Bagian penegasan pendapat

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Penggunaan bahasa saat menyusun teks editoral berbeda dengan teks yang lain. Adapun kaidah kebahasaan pada teks editorial adalah:

  1. Adverbia: kata keterangan untuk menunjukkan makna hubungan dengan kerapatan kejadian.
  2. Konjungsi: kata penghubung (contoh: sesungguhnya, bahkan, malahan).
  3. Verba material: kata kerja untuk menunjukan terjadinya peristiwa
  4. Verba relasional: kata kerja untuk menunjukan hubungan intensitas dan milik.
  5. Verba mental: kata kerja yang menerapkan afeksi, persepsi dan kognisi.
  6. Menggunakan kalimat yang retoris untuk membuat pembaca merenungkan masalah yang sedang dibahas sekaligus menggugah pembaca.
  7. Menggunakan kata-kata populer yang mudah dipahami pembaca

Contoh Teks Editorial 1: Waspada Makanan Kemasan Pemicu Kanker Usus Besar

Pendapat

Kemudahan mendapatkan makanan instan dan makanan cepat saji sudah bisa kita nikmati.

Adanya pilihan franchise kedai makanan ditambah dengan layanan antar makanan dengan biaya murah semakin memanjakan perut.

Selain itu, di supermarket pun pilihan makanan kaleng dan makanan olahan kian bervariasi.

Kita pun secara tidak sadar seringkali memakan makanan yang kurang sehat karena mendapatkan promo dan bukan karena kebutuhan.

Padahal, makanan yang kita konsumsi dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kondisi kesehatan. Bahkan, jika dikonsumsi terus-menerus, seseorang dapat mengidap kanker usus besar.

Argumentasi

Bagi orang-orang dengan mobilitas tinggi, makanan instan yang sangat praktis dianggap memudahkan hidup.

Mereka cenderung mengabaikan nutrisi yang terkandung pada makanan tersebut karena ingin segera kenyang.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Harvard dan Universitas Tufts mengharapkan adanya perubahan setelah mendapati adanya kaitan erat antara tingginya konsumsi makanan olahan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan pada 31 Agustus, peneliti menemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi makanan instan mempunyai risiko 29 persen lebih tinggi mengalami kanker usus besar dibandingkan dengan orang-orang yang jarang mengonsumsi makanan instan.

Penelitian tersebut dilakukan dengan jumlah partisipan sekitar 200 ribu. Meskipun demikian, tidak semua makanan instan berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kanker usus besar.

Dampak yang diakibatkan pun berbeda antara laki-lai dan perempuan.

Penegasan Pendapat

Kemudahan mendapatkan makanan instan, makanan cepat saji, dan makanan olahan semestinya ditanggapi dengan positif.

Sesekali kita dapat mengonsumsi makanan tersebut, tetapi bukan membuatnya menjadi makanan pokok sehari-hari.

Dampak yang ditimbulkan makanan yang diproses secara cepat tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya selektif dalam memilih makanan demi kesehatan di masa depan.

Contoh Teks Editorial 2: Sifat Manipulatif dalam Hubungan, Berbahaya dan Bisa Merusak Mental

Pendapat

Masalah yang terjadi dalam sebuah hubungan sangat beragam. Ada masalah berupa perbedaan pendapat yang mendorong pada percekcokan, ada sifat obsesif, posesif, bahkan manipulatif.

Seseorang yang melakukan perilaku tersebut terkadang tidak menyadari bahwa ia sedang membuat hubungannya tidak sehat. Termasuk pada sifat manipulatif yang ternyata dapat merugikan pihak pasangan.

Argumentasi

Sifat manipulatif merupakan sifat yang dilakukan manipulator untuk memengaruhi emosi dan mental orang lain dengan tujuan menyerang.

Dengan demikian, manipulator dapat mengendalikan orang lain sampai ia mendapatkan hal yang diinginkannya.

Manipulator mempunyai sifat-sifat dominan yang perlu diwaspadai, seperti:

1. Sangat mudah memanipulasi fakta, misalnya dengan membuat alasan, menyembunyikan informasi fakta, mudah berbohong demi kepentingan pribadi, dan menyalahkan korban untuk membela diri.

2. Mudah berbagi rahasia, sehingga korban merasa istimewa dan mudah dikontrol. Padahal, sifat tersebut justru menjadi bumerang untuk menyerang korban.

3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memancing rasa khawatir korban kemudian memengaruhi keputusan korban.

4. Membuat lelucon namun menyinggung untuk menunjukkan kelemahan korban, sehingga manipulator terlihat lebih hebat.

5. Membuat korban merasa bersalah dengan mengecilkan pencapaian-pencapaian korban.

Jika mendapati adanya tanda-tanda tersebut pada pasangan, korban tetap bisa melepaskan diri. Caranya adalah dengan menyampaikan pendapat secara lugas dan spesifik. Jika memang berbuat salah, cukup minta maaf tanpa berlebihan.

Selain itu, tidak perlu jangan memikirkan ucapan yang dikeluarkan manipulator dan jangan mengambil keputusan terburu-buru. Apabila diperlukan, cari tahu orang yang dapat dipercaya untuk menghadapi manipulator bersama-sama.

Penegasan Pendapat

Masalah-masalah dalam suatu hubungan memang beragam. Namun, masalah tersebut tidak bisa dianggap remeh.

Jika terus dibiarkan dan hubungan tidak pernah dievaluasi, hubungan bisa berakhir atau menjadi tidak sehat.

Pasangan akan saling kehilangan kepercayaan dan tidak dapat dilanjutkan ke jenjang serius karena salah satu pihak dirugikan.

Contoh Teks Editorial 3: Perubahan Elpiji ke Kompor Listrik, Akankah Lebih Efektif?

Pendapat

Kenaikan harga BBM diikuti dengan kelangkaan dan kenaikan berbagai macam kebutuhan pokok membuat masyarakat resah.

Namun, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan adanya uji coba perubahan kompor elpiji menjadi kompor listrik untuk menghemat pengeluaran masyarakat.

Argumentasi

Uji coba konversi kompor elpiji menjadi kompor listrik tengah dilakukan PT PLN di sejumlah kota.

Direktur Utama PT PLN mengungkapkan bahwa perubahan tersebut bisa membuat masyarakat lebih hemat dibandingkan membeli elpiji.

Proses memasak yang dilakukan masyarakat pun dapat lebih hemat hingga 15 persen dibandingkan menggunakan kompor biasa.

Dampak positif perubahan kompor elpiji ke kompor listrik tidak hanya akan dirasakan masyarakat, tetapi juga negara.

Negara dapat menghemat APBN hingga lebih dari 300 miliar per tahun.

Apabila penerapan kompor listrik semakin luas dan menjangkau hingga 5 juta penerima, maka APBN yang akan berhasil dihemat mencapai 5,5 triliun.

Selama proses konversi berlangsung, penjualan elpiji akan tetap dilakukan. Apalagi masyarakat masih banyak yang bergantung pada penggunaan elpiji dibandingkan kompor listrik.

Penegasan Pendapat

Efektivitas perubahan elpiji menjadi kompor listrik memang belum teruji. Namun, masyarakat tetap bisa melakukan langkah antisipasi apabila di kemudian hari kebijakan yang diterapkan tersebut kurang efektif.

Penutup

Demikian informasi terkait contoh teks editorial terbaru 2023 pendek dilengkapi struktur dan kaidah kebahasaan yang perlu kamu ketahui.

Setelah membaca contoh teks editorial beserta fakta dan opininya dari artikel di atas, apakah kamu tertarik untuk menulis teks editorial sendiri?

Sebelum membuat teks editorial yang update, jangan lupa membaca berita terbaru dan mengumpulkan referensi pendukung.

Jangan sampai teks editorial buatanmu hanya berisi hal-hal subjektif tanpa fakta.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta