Contoh Tindakan Tradisional yang Sudah Menjadi Kebiasaan dan Turun Temurun di Indonesia

Apakah kamu sedang mencari contoh tindakan tradisional? Di artikel ini, Mamikos menurunkan artikel contoh tindakan tradisional. Simak baik-baik, ya.

01 Januari 2024 Zuly Kristanto

Tidak ada catatan pasti kapan acara ini dilaksanakan. Hanya saja dari cerita yang berhembus dari masyarakat acara ini sudah ada semenjak ratusan tahun silam.

Acara sebaran apem ini bukan semata-mata merupakan acara tahunan yang dilaksanakan untuk menyambut datangnya tahun baru dalam sistem penanggalan Jawa.

Di dalam acara ini tersimpan sebuah pesan yang harus dimaknai oleh setiap lapisan masyarakat khususnya masyarakat Padokan dalam menyambut tahun baru Jawa.

Pesan yang dibalut dengan digelarnya acara tradisi sebaran apem ini adalah agar masyarakat mau intropeksi diri.

Sehingga, kedepannya masyarakat bisa menjadi pribadi baru yang lebih baik dibandingkan dengan tahun yang lalu.

Apem yang disebar dalam acara tradisi ini adalah gambaran dari permintaan maaf terhadap segala kesalahan yang telah diperbuat.

Pelaksanaan acara sebaran apem ini sendiri adalah setiap malam jum’at petama setiap bulan sura/muharram.

5. Tradisi Wahyu Kliyu

dokumen pribadi

Tradisi yang disebut dengan wahyu kliyu ini adalah sebuah upacara tradisi berupa sebaran apem goreng.

Meskipun demikian, tradisi sebaran apem ini berbeda dengan sebaran apem lainnya, baik itu dilihat dari bentuk apem yang digunakan dan waktu pelaksanaannya.

Bila umumnya apem yang digunakan dalam sebaran apem ini terbilang cukup besar.

Namun, tidak halnya dengan apem yang digunakan dalam upacara wahyu kliyu ini. Apem yang digunakan untuk tradisi wahyu kliyu ini memiliki ukuran sebesar mata uang gobang.

Selain itu jika kebanyakan tradisi sebaran apem ini dilakukan pada sore atau siang hari. Hal yang sebaliknya justru terjadi dalam pelaksanaan sebaran apem yang ada di dukuh Kendal, Jatipuro, Karanganyar ini.

Sebaran apem disini baru dilaksanakan saat tengah malam. Dan selama waktu menunjukkan tengah malam atau lebih maka, sebaran apem belum dilaksanakan.

Meski tradisi ini dilaksanakan pada saat tengah malam. Tetapi hal ini tidak menjadi suatu masalah bagi para penduduk yang sampai detik ini masih melestarikan tradisi dari leluhurnya tersebut.

Tujuan dilangsungkannya tradisi ini adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan sekaligus permohonan kepada Tuhan agar dijauhkan dari segala marabahaya.

Demikianlah contoh tindakan tradisional yang hingga sekarang masih sering dilakukan. Semoga melalui artikel ini membuat kamu semakin mencintai kekayaan bangsamu sendiri.

Close