Catat! Urutan Dokumen Saat Melamar Kerja, Dari CV Hingga SKCK

Catat! Urutan Dokumen Saat Melamar Kerja, Dari CV Hingga SKCK – Ketika melamar pekerjaan di satu perusahaan, tentu kamu bukan satu-satunya kandidat.

Oleh karena itu, penting bagimu untuk tahu cara melamar kerja yang benar dan tepat. Tentu saja hal yang perlu kamu persiapkan di awal sebelum melamar kerja adalah CV hingga SKCK.

Cek info selengkapnya terkait dokumen-dokumen tersebut di bawah ini.

Info Terkait Urutan Dokumen Saat Melamar Kerja

https://www.freepik.com/author/racool-studio

Salah satu persyaratan untuk melamar kerja yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar adalah melengkapi dokumen-dokumen administrasi.

Setiap instansi dan lembaga sebenarnya mempunyai standar tersendiri dalam memberikan persyaratan lamaran kerja.

Namun, jika diperhatikan lebih detail ternyata ada beberapa persyaratan di setiap lembaga yang mempunyai kesamaan.

Tips Saat Melamar Kerja

Memiliki pekerjaan sesuai dengan bidang yang diinginkan tentu adalah impian semua orang.

Sebelum kamu mengetahui daftar dokumen untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan atau lembaga, ada baiknya kamu mengetahui beberapa tips saat melamar kerja terlebih dahulu.

1. Memanfaatkan internet

Jika jaman dulu, melamar pekerjaan dilakukan secara door to door di perusahaan.

Namun, saat ini dengan memperoleh informasi lowongan pekerjaan di internet, apply lamaran pekerjaan akan terasa lebih mudah.

Sekarang ini sudah banyak website yang memang menyediakan informasi tentang lowongan pekerjaan. Misalnya saja, Linkedln, Jobstreet, JobsDB, Jobs.id, Karir.com dan masih banyak lainnya.

2. Memperluas koneksi

Bukan suatu rahasia lagi jika memiliki koneksi yang luas akan memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah saat merasa membutuhkan pekerjaan.

Memiliki banyak kenalan akan sangat membantu dalam memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan yang ada.

Bahkan tak jarang, mereka sendiri yang akan menawarkan suatu pekerjaan saat merasa membutuhkan tenaga kerja tambahan. Dengan memiliki kenalan seperti ini, kamu akan memperoleh banyak informasi.

3. Menghadiri Job Fair Events

Selain mencari pekerjaan secara online, kamu juga bisa menghadiri job fair juga untuk mencari informasi lowongan pekerjaan.

Biasanya, puluhan bahkan ratusan lowongan pekerjaan akan ditawarkan di dalam suatu job fair event.

Bahkan tak jarang, seleksi calon karyawan juga dilakukan selama acara berlangsung atau yang sering disebut walk in interview.

Job fair events biasanya dilakukan di aula atau hall yang siap menampung ratusan atau bahkan ribuan calon pelamar kerja dari berbagai kalangan.

Oleh karena itu, tak ada salahnya saat menghadiri job fair events, sebaiknya sekaligus membawa beberapa CV dan surat lamaran kerja untuk mempermudah proses.

Jadi, saat acara berlangsung, kamu sekalian melamar pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang kamu kuasai.

4. Pilih pekerjaan di bidang yang sama

Jika kamu memilih untuk melamar pekerjaan pada bidang yang sama dengan posisi kamu saat ini, maka pihak HRD akan melihatnya sebagai satu nilai plus.

Kamu bisa menggunakan pengalaman kerja yang ada saat ini atau sebelumnya, untuk meningkatkan posisi tawarmu.

Dengan demikian, perekrut bisa yakin, kamu kandidat yang menekuni bidang yang dilamar, dan memang memiliki kualifikasi pada bidang tersebut.

Jika kamu seorang fresh graduates dan belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa membuat blog, dan tulisan untuk dijadikan sebagai portofolio.

Lakukan riset kecil mengenai perusahaan tempat kamu melamar kerja
Sebelum mengirimkan lamaran, atau sebelum kamu datang interview, ada baiknya kamu melakukan riset kecil mengenai perusahaan tersebut.

Sehingga kamu tahu seperti apa perusahaan tersebut, bagaimana bisnis model perusahaan tersebut, siapa target pengguna perusahaan tersebut, dan apa kontribusi yang bisa kamu berikan kepada perusahaan tersebut.

Jika kamu sudah mengetahui beberapa hal ini, tentu akan menjadi nilai lebih untukmu. Baik HRD atau calon user juga akan terkesan denganmu.

5. Poles profil sosial media

Di era digital ini, semakin banyak perekrut yang mencari dan mengintip akun media sosial kandidat. Pasalnya, media sosial juga dipercaya dapat menjadi perwakilan karakter seseorang.

Nah, cobalah untuk mempercantik profil media sosial milikmu, selain memperhatikan foto cantumkan pula pencapaianmu selama ini, dan detail job description.

Dengan begini, selain dapat mengira karaktermu, mereka juga memiliki gambaran kemampuan yang kamu miliki.

6. Percantik portofolio

Tidak lengkap rasanya saat kamu menyertakan cover letter yang baik, namun kamu lupa mencantumkan portofolio hasil dari pekerjaanmu.

Melalui portofolio yang bagus dan menarik, secara tidak langsung kamu memberitahu perusahaan bahwa kamu memiliki pengalaman dan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Saat ini cara terbaru untuk menunjukan portofolio yang efektif adalah dengan cara membuat portofolio profesional.

Cantumkan semua hasil proyek yang telah kamu lakukan dan testimoni dari orang yang telah memakai jasamu tersebut.

Daftar Dokumen Saat Melamar Kerja

Untuk bisa dipanggil interview oleh sebuah perusahaan atau instansi, kamu tentu harus mengirimkan berkas lamaran kerja yang lengkap agar profil pribadi bisa ditinjau oleh tim HR.

Namun, umumnya setiap korporasi memiliki syarat yang berbeda satu dengan yang lain. Itu bisa terjadi karena kebijakan manajemen yang sudah ditentukan sebelumnya.

Namun, jika diperhatikan lebih detail ternyata ada beberapa persyaratan di setiap perusahaan maupun lembaga yang mempunyai kesamaan.

Berikut adalah urutan dokumen persyaratan saat melamar kerja yang digunakan oleh sebagian besar perusahan atau instansi:

1. Curriculum Vitae (CV)

Hal pertama yang paling mendasar dan penting yang perlu kamu lengkapi ketika melamar pekerjaan adalah Curriculum Vitae (CV).

Pihak HR umumnya melihat dokumen yang satu ini pertama kali dibandingkan dokumen lainnya karena melihat kualifikasi pelamar yang dipilih.

Beberapa hal yang wajib dicantumkan dalam CV adalah nama, alamat email, telepon, riwayat pendidikan, pengalaman kerja serta skill yang dimiliki oleh kamu selama kuliah ataupun diluar kegiatan tersebut.

Selain informasi tersebut, desain CV kamu juga harus menarik dan menjabarkan semua hal di atas dengan ringkas.

2. Surat lamaran

Selain CV, kamu juga wajib melengkapi surat lamaran yang menginformasikan tentang minat serius kamu untuk melamar kerja di posisi yang dilamar.

Selain itu biasanya juga di surat lamaran ini kamu menuliskan darimana kamu mengetahui lowongan kerja tersebut bisa dari Instagram, portal lowongan kerja ataupun sumber lainnya.

Surat lamaran ini sebaiknya ditunjukkan kepada tim HR atau kepala departemen jika kamu kenal dengannya.

3. Formulir data pribadi dari perusahaan

Ketiga, ada formulir data pribadi yang terkadang sering diabaikan oleh para pencari kerja. Tak sedikit orang yang lupa mengisi berkas ini ketika datang untuk psikotes ataupun wawancara.

Tak semua perusahaan memiliki prosedur ini.

Namun, bagi yang memberikannya kepada pelamar beberapa informasi yang harus diisi antara lain adalah nama, nilai IPK, riwayat pekerjaan hingga ekspektasi gaji yang diinginkan.

Biasanya formatnya dikirimkan melalui email pribadi, jadi kamu harus rutin dan teliti mengeknya.

4. Foto copy ijazah dan transkrip nilai

Kamu juga wajib untuk melengkapi ijazah dan transkrip nilai terakhir yang sudah difotokopi dan dilegalisir.

Dokumen yang satu ini merupakan penunjang berkas lamaran kerja yang sangat wajib dilampirkan oleh pelamar kerja.

Ini berguna untuk meyakinkan pihak HR bahwa kamu benar-benar pernah kuliah di Universitas yang kamu tulis di CV serta prestasi akademik yang ada sesuai dengan apa yang diakui pihak kampus.

Pastikan bahwa foto copy Ijazah serta transkrip nilai tersebut sudah dilegalisir oleh pihak kampus sebagai bukti yang sah dan diakui.

5. KTP dan Kartu Keluarga

Dokumen selanjutnya yang juga tak boleh lupa untuk kamu lengkapi adalah KTP dan Kartu Keluarga sebagai berkas pelengkap.

Walaupun tidak begitu signifikan mempengaruhi kemungkinan kamu lolos ke proses rekrutmen selanjutnya.

Namun, berkas lamaran kerja yang satu ini penting bagi pihak perusahaan untuk mengetahui alamat bila sewaktu-waktu terjadi hal yang penting ingin disampaikan.

6. Pasfoto

Selanjutnya, ada pas foto yang dibutuhkan untuk tanda pengenal lainnya selain KTP dan Kartu Keluarga.

Umumnya pihak perusahaan membutuhkan yang berukuran 3×4 atau 4×6 sebanyak 2 atau 3 lembar masing-masingnya.

Kriteria warna background yang dipilih berwarna biru atau merah disesuaikan dengan kebijakan masing-masing instansi.

Untuk pakaian yang harus dikenakan kaum laki-laki adalah baju berkerah dengan dilengkapi dasi serta setelan jas hitam.

Sementara itu, untuk kaum perempuan rambut harus terlihat rapi dengan kostum berkerah setelan blazer. Semakin update foto yang kamu gunakan akan membantu pihak HR mengenali kamu dengan lebih mudah.

7. Sertifikat atau piagam penghargaan

Hal yang tak boleh ketinggalan juga adalah sertifikat atau piagam pengharagaan.

Jika kamu saat kuliah atau setelah kuliah memiliki kemampuan tertentu seperti bahasa Inggris (TOEFL atau IELTS) dan pendidikan informal lainnya yang bisa memperbesar kemungkinan kamu dipanggil oleh perusahaan.

Jika kamu juga memiliki piagam penghargaan atas prestasi tertentu di bidang akademis maupun non akademis juga bisa disertakan.

8. Surat keterangan sehat dari dokter

Beberapa perusahaan atau instansi membutuhkan surat keterangan sehat dari dokter ini karena dengan alasan pekerjaan tertentu.

Meskipun tidak diwajibkan untuk disertakan, namun ada baiknya jika kamu sudah mempersiapkannya dari jauh hari.

Berkas ini cukup mudah diperoleh, kamu cukup datang ke praktik dokter terdekat untuk melakukan pemeriksaan.

Kemudian, jika kamu dinyatakan sehat maka dokter yang memeriksa kamu akan memberikan surat keterangan berbadan sehat kepada kamu.

9. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Dokumen terakhir yang juga wajib untuk kamu lengkapi saat melamar kerja ada Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Kamu bisa membuat SKCK ini di Polsek terdekat. Berkas ini sebetulnya bukan hal yang wajib kamu bawa dan hanya perlu dibawa ketika pihak perusahaan memintanya sebagai syarat.

SKCK dipertimbangkan oleh perusahaan untuk melihat bahwa kamu tidak memiliki rekam kriminal atau hal negatif lainnya yang bisa membuat perusahaan ragu untuk memilih kamu sebagai calon pegawai.

Penutup

Itulah deretan dokumen saat melamar kerja yang wajib untuk kamu lengkapi, mulai dari CV hingga SKCK.

Buat kamu yang saat ini tengah mencari pekerjaan, pastikan bahwa kamu sudah melengkapi dokumen-dokumen persyaratan untuk melamar kerja dengan lengkap, ya!

Untuk mencari informasi menarik lainnya, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan temukan infonya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah