10 Faktor Penghambat Integrasi Nasional dan Pendorongnya Lengkap

10 Faktor Penghambat Integrasi Nasional dan Pendorongnya Lengkap – Sebagai salah
satu negara yang memiliki banyak perbedaan antar warga negaranya, Indonesia
perlu meningkatkan integrasi nasional.

Tapi, apa sih integrasi nasional itu? Memangnya apa saja yang
mendorong dan menghambat integrasi nasional?

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut tentang faktor penghambat integrasi
nasional dan pendorongnya secara lengkap, simak artikel Mamikos berikut ini!

Definisi Integrasi Nasional

https://unsplash.com/@noorulabdeen/

Berdasarkan definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia,
integrasi berarti penyatuan beberapa komponen hingga menjadi satu kesatuan yang
utuh dan bulat.

Jadi, kita dapat mendeskripsikan integrasi nasional sebagai
persatuan di dalam negeri, dalam kasus ini Indonesia.

Sama halnya dengan berbagai aspek di dunia, terdapat faktor
penghambat integrasi nasional dan pendorongnya ini.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Tidak perlu banyak
basa-basi, mari kita langsung membahas tentang faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya secara
lengkap.

Yang pertama akan kita bahas adalah faktor penghambat integrasi nasional.

Ada beberapa faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya yang mungkin pernah kamu lihat juga dalam kehidupan sehari-hari.

1. Merasa Paling Benar dan Hebat

https://www.freepik.com/8photo/

Yang pertama, faktor penghambat integrasi nasional dan
pendorongnya adalah sikap merasa paling benar dan hebat.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa ada beberapa masyarakat di Indonesia yang bersikap seperti
ini.

Mereka merasa golongan, ras, suku, agama, budaya mereka
paling benar dan hebat dibandingkan yang lain.

Alhasil, mereka tidak memiliki rasa toleransi dan cenderung
menyerang orang-orang dari golongan, ras, suku, agama dan budaya lain.

2. Kurang Kesadaran Diri

https://unsplash.com/@sammywilliams/

Selanjutnya, faktor penghambat integrasi nasional dan
pendorongnya adalah kurangnya kesadaran diri pada masyarakat.

Masih banyak
masyarakat Indonesia yang tidak
menyadari bahwa negaranya terdiri dari berbagai latar belakang.

Jikapun mereka
menyadarinya, mereka menganggap bahwa hal tersebut justru sesuatu yang seharusnya
tidak boleh terjadi.

Mereka kerap
protes dan menyerukan keinginan untuk menjadikan Indonesia homogen.

3. Kurang Pendidikan atau Pendidikan Tidak Merata

https://unsplash.com/@aaronburden/

Kemudian, faktor penghambat integrasi nasional dan
pendorongnya adalah kurang pendidikan atau pendidikan tidak merata pada masyarakat.

Alhasil, mereka tidak memahami secara keseluruhan mengenai
integrasi nasional dan tidak pula menyadari sikap-sikap yang tepat untuk
menghadapi kemajemukan.

Kurangnya
pendidikan atau pendidikan yang tidak merata juga dapat berakibat masyarakat
yang tidak memahami secara penuh suatu permasalahan sosial sehingga cenderung
menyalahkan pihak lain dibandingkan introspeksi.

Misalnya,
masyarakat menyalahkan globalisasi dan “masuknya budaya barat ke Indonesia” sebagai
fenomena tergerusnya budaya nasional Indonesia.

Padahal, hal
tersebut tidak benar. Budaya nasional yang tergerus sebagian besar disebabkan
oleh kelalaian masyarakatnya sendiri dalam menghargai budaya mereka.

4. Pembangunan Nasional Tidak Merata

https://unsplash.com/@fasbytes/

Faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya yang
tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah pembangunan nasional yang tidak
merata.

Hal ini berujung pada kesenjangan sosial dan ekonomi di antara
masyarakat Indonesia sehingga menimbulkan rasa iri dan perseteruan antar masyarakat.

Jikapun tidak menimbulkan perseteruan, hal ini tetap menyebabkan
masyarakat Indonesia terpecah-pecah menjadi kelompok yang dapat mengakses semua
sarana dan prasarana, dengan kelompok yang tidak dapat mengakses semua itu.

5. Wilayah Yang Luas

https://unsplash.com/fr/@dead____artist/

Dan faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya
yang terakhir adalah wilayah Indonesia yang sangat luas.

Ditambah pula dengan kenyataan bahwa persebaran masyarakatnya
tidak merata di seluruh pulau Indonesia.

Hal ini dapat menyebabkan kurang tersebarnya perhatian
pemerintah sehingga ada beberapa bagian Indonesia yang tidak tertangani.

Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Nah, setelah kamu memahami tentang faktor pendorong integrasi
nasional, sekarang mari kita membahas mengenai faktor pendorongnya.

1. Ideologi Negara

https://unsplash.com/@mufidpwt/

Hal pertama yang menjadi faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya adalah ideologi negara.

Ideologi negara Indonesia yang terdapat dalam Pancasila, UUD
1945, lambang negara dan bahasa resmi negara menjadi faktor utama yang
mendorong terciptanya integrasi nasional.

Walaupun ada banyak suku, ras, agama, golongan, pada akhirnya
kita semua hidup bersama di Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia untuk
berbicara sehari-hari.

2. Perasaan Senasib dan Seperjuangan

https://unsplash.com/@derstudi/

Nah, faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya yang
pertama adalah perasaan senasib dan seperjuangan.

Kamu tahu kan kalau
dulu Indonesia berjuang demi membebaskan diri dari penjajah Belanda dan Jepang.

Perasaan senasib
dan seperjuangan yang dimiliki masyarakat Indonesia saat itu mendorong
terciptanya integrasi nasional.

Selain itu, dalam kehidupan
saat ini, perasaan senasib dan seperjuangan yang dirasakan masyarakat Indonesia
sehingga tercipta integrasi nasional bisa berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.

Misalnya, sesama pekerja
merasakan hal yang sama saat bekerja untuk suatu perusahaan. Atau para ibu
rumah tangga saling berkumpul untuk bertukar pengalaman dan keluh kesah.

Ketika hal ini
terjadi, maka terciptalah integrasi nasional sehingga masyarakat tidak lagi
memandang latar belakang yang berbeda-beda.

3. Perasaan Sayang dan Mengasihi

https://unsplash.com/@wildlittlethingsphoto/

Selanjutnya, faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya
adalah perasaan sayang dan saling mengasihi di antara masyarakat Indonesia.

Ketika kita merasa sayang dan mengasihi sesama manusia, maka
kita pasti tidak akan ragu untuk saling membantu dan mendukung.

Itu sebabnya perasaan welas asih menjadi salah satu ajaran nenek
moyang Indonesia. Hal tersebut untuk mendorong persatuan warga negaranya.

4. Rasa Kepemilikan dan Kepentingan
Yang Sama

https://unsplash.com/@duncan_shaffer/

Selanjutnya, faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya
adalah rasa kepemilikan yang kuat.

Kamu pasti pernah kan menyaksikan masyarakat yang berdemo
terkait undang-undang atau kebijakan tertentu?

Kamu pasti juga menyadari bahwa dalam demo tersebut latar
belakang seseorang bukan lagi sesuatu yang penting.

Hal tersebut dikarenakan mereka memiliki rasa kepemilikan dan
kepentingan yang sama.

Mereka merasa bahwa sebagai warga negara mereka memiliki hak
untuk memberikan opini positif bagi negara.

Mereka juga merasa memiliki kepentingan yang sama, yaitu menuntut
hak pada pemerintah. Maka dari itu, mereka bersatu.

5. Kehadiran Musuh Dari Luar

https://unsplash.com/@dan__burton/

Dan faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya
yang terakhir adalah kehadiran musuh dari luar.

Hal ini sudah
pernah terjadi sebelumnya pada masa penjajahan, di mana masyarakat Indonesia
dari berbagai wilayah dan latar belakang bersatu dan berjuang bersama untuk membela
negara.

Hal ini juga
berkaitan erat dengan faktor penghambat
integrasi nasional dan pendorongnya yang sebelumnya, yaitu rasa kepemilikan dan
kepentingan yang sama.

Karena kamu merasa memiliki hak atas negaramu, dan karena
kamu memiliki kepentingan yang sama—yaitu membela negara—dengan sesama warga
negara, maka kalian bersatu.

Penutup

Nah, itulah 10 faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya
secara lengkap.

Hidup terasa lebih berwarna dan menarik dengan adanya
keberagaman dan kemajemukan.

Jadikanlah hal tersebut sebagai kekuatanmu. Perbedaan justru
lebih menarik daripada sesuatu yang homogen dan selalu sama, bukan?

Kalau kamu mengetahui beberapa faktor penghambat integrasi nasional dan pendorongnya lainnya, silakan sebutkan dan jabarkan juga ya!

Semoga artikel ini dapat membantumu!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta