Gambar Alveolus beserta Fungsi dan Ciri-cirinya pada Sistem Pernapasan
Yuk, kenali alveolus beserta ciri dan fungsinya lengkap dengan membaca artikel ini!
2. Lapisan Tipis
Dinding alveolus terdiri dari lapisan sel epitel yang sangat tipis. Kehadiran lapisan ini memungkinkan pertukaran gas yang efisien antara udara di dalam alveolus dan pembuluh darah kapiler yang terhubung dengannya.
3. Kapasitas Pertukaran Gas yang Besar
Meskipun ukurannya kecil, jumlah alveolus yang terdapat dalam paru-paru sangat banyak, sehingga memberikan luas permukaan yang besar untuk pertukaran gas.
Permukaan yang luas ini memungkinkan penyerapan oksigen dan pelepasan karbon dioksida dalam jumlah yang memadai untuk kebutuhan metabolisme tubuh.
4. Penghasil Surfaktan
Alveolus menghasilkan surfaktan yang merupakan campuran lipid dan protein.
Surfaktan ini membantu mencegah kolapsnya alveolus saat udara dikeluarkan dari paru-paru setelah proses pernapasan dengan mengurangi tegangan permukaan cairan di dalam alveolus.
5. Memiliki Sel Makrofag

Advertisement
Alveolus dilengkapi dengan sel-sel makrofag yang merupakan jenis sel kekebalan tubuh.
Makrofag berperan dalam membersihkan dan menghilangkan partikel asing, bakteri, dan benda asing lainnya yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
6. Sirkulasi Darah Kapiler yang Dekat
Selain itu, alveolus juga dikelilingi oleh jaringan pembuluh darah kapiler yang sangat dekat.
Hubungan yang erat antara alveolus dan pembuluh darah kapiler ini memfasilitasi pertukaran gas antara udara di dalam alveolus dan darah dalam pembuluh darah kapiler.
Gambar Alveolus: Struktur Penyusun

Meskipun sangat kecil, secara anatomi alveolus juga terdiri dari beberapa komponen utama.
1. Epitel Alveolar
Alveolus dilapisi oleh lapisan tipis sel epitel yang terdiri dari sel-sel epitel tipis.
Sel-sel epitel ini memungkinkan pertukaran gas yang efisien antara udara di dalam alveolus dan pembuluh darah kapiler yang melekat pada dinding alveolus.
2. Kapiler Darah
Di sekitar alveolus terdapat jaringan pembuluh darah kapiler yang membawa darah dari jantung ke paru-paru dan sebaliknya pada sistem peredaran darah.
Pertukaran gas terjadi antara udara di dalam alveolus dan darah dalam kapiler ini melalui proses difusi.
3. Surfaktan
Alveolus menghasilkan lapisan tipis surfaktan, yang terdiri dari campuran lipid dan protein.
Surfaktan ini membantu mencegah kolapsnya alveolus saat udara dikeluarkan dari paru-paru setelah proses pernapasan dengan mengurangi tegangan permukaan cairan di dalam alveolus.