Gambar Jaring-jaring Tabung, Bola, Kerucut, Limas, Prisma beserta Penjelasannya
Yuk, pelajari gambar jaring-jaring dari materi yang telah disediakan Mamikos berikut ini. Pastikan untuk menyimak sampai akhir, ya!
Sisi-sisi
Selain alas, limas memiliki empat sisi segitiga yang bertemu di puncaknya.
Sisi-sisi ini membentuk struktur segitiga yang terhubung dengan alas limas.
Tinggi
Tinggi limas adalah jarak tegak lurus dari alas limas ke puncaknya. Tinggi ini juga dapat diukur sebagai jarak terpanjang dari alas ke salah satu titik pada tepi alas, yang tegak lurus dengan alas.
Puncak
Puncak limas adalah titik di mana semua sisi segitiga bertemu. Puncak ini merupakan titik tertinggi atau titik teratas dari limas.
Volume
Volume limas dapat dihitung menggunakan rumus matematika, yaitu 1/3 × luas alas × tinggi.

Advertisement
Dalam hal ini, luas alas adalah luas poligon yang membentuk alas limas.
Luas Permukaan
Luas permukaan limas adalah total luas semua sisi yang membentuk limas, termasuk alas dan sisi-sisi segitiga.
Rumus umum untuk luas permukaan limas adalah luas alas ditambah dengan jumlah luas semua sisi segitiga.
Simetri
Limas memiliki berbagai bidang simetri, termasuk bidang simetri yang membagi limas menjadi dua bagian simetris.
Pengertian Prisma
Bangun ruang prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki dua bidang alas yang sejajar dan sisi-sisi yang terbentuk oleh segi banyak berbentuk segiempat atau segitiga.
Sisi-sisi prisma terdiri dari dua himpunan segitiga atau poligon yang sama ukuran dan bentuk yang masing-masing berpasangan dengan sisi lainnya.
Prisma juga memiliki sisi-sisi persegi panjang atau poligon yang lain untuk membentuk sisi tegak lurus di antara kedua himpunan segitiga.
Beberapa karakteristik utama bangun ruang prisma adalah sebagai berikut.
Alas
Prisma memiliki dua bidang alas yang sejajar, yang biasanya berbentuk persegi atau segi-n.
Bentuk dan ukuran bidang alas akan menentukan bentuk dan ukuran keseluruhan prisma.
Sisi-sisi
Prisma memiliki sisi-sisi yang terbentuk oleh segi banyak yang terhubung pada masing-masing sisi bidang alas.
Sisi-sisi ini membentuk poligon atau segitiga yang terhubung secara berpasangan dengan sisi lainnya, serta sisi-sisi poligon atau segi panjang yang membentuk sisi tegak lurus di antara kedua himpunan segitiga.