Gambar Mekanisme Kerja Otot pada Manusia beserta Penjelasannya Lengkap

Ingin belajar tentang mekanisme kerja otot? Kalau begitu kamu berkunjung di artikel yang tepat. Yuk, simak penjelasannya sampai akhir, ya!

25 Maret 2024 Zakiyah

Gambar Mekanisme Kerja Otot pada Manusia beserta Penjelasannya Lengkap – Tahukah kamu bahwa manusia memiliki mekanisme kerja otot yang cukup kompleks?

Untuk mempelajarinya, kamu memerlukan gambar agar supaya bisa memahami bagaimana cara kerja otot secara lebih mudah.

Nah, Mamikos sudah menyiapkan penjelasan hingga gambar mekanisme kerja otot pada manusia yang bisa kamu pelajari.

Mekanisme Kerja Otot

Gambar Mekanisme Kerja Otot pada Manusia Beserta Penjelasannya Lengkap
Pngtree/@yayimage

Sebelum masuk pada gambar mekanisme kerja otot pada manusia, yuk pelajari dulu apa itu mekanisme kerja otot.

Sebagai organ gerak aktif, otot memiliki peran penting dalam menggerakkan kerangka manusia sebagai alat pergerakan pasif melalui proses kontraksi dan relaksasi. 

Namun, selain itu, otot juga bertanggung jawab dalam menggerakkan berbagai bagian tubuh lainnya, seperti jantung, saluran pencernaan, saluran pernapasan, sistem sirkulasi, dan sistem reproduksi.

Proses kerja otot dimulai ketika otot menerima rangsangan atau sinyal dari neuron motorik, yang kemudian merangsang otot untuk berkontraksi. Kontraksi ototlah yang memicu terjadinya gerakan pada tubuh manusia.

Meskipun sering dianggap bahwa kontraksi otot terjadi saat otot memendek, namun penting untuk dicatat bahwa ketegangan otot tidak selalu berkaitan dengan perubahan panjang otot. 

Ada beberapa jenis kontraksi otot yang dapat dibedakan berdasarkan dua variabel utama, yaitu panjang dan ketegangan otot.

Gambar Mekanisme Kerja Otot pada Manusia

Gambar Mekanisme Kerja Otot pada Manusia Beserta Penjelasannya Lengkap
Robo Ruangguru

Nah, pada pembahasan ini Mamikos akan menjelaskan gambar mekanisme kerja otot pada manusia, ya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, otot berfungsi dengan cara berkontraksi ketika menerima rangsangan. 

Proses kontraksi otot umumnya ditandai dengan otot yang memendek, menegang, dan menggembung di bagian tengahnya.

Kontraksi otot terjadi karena pengaruh zat asetilkolin yang sensitif terhadap rangsangan. 

Asetilkolin ini kemudian memicu pelepasan ion kalsium, yang menyebabkan protein otot (aktin + miosin) membentuk aktomiosin, yang mengakibatkan pemendekan otot atau kontraksi otot. 

Sebaliknya, ketika ion kalsium kembali ke dalam sel, aktomiosin akan terurai menjadi aktin + miosin kembali, mengakibatkan otot menjadi lemas atau relaksasi.

Kontraksi ototlah yang menyebabkan tulang bergerak, sehingga terjadi gerakan. 

Ketika otot tidak lagi berkontraksi, ion kalsium akan kembali ke dalam sel, yang menyebabkan pelepasan ikatan antara aktin dan miosin, sehingga otot dapat kembali memanjang, mengendur, dan menjadi lemas seperti semula, yang disebut sebagai relaksasi. 

Proses relaksasi ini juga memerlukan bantuan gerakan dari otot-otot lain yang memiliki fungsi yang berlawanan, seperti otot antagonis dan otot sinergis.

Close