10 Contoh Konflik Realistis dan Non Realistis beserta Perbedaannya

Konflik realistis nyata terjadi sedangkan konflik non realistis bersumber dari prasangka. Ketahui contoh dan perbedaannya, yuk!

07 Desember 2023 Citra

4. Georg Simmel

Georg Simmel mengembangkan pandangan tentang konflik sebagai bentuk interaksi sosial yang memiliki potensi untuk menciptakan perubahan dalam hubungan antarindividu.

Dia memandang konflik sebagai sumber dinamika sosial dan inovasi.

5. Lewis Coser

Lewis Coser mengembangkan teori konflik fungsional, yang menganggap bahwa konflik sosial dapat memiliki dampak positif dalam masyarakat.

Menurutnya, konflik dapat membantu menjaga keseimbangan dan memecahkan ketegangan sosial yang ada.

Komponen Konflik Sosial

Mempelajari contoh konflik realistis dan non realistis belum lengkap rasanya jika belum mempelajari komponen konflik itu sendiri. Mari kita pelajari lebih dulu komponen konflik sosial berikut.

1. Sumber Konflik

Konflik dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk persaingan ekonomi, perbedaan etnis, ketidaksetaraan sosial, perbedaan nilai atau norma, juga persaingan politik.

2. Manifestasi Konflik

Konflik dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk konflik interpersonal (antara individu), konflik antar kelompok, dan bahkan konflik antara negara-negara.

3. Konflik Fungsional

Sosiologi juga mengakui bahwa konflik tidak selalu bersifat destruktif atau merusak.

Dalam beberapa kasus, konflik dapat memiliki fungsi positif, seperti merangsang perubahan sosial yang diperlukan atau mengidentifikasi masalah dalam masyarakat yang perlu diatasi.

4. Teori Konflik

Ada teori-teori dalam sosiologi yang berfokus pada konflik sebagai salah satu aspek utama dalam analisis sosial.

Contoh teori konflik termasuk teori konflik Marxian, teori konflik sosial Jürgen Habermas, dan teori konflik simbolis yang menekankan pentingnya makna dalam konflik.

5. Penyelesaian Konflik

Studi sosiologi juga mencakup penelitian tentang cara-cara penyelesaian konflik dan mekanisme yang digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi ketegangan sosial.

6. Dampak Konflik

Sosiologi juga memeriksa dampak konflik terhadap masyarakat, termasuk dampaknya terhadap kesejahteraan sosial, stabilitas politik, ketidaksetaraan, perubahan budaya, dan berbagai aspek kehidupan

Macam-macam Konflik Sosial

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai macam-macam konflik sosial yang akan mempermudah kita memahami contoh konflik realistis dan non realistis nanti:

1. Konflik Vertikal

Konflik vertikal adalah jenis konflik sosial yang terjadi antara kelompok atau individu yang berada dalam hierarki atau tingkatan sosial yang berbeda.

Konflik ini terjadi berbagai lapisan masyarakat, seperti konflik antara pekerja dan majikan, atau antara warga biasa dan pemerintah.

Konflik vertikal seringkali muncul akibat ketidaksetaraan kekuasaan, status, atau sumber daya di antara kelompok-kelompok ini.

Close