6 Jenis Kebijakan Moneter beserta Penjelasannya Lengkap dalam Ilmu Ekonomi

Kebijakan moneter merupakan keputusan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka menunjang aktivitas ekonomi melalui berbagai hal yang berkaitan dengan penetapan jumlah peredaran uang di masyarakat.

27 September 2024 Bella Carla

4. Kebijakan Diskonto (Discount Rate Policy)

Bank sentral dapat menentukan tingkat suku bunga yang dikenakan pada pinjaman yang diberikan kepada bank komersial.

Menurunkan atau menaikkan tingkat diskonto dapat mempengaruhi keputusan bank untuk meminjam dari bank sentral.

5. Forward Guidance

Otoritas moneter dapat memberikan panduan kebijakan di masa depan kepada pasar dan masyarakat.

Hal ini bisa mencakup komunikasi terkait rencana-rencana suku bunga atau kebijakan lainnya untuk membentuk harapan pasar.

6. Kontrol Mata Uang (Currency Peg)

Beberapa negara menerapkan kebijakan mata uang tetap atau terkendali, di mana nilai mata uangnya diikat atau dikaitkan dengan mata uang asing tertentu.

Penerapan jenis kebijakan moneter tertentu tergantung pada kondisi ekonomi saat itu dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh otoritas moneter.

Kebijakan moneter seringkali merupakan kombinasi dari beberapa instrumen untuk mencapai efek yang diinginkan dalam perekonomian.

Contoh Kebijakan Moneter di Indonesia

Di Indonesia, Bank Indonesia selaku bank sentral bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan moneter. Di bawah ini ada beberapa contoh kebijakan moneter yang pernah diterapkan di Indonesia:

1. Kebijakan Suku Bunga

Salah satu instrumen kebijakan moneter yang paling umum adalah penyesuaian suku bunga. Bank Indonesia dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian.

Misalnya, jika inflasi sedang tinggi, Bank Indonesia dapat menaikkan suku bunga untuk mendorong masyarakat menyimpan uang di bank daripada menghabiskannya.

Sebaliknya, jika pertumbuhan ekonomi melambat, Bank Indonesia dapat menurunkan suku bunga untuk mendorong masyarakat dan perusahaan mengambil pinjaman.

2. Operasi Pasar Terbuka

Operasi pasar terbuka merupakan kebijakan moneter di mana Bank Indonesia membeli atau menjual surat berharga negara kepada bank-bank komersial.

Saat Bank Indonesia membeli surat berharga negara, ini akan meningkatkan likuiditas bank-bank dan mendorong pertumbuhan kredit.

Sebaliknya, saat Bank Indonesia menjual surat berharga negara, hal ini akan mengurangi likuiditas bank-bank dan menekan pertumbuhan kredit. Tujuan dari operasi pasar terbuka adalah untuk mengatur jumlah uang yang beredar di pasar.

Nah, di atas tadi merupakan informasi terkait deretan jenis kebijakan moneter lengkap dengan penjelasannya yang bisa Mamikos bagikan.

Kebijakan moneter merupakan serangkaian langkah dan kebijakan yang diambil oleh bank sentral suatu negara untuk mengatur pasokan uang dan suku bunga guna mencapai stabilitas harga dan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi.

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi ekonomi lainnya, seperti Materi Ekonomi Kelas 10 Kurikulum Merdeka hingga Apa Itu Pertumbuhan Ekonomi dan Peran Pentingnya,  kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

Close