Jenis Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif yang Sering Digunakan dan Penjelasannya

Jenis Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif yang Sering Digunakan dan Penjelasannya — Tahukah kamu bahwa teknik pengumpulan data terbagi ke dalam beberapa jenis? Salah satu yang mungkin pernah kamu dengar adalah teknik pengumpulan data kuantitatif.

Apalagi dalam melakukan suatu penelitian, maka seorang peneliti akan dituntut untuk menjelaskan secara runtut serta profesional bagaimana hasil penelitian yang telah dilakukan.

Jika kamu penasaran bagaimana jenis teknik pengumpulan data kuantitatif yang sering digunakan dan penjelasannya, maka mari simak penjelasan Mamikos di sini.

Mengenal Jenis Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif dan Penjelasannya

freepik.com/our-team

Ketika seseorang melakukan suatu penelitian, maka secara otomatis Ia akan diwajibkan untuk mampu menjelaskan secara teratur, profesional dan runtut mulai dari proses hingga hasil dari penelitiannya.

Apalagi biasanya ada beberapa poin krusial yang akan sangat memengaruhi keberlangsungan penelitian tersebut.

Poin krusial tersebut antara lain adalah hipotesis, identifikasi masalah, dan yang terakhir teknik pengumpulan data yang dilakukan.

Supaya kamu bisa lebih paham ulasan mengenai jenis teknik pengumpulan data kuantitatif yang sering digunakan dan seperti apa penjelasannya, maka kamu bisa langsung membaca bahasan awal di bawah ini.

Mengapa Data dan Analisis Diperlukan?

Jenis data statistik juga menjadi hal yang wajib hukumnya untuk dipahami seorang peneliti dan praktisi data.

Jadi, selain harus memahami bagaimana metode penelitiannya, seorang peneliti juga perlu mengenal dengan baik apa jenis datanya.

Saat seorang peneliti sudah cukup memahami jenis datanya, maka kamu akan jauh lebih mudah saat menerapkan metode yang pastinya tepat.

Hasil analisis juga pastinya akan jauh lebih optimal dan dapat menjadi pedoman saat proses pengambilan keputusan.

Penelitian merupakan salah satu hal yang cukup penting dilakukan. Contohnya saja saat kamu ingin tahu persentase kelulusan siswa. Data dari siswa tersebut sangat mungkin untuk dijadikan pedoman.

Sementara di sebuah industri, penelitian ini memiliki peran yang penting dan fungsinya akan sangat bermanfaat bagi perusahaan atau bisnis.

Berbagai Jenis Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data kuantitatif ada beberapa jenis metode yang dapat kamu gunakan dalam penelitian.

Akan tetapi secara umum, beberapa macam teknik pengumpulan data yang perlu kamu tahu ada pada penjelasan berikut ini.

1. Angket (Kuesioner)

Di urutan pertama jenis teknik pengumpulan data kuantitatif adalah dengan menggunakan angket atau kuesioner.

Pada teknik ini, seorang peneliti akan menggunakan daftar pertanyaan untuk dijawab oleh beberapa responden.

Bisa dibilang cara satu ini mudah dilakukan karena bersifat fleksibel. Mengapa begitu? Sebab kamu sebagai peneliti dapat memperoleh banyak data atau informasi sekaligus dalam waktu yang sama.

Menggunakan angket ini juga tidak akan menyita waktu peneliti saat proses pengerjaannya.

Namun, yang banyak peneliti sukai dari jenis teknik pengumpulan data kuantitatif satu ini adalah peneliti tidak diwajibkan untuk hadir secara langsung saat pengambilan data.

Dan yang lebih menariknya lagi, jenis teknik pengumpulan data kuantitatif melalui angket mampu menghasilkan data serta informasi dengan tingkat validitas tinggi.

2. Wawancara (Interview)

Jenis teknik pengumpulan data kuantitatif berikutnya setelah angket adalah melakukan wawancara atau interview dengan narasumber tertentu.

Metode satu ini dapat dilakukan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara langsung kepada narasumber yang kredibel dan terpercaya.

Data atau informasi yang kemudian diperoleh dari hasil wawancara tersebut kemudian dapat diurai dan diolah kembali dalam penelitian oleh peneliti yang bersangkutan.

3. Observasi (Pengamatan)

Observasi adalah salah satu jenis teknik pengumpulan data data kualitatif yang tak kalah sering digunakan oleh banyak peneliti.

Secara umum, dalam metode observasi akan dilakukan dengan mengamati beberapa objek penelitian yang dikumpulkan dalam catatan maupun alat rekam.

Ada 3 jenis observasi yang saat ini sering digunakan antara lain adalah tipe partisipatif, terus terang atau tersamar, dan observasi tak berstruktur.

4. Studi Pustaka dan Studi Dokumen

Jenis teknik pengumpulan data kuantitatif selanjutnya adalah studi pustaka dan dokumen yang menjadi teknik pengumpulan data yang cukup banyak digunakan.

Dalam proses studi pustaka, seorang peneliti akan menghimpun berbagai data yang relevan dan sesuai dengan topik penelitian.

Sumber-sumber yang akan ditelusuri mulai dari artikel ilmiah, buku, berita, dan bisa juga dari sumber kredibel lain.

Sedangkan, dalam studi dokumen seorang peneliti akan mengandalkan arsip seperti sumber tertulis, gambar, foto, serta film yang mendukung pada penelitiannya.

Mengenal Berbagai Jenis Data

Setelah kamu mengenal dan memahami jenis teknik pengumpulan data kuantitatif, di bahasan ini Mamikos sertakan juga info berbagai jenis data yang wajib kamu ketahui.

Jenis data ini terbagi ke dalam beberapa jenis yang akan Mamikos paparkan di sini, yakni data berdasarkan sumber, berdasarkan sifat, berdasarkan waktu, hingga berdasarkan cara memperolehnya.

Simak penjelasan berbagai jenis data tersebut sebagaimana uraian di bawah ini.

1. Data berdasarkan sumber

a. Data internal

Dalam data internal akan kamu simak gambaran suatu kondisi atau keadaan dalam sebuah organisasi atau institusi.

Contohnya seperti jumlah pegawai, berapa modal perusahaan, atau bagaimana sistem produksi di perusahaan atau organisasi tersebut.

b. Data eksternal

Kebalikan dari data sebelumnya, pada data eksternal akan terdapat gambaran suatu keadaan atau kegiatan di luar organisasi, contohnya daya beli masyarakat atau target pasarnya.

2. Data berdasarkan sifat

a. Data kuantitatif

Data kuantitatif merupakan jenis data yang berwujud angka pasti, dapat diukur, dan dihitung menggunakan variabel angka atau bilangan. Umumnya, jenis data ini diinput dalam pengukuran statistik.

b. Data kualitatif

Sedangkan untuk data kualitatif lebih bersifat naratif atau deskriptif, yang artinya data ini akan berbentuk penjelasan secara verbal atas suatu fenomena berdasarkan berbagai hal yang secara umum tak dapat diukur dengan angka seperti data kuantitatif.

3. Data berdasarkan waktu pengumpulan

a. Cross section (insidentil)

Cross section atau insidentil merupakan data berdasarkan waktu pengumpulan yang artinya data ini diambil hanya pada satu waktu tertentu.

b. Data berkala (time series)

Berbeda dengan data cross section di atas, data berkala ini adalah jenis data yang akan peneliti himpun dari waktu ke waktu atau dalam jangka waktu tertentu.

4. Data berdasarkan cara memperolehnya

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dan diolah oleh peneliti secara langsung dari subjek atau objek penelitiannya, contohnya melalui wawancara dengan narasumber yang ia tunjuk.

b. Data sekunder

Data sekunder ini tak dapat diperoleh secara langsung dari objek atau subjek penelitian. Sebab, data ini didapatkan dari dokumen maupun studi pustaka.

Informasi tadi menutup sudah ulasan yang dapat Mamikos sampaikan pada kesempatan ini mengenai jenis teknik pengumpulan data kuantitatif yang sering digunakan dan penjelasannya.

Semoga saja apa yang sudah kamu baca dan simak pada ulasan jenis teknik pengumpulan data kuantitatif di atas menginspirasi dan dapat menambah wawasan kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta