3 Jenis Teks Editorial Beserta Contohnya Lengkap dalam Bahasa Indonesia

3 Jenis teks editorial beserta contohnya lengkap dalam bahasa Indonesia – Contoh teks editorial dalam bahasa Indonesia kerap dijumpai di media.

Teks editorial biasanya menguraikan hubungan sebab-akibat yang disampaikan secara padat dan jelas.

Apakah kamu sudah tahu jenis-jenis teks editorial dan contohnya?

Jenis-jenis Teks Editorial Bahasa Indonesia dan Contohnya

https://unsplash.com/@martenbjork

Saat membaca koran atau majalah, mungkin saja kamu akan mendapati adanya teks editorial. Teks yang memuat pandangan pribadi penulis terhadap berita aktua yang sedang disoroti.

Penulisan teks editorial perlu memperhatikan sistematika penulisan dan kaidah yang berlaku, sehingga setiap teks yang ada di media cetak tidak dapat disebut sebagai teks editorial.

Terdapat beberapa jenis teks editorial yang perlu kamu ketahui beserta contoh-contohnya. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi lengkapnya.

Isi Teks Editorial

Suatu teks editorial memuat pandangan penulis atau redaksi terhadap kejadian aktual yang banyak dibicarakan.

Teks editorial yang sifatnya sistematis serta logis berupa opini juga didukung oleh fakta-fakta.

Opini pada suatu teks editorial bisa berupa kritik, prediksi, saran, harapan, atau penilaian.

Penulis bisa mengembangkan opini tersebut dan memberikan argumen pendukung yang relevan.

Jenis-jenis Teks Editorial

Berikut ini adalah jenis teks editorial yang bisa gunakan untuk dasar penulisan contoh-contoh teks editorial.

1. Controversial Editorial

Jenis teks editorial kontroversial merupakan teks yang tujuannya adalah meyakinkan pembaca atau menumbuhkan rasa percaya pada pembaca terhadap suatu isu.

Pendapat yang diyakini penulis akan ditulis dengan sisi positif, sedangkan pendapat yang berlawanan dengan argumen penulis akan digambarkan lebih buruk atau bertolak belakang.

2. Interpretative Editorial

Jenis teks editorial interpretatif merupakan teks editorial yang tujuannya adalah menjelaskan isu dengan paparan fakta-fakta serta figur, sehingga pembaca bisa mendapatkan pengetahuan.

3. Explanatory Editorial

Jenis teks editorial eksplanatori adalah teks editorial yang menyuguhkan masalah atau isu, sehingga pembaca bisa menilai sudut pandang penulis.

Tujuan teks editorial eksplanatori adalah mengidentifikasi masalah serta membuat pembaca lebih peka dan sadar terhadap suatu isu.

Contoh-Contoh Teks Editorial

Berikut ini adalah contoh teks editorial yang dibuat berdasarkan paparan jenis teks editorial di atas.

1.Contoh Teks Editorial Kontroversial

Judul: Bahaya Begadang Bagi Kesehatan Remaja

Tesis

Budaya begadang bagi remaja bukan lagi hal yang aneh, apalagi saat ini ada banyak distraksi yang membuat remaja mengulur waktu tidur. Padahal, dampak begadang bagi kesehatan remaja sangat berbahaya dan jika menjadi kebiasaan bisa mengganggu konsentrasi serta kecerdasan emosi.

Argumentasi

Misalnya saja karena ada notifikasi di handphone, berita tentang hari itu yang belum dibaca, hingga tayangan-tayangan seru via aplikasi streaming yang sayang untuk diabaikan.

Waktu tidur yang seharusnya bisa dijalankan tepat waktu menjadi lebih lama karena adanya agenda tambahan tersebut. Alhasil, baik kualitas maupun kuantitas waktu tidur lah yang akan terdampak.

Rekomendasi waktu tidur yang ideal bagi remaja menurut National Sleep Foundation adalah 8 hingga 10 jam per malam. Namun, hasil analisis yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa rata-rata remaja di Indonesia mempunyai waktu tidur kurang lebih 7,35 jam saja.

Apabila merujuk pada hasil penelitian tersebut dan membandingkannya dengan waktu ideal, jelas bahwa waktu tidur remaja masih belum memenuhi standar.

Kekurangan waktu tidur tidak hanya berdampak pada rasa lelah dan penurunan konsentrasi. Lebih dari itu, remaja bisa mengalami gangguan penyakit kronis, misalnya tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, serta depresi jika dibiarkan terus-menerus.

Agar hal tersebut tidak terjadi, remaja bisa lebih disiplin dalam melakukan manajemen waktu, tidak terkecuali waktu tidur.

Sebaiknya kegiatan yang membuat waktu tidur tertunda, seperti bermain ponsel, mengobrol dengan orang lain, dan makan terlalu kenyang dikurangi.

Penegasan Ulang

Masalah waktu tidur yang dimiliki remaja memang banyak ditemukan di sekitar. Namun, dengan mengetahui cara pencegahannya, dampak negatif yang diakibatkan oleh kekurangan tidur tersebut dapat diatasi.

2. Contoh Teks Editorial Eksplanatori

Judul: Perlukah Mengenalkan Gadget pada Anak Sejak Dini

Tesis

Kemajuan teknologi membuat banyak hal yang terasa sulit menjadi lebih mudah, tidak terkecuali dalam hal mendidik anak. Sudah bukan fenomena yang aneh lagi jika orang tua memberikan anaknya gadget agar lebih tenang dan orang tua bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.

Padahal, pemberian gadget bagi anak-anak, khususnya balita dianggap kurang baik karena memberikan dampak negatif, baik secara fisik maupun mental.

Argumentasi

Gadget yang diberikan pada anak-anak atau balita bisa berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik anak, bahkan emosionalnya. Menurut Diskominfo, anak yang terus dipaparkan pada gadget dan kecanduan berpotensi mengalami kesulitan tidur dan penurunan fokus.

Gadget yang diberikan pada anak meliputi handphone dan tablet. Apabila orang tua tidak mengantisipasi kebiasaan buruk tersebut, anak-anak dapat bisa mengalami gangguan kecemasan, kesepian, hingga perubahan mood yang sulit dikontrol.

Tidak menutup kemungkinan pula bahwa anak yang terus terpapar pada gadget bisa mengalami autisme.

Gangguan akibat pemberian gadget bisa berdampak pada perkembangan masa kini dan masa depan anak. Bagi balita yang terus dipaparkan gadget, otak anak bisa mengalami kelainan fungsi. Misalnya saja balita berpotensi mengalami kesulitan mengontrol diri sendiri, hambatan kognitif, gangguan fokus, dan sebagainya.

Penegasan Ulang

Penggunaan gadget bagi anak-anak atau balita yang tidak terkontrol memberikan dampak negatif. Oleh karena itu, sudah semestinya orang tua melakukan kontrol dan pembatasan agar anak tidak terus terjebak pada kebiasaan buruk.

3. Contoh Teks Editorial Interpretatif

Judul: Kurangi Konsumsi Garam

Tesis

Pakar kesehatan sudah memberikan informasi penting bahwa konsumsi garam yang berlebih, baik lewat makanan ataupun minuman bisa memberikan dampak gangguan keseimbangan cairan.

Tidak jarang ada penyakit yang ditimbulkan dari penumpukan garam dalam tubuh hingga menyebabkan penyakit.

Argumentasi

Konsumsi garam pada tubuh perlu dikontrol secara ketat. Sebab, garam yang berlebih dapat mengganggu keseimbangan cairan di dalam tubuh.

Dampak adanya cairan yang tidak seimbang tersebut adalah membuat pembuluh darah menjadi kecil, sehingga jantung akan bekerja lebih keras agar darah bisa dipompa ke seluruh tubuh. Akibatnya, tekanan darah menjadi tinggi.

Jika tekanan darah yang tinggi tidak dapat dikendalikan, penumpukan lemak akan terjadi dan bisa memicu pentakit stroke serta serangan jantung. Selain berdampak pada jantung, konsumsi garam berlebihan juga berdampak pada gangguan ginjal hingga risiko batu ginjal.

Menurut WHO, konsumsi garam yang dianjurkan bagi tubuh paling banyak adalah 1 sendok teh per hari. Jumlah tersebut setara dengan 2.400 miligram.

Selain perlu mewaspadai konsumsi natrium yang berlebihan, jumlah konsumsi natrium yang kurang pun perlu diperhatikan. Apabila seseorang kekurangan natrium, risiko hiponatremia akan meningkat.

Untuk mengantisipasi kelebihan konsumsi garam, ahli kesehatan merekomendasikan bahan pengganti, seperti margarin, saus tiram, kecap asin, dan sebagainya.

Penegasan Ulang

Konsumsi garam bagi tubuh perlu diatur agar tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Sebab, dua kondisi tersebut bisa berdampak pada kesehatan.

Penutup

Demikian informasi terkait 3 jenis teks editorial beserta contohnya lengkap dalam bahasa Indonesia yang perlu kamu ketahui.

Kembangkan kreativitasmu untuk membuat teks editorial dengan melihat fenomena atau isu-isu terkini yang banyak dibahas.

Jika sudah selesai menulis teks editorial, jangan lupa untuk membacanya kembali dan memastikan tidak ada kesalahan penulisan kata atau pemilihan kalimat.

Dapatkan informasi mengenai teks editorial berbagai tema lainnya di blog Mamikos. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta