Jurusan Sepi Peminat di UI (Universitas Indonesia) Prospek Kerja Bagus

Jurusan sepi peminat di UI (Universitas Indonesia) – Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting karena pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa dan negara. Pendidikan diyakini sebagian orang sebagai suatu proses mengembangkan semua aspek kepribadian manusia yang mencakup pengetahuannya, nilai dan sikapnya, serta keterampilannya.

Jurusan Sepi Peminat di UI

Maka tak heran jika banyak orang yang selalu mengidam-ngidamkan bisa menuntut pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Nah, memasuki tahun ajaran baru, para siswa-siswi yang baru lulus SMA pun berlomba-lomba untuk mendaftarkan diri mereka ke berbagai perguruan tinggi yang ada di tanah air.

Jenjang perguruan tinggi memang selalu diidam-idamkan oleh para siswa yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di bangkus SMA. Selain memilih perguruan tinggi mana yang akan menjadi tempat mengenyam pendidikan, para siswa juga disibukkan dengan masalah yang cukup pelik lainnya yakni memilih jurusan kuliah.

Perlu banyak pertimbangan dan diskusi panjang dengan orang tua untuk bisa memilih jurusan yang diinginkan, karena banyak orang tua yang menginginkan anaknya masuk dalam jurusan yang memiliki masa depan cerah dan mudah untuk mencari lowongan kerja Jakarta.

Sebagian besar yang dimaksud para orang tua ini adalah jurusan-jurusan yang banyak sekali peminatnya, sehingga saingannya pun akan sangat banyak. Padahal, masih banyak jurusan yang sepi peminatnya yang juga menawarkan para lulusannya prospek kerja yang bagus.

Tertarik untuk melihat-lihat beberapa jurusan yang sepi peminatnya tetapi memiliki prospek kerja yang bagus? Nah, kali ini Mamikos akan memberikan informasi terkait jurusan sepi peminat di Universitas Indonesia dengan prospek kerja bagus.

Jurusan Sepi Peminat di UI Prospek Kerja Bagus

Salah satu perguruan tinggi yang tak pernah sepi peminatnya adalah Universitas Indonesia. Biasa disingkat dengan UI, nama perguruan tinggi negeri yang satu ini memang sudah hampir dikenal seluruh masyarakat di Indonesia. Universitas Indonesia (UI) ini memang termasuh universitas papan atas di Jakarta. Universitas negeri terbaik di Jakarta ini dikenal selalu mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas dan mendominasi di beberapa perusahaan ternama di Indonesia.

Universitas Indonesia hingga saat ini masih mempertahankan kualitas pendidikannya dengan menduduki peringkat ke-3 sebagai Universitas terbaik di Indonesia. Para lulusan dari universitas ini juga sering menjadi incaran deretan perusahaan yang tengah membuka lowongan kerja Jakarta Selatan atau lowongan kerja Tangerang.

Hingga sekarang ini, Universitas Indonesia telah menyelenggarakan 14 fakultas untuk jenjang Sarjana (S1), 2 sekolah pascasarjana, dan 1 program vokasi ikapnya, serta keterampilannya. Nah, sama seperti perguruan tinggi lainnya tentu saja jurusan-jurusan di Universitas Indonesia ini tidak semuanya diminati oleh para siswa-siswi di tanah air.

Ada pula jurusan-jurusan yang kurang peminatnya namun sebenarnya memiliki prospek kerja yang bagus. Apa saja jurusan-jurusan ini? Berikut Mamikos berikan informasinya lewat tabel dibawah ini.

1. Jurusan Kesehatan Lingkungan

Di program studi ini kamu akan belajar bagaimana mengelola lingkungan agar tetap lestari dan bersih sehingga aman untuk kehidupan manusia. Disini kamu akan mempelajari keterkaitan antara kelestarian lingkungan dengan kualitas hidup manusia yang diukur dari kesehatannya. Prodi ini mempelajari keterkaitan aktif setiap komponen lingkungan yang memiliki potensi membahayakan kesehatan masyarakat dan mempersiapkan para profesional yang ahli dalam menjaga kesehatan lingkungan, mencegah penyakit yang disebabkan oleh pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Prospek Kerja Jurusan Kesehatan Lingkungan

1. Peneliti Medikal
Melakukan penelitian yang berhubungan dengan pemahaman penyakit manusia dan peningkatan kesehatan manusia. Juga terlibat dalam penyelidikan klinis, penelitian dan pengembangan, atau kegiatan lain yang terkait. Termasuk dokter, dokter gigi, spesialis kesehatan masyarakat, farmakologi, dan ahli patologi medis yang melakukan penelitian.

2. Pengawas Pemenuhan Lingkungan Hidup
Pengawas Pemenuhan Lingkunagn hidup adalah seseorang yang melakukan inspeksi dan menginvestigasi sumber polusi untuk melindungi masyarakat dan lingkungan, Ia memastikan adanya kesesuaian dengan peraturan pemerintahan, peraturan negara, dan regulasi lokal.

3. Perencana Restorasi Lingkungan
Perencana Restorasi Lingkungan berkolaborasi dengan staf lapangan dan biologi untuk mengawasi pelaksanaan proyek-proyek restorasi dan untuk mengembangkan produk baru. Mengolah dan merangkum data ilmiah yang kompleks ke dalam strategi praktis untuk restorasi (memulihkan/memperbaiki), memantau, atau manajemen lingkungan.

4. Spesialis Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Hutan
Pengawas Pemadam Kebakaran Hutan bertugas mengawasi dan memimpin pemadam kebakaran yang mengontrol dan memadamkan api di hutan atau lahan publik yang kosong. Ia juga mengevaluasi dan memberikan laporan mengenai kebakaran.

5. Manajer Ilmu Alam
Manajer Ilmu Alam merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasikan kegiatan di bidang-bidang seperti ilmu Biologi, ilmu Fisika, Matematika, Statistik. Manajer ilmu alam juga menjalankan penelitian dan pengembangan di bidang-bidang tersebut.

2. Jurusan Sastra Jawa

Jurusan ini khusus mempelajari linguistik, bahasa, karya sastra, dan kebudayaan Jawa. Para mahasiswa Sastra Jawa tidak dipersiapkan untuk menjadi pelaku budaya, dalang, sinden, pemain gamelan, atau penembang. Mahasiswa di sini dipersiapkan untuk menjadi peneliti budaya Jawa.

Prospek Kerja Jurusan Sastra Jawa

1. Dosen atau Akademisi
Profesi ini adalah profesi yang paling tepat. Alasannya, semua mata kuliah yang dipelajari kelak akan berguna jika menjadi dosen. Saat ini peluang untuk menjadi dosen dari bidang ilmu humaniora cukup besar. Ada beberapa sub bidang yang bisa anda geluti di antaranya filologi, susastra, linguistik, dan kebudayaan. Dari keempat sub bidang tersebut saat ini masih kekurangan tenaga pengajar. Sebagai contoh, pakar linguistik Jawa Kuna di Indonesia cuma ada dua orang, sementara kebutuhan akan pengajar studi Jawa Kuna masih belum tercukupi mengingat jumlah mahasiswa yang terus meningkat berkali-kali lipat setiap tahunnya di berbagai perguruan tinggi. Untuk menjadi dosen, paling tidak Anda harus melanjutkan program pascasarjana ketika lulus dari program sarjana strata satu.

2. Peneliti
Menjadi seorang peneliti ilmu humaniora terbilang unik. Jumlah ahli di Indonesia terkait bidang humaniora masih sangat sedikit. Sementara itu, kebutuhan pakar-pakar ilmu ini semakin besar dari berbagai lini kebutuhan termasuk industri. Lantas apa hubungannya humaniora dengan industri? Keberhasilan suatu perusahaan sangat erat kaitannya dengan kemampuan pemasaran suatu produk baik barang maupun jasa. Keberhasilan pemasaran itu ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam menarik konsumen. Sikap konsumen itulah yang ada kaitannya dengan kebudayaan. Bagaimana sebuah produk multinasional dapat diterima oleh masyarakat juga perlu kajian budaya lokalnya. Contoh lain terkait peneliti, untuk penelitian filologi, ilmu yang mempelajari tentang naskah kuno, masih sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Sebagian besar naskah kuno yang berisi ilmu pengetahuan justru saat ini berada di luar negeri. Sementara itu, kebutuhan tenaga filolog di Indonesia juga terus meningkat.

3. Jurnalis
Ilmu bahasa amat diperlukan dalam dunia jurnalistik. Bagaimana seorang jurnalis dapat menulis dengan baik tanpa memiliki latar pendidikan bahasa yang tepat? Meskipun studi sastra Jawa fokus pada kajian bahasa daerah, lulusan sastra Jawa juga diberi berbagai pengatahuan dasar ilmu linguistik bahasa Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Jawa maupun bahasa Indonesia memiliki kedekatan pola. Mahasiswa juga diajarkan tata bahasa Indonesia sekaligus. Fonologi, Morfologi, Sintaksis dan Pragmatis bahasa menjadi bekal ilmu kebahasaan yang patut dimiliki lulusan sastra Jawa. Dalam dunia jurnalistik, kemampuan ini sangat diperlukan dalam menulis dan mengedit suatu tulisan. Pembelajaran bahasa yang intensif juga didapat dari kuliah bahasa Indonesia akademik yang banyak melatih kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

4. Periklanan
Meskipun ada studi khusus yang membahas tentang periklanan, dalam berbagai mata kuliah sastra Jawa, mahasiswa diberi keterampilan dalam memainkan bahasa. Kata adalah senjata. Kata-kata yang menarik perhatian orang hingga membeli suatu produk tidak dibuat asal-asalan. Studi sastra Jawa memiliki kuliah Bahasa dalam Kebudayaan. Kearifan budaya dalam kata menjadi inti kuliah ini. Termasuk juga pragmatik dan semantik bahasa yang mempelajari makna suatu bahasa. Hal ini amat dibutuhkan dalam merangkai kata-kata. Oleh karena itu, lulusan sastra Jawa pun layak untuk menduduki bidang profesi periklanan.

5. Pelaku Seni
Tidak sedikit lulusan sastra Jawa yang kemudian lebih memilih menjadi seorang pelaku seni. Mereka memilih dunia tersebut karna berlatar minat dan bakatnya di bidang seni baik yang kontemporer maupun tradisional. Banyak dari lulusan studi Jawa yang kemudian menjadi seniman teater, seniman, lukis, sastra, pedalangan, karawitan, batik, dan berbagai bidang seni lainnya. Faktanya, mereka tetap bahagia dan sejahtera sekalipun banyak orang yang memandang sebelah mata dunia seni.

3. Jurusan Sastra Inggris

Jurusan Sastra Inggris umumnya mempelajari tentang isi, ciri artistik, estetika, keaslian, serta keindahan isi dalam teks atau tulisan karya sastra Inggris. Tak hanya itu saja, nantinya kamu juga akan mempelajari berbagai karya tulis baik dalam bentuk novel, naskah drama, atau puisi yang pasti ditulis dalam bahasa Inggris. Selain itu kamu juga akan mempelajari linguistik bahasa Inggris secara lebih mendalam. Walaupun mempelajari Sastra Inggris bertujuan untuk mengasah kemampuan analisis dengan mencermati berbagai karya sastra, namun tidak menutup kemungkinan kamu bisa menciptakan karya sastra.

Prospek Kerja Jurusan Sastra Inggris

1. Editor (Artikel/Tulisan)
Tugas seorang editor ini nantinya akan merencanakan, mengkoordinasi, atau mengedit isi bahan artikel/tulisan untuk publikasi. Selain itu seorang edirtor juga dapat memeriksa proposal dan draft yang akan dipublikasikan.

2. Dosen Bahasa Inggris
Jadi tenaga pengajar atau dosen emang kesannya klasik tapi menjanjikan lho! Selain pastinya dapet pahala karena membantu orang yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, jadi dosen pastinya bakal menciptakan image ‘pinter dan berkelas’! Bahkan sekarang ini aja, semua orang sedang berlomba-lomba buat jadi dosen bahkan yang bukan berasal dari jurusan pendidikan.

3. Penerjemah
Lulusan sastra Inggris punya kesempatan besar untuk masuk ke dunia translation, baik dalam bentuk tulisan (penerjemah) ataupun lisan (interpreter). Kalo penerjemah bisa ngerjain kerjaan di rumah, beda sama interpreter yang bakal sering pindah tempat. Ini karena semakin banyaknya orang-orang yang datang ke Indonesia dan membutuhkan jasa interpreter.

4. Jurnalis
Profesi sebagai jurnalis memang banyak diincari oleh sebagian orang. Ternyata untuk bisa menjadi seorang jurnalis tidak harus selalu berlatar belakang pendidikan jurnalistik loh, para lulusan sastra Jepang juga dibutuhkan. Sebab, jurnalis berhubungan dengan hal tulis-menulis, tak jauh dari kuliah mahasiswa sastra yang mengedepankan aspek bacaan dan penulisan. Lulusan sastra cukup peka terhadap gramatikal kalimat dan harmonisasi paragraf.

5. Penulis Perjalanan
Menulis buku atau artikel yang mengisahkan dan melaporkan kisah perjalanan (travel), suatu tempat, atau orang-orang yang berada di berbagai tempat di dunia untuk dipublikasikan melalui berbagai macam format media; buku, majalah, internet dll. Tulisan tersebut bersifat informatif, dengan bahasan antara lain, cara menuju ke sana, seni dan budaya setempat, rekomendasi, tips, serta informasi gaya hidup yang berkaitan dengan perjalanan tersebut. Tujuannya, agar pembaca seperti ikut berpergian.

4. Jurusan Antropologi

Jurusan Antropologi pada dasarnya ialah ilmu yang mempelajari tentang manusia. Dari situ antropologi berkembang menjadi dua yaitu antropologi fisik dan budaya. Antropologi fisik lebih memfokuskan studi berkaitan dengan bentuk fisik, ciri-ciri fisik, atau bahkan ke ranah forensik. sedangkan antropologi budaya lebih kepada ilmu sosial seperti relasi manusia dengan manusia yang lainnya.

Prospek Kerja Jurusan Antropologi

1. Dosen
Jurusan Antropologi memiliki cakupan ilmu yang luas karena hampir semua disiplin ilmu berhubungan dengan Antropologi. Berbekal pengetahuan yang luas, salah satu pekerjaan yang cocok untuk lulusan Antropologi adalah dosen atau tenaga pengajar. Namun, pastikan kamu menempuh pendidikan pascasarjana dengan jurusan yang linear juga ya.

2. Wartawan
Profesi wartawan mengharuskan kamu untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Kemampuan ini dimiliki oleh lulusan Antropologi yang mempelajari tentang cara berkomunikasi yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, lulusan Antropologi juga berkesempatan untuk berkarir dalam bidang jurnalistik.

3. Staf Penelitian
Lulusan Antropologi juga bisa bekerja sebagai staf  pada bagian penelitian dan pengembangan di sebuah perusahaan atau institusi pendidikan. Staf penelitian dan pengembangan ini bertugas untuk melakukan kajian penelitian untuk mengumpulkan data dan informasi yang berguna untuk mencari solusi atas berbagai masalah.

4. Konsultan Masyarakat
Lulusan Antropologi ternyata juga berkarir sebagai konsultan. Umumnya, konsultan dengan latar belakang pengetahuan tentang Antropologi  akan memberikan solusi atas masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, seperti masalah sosial dan budaya.

5. Etnografi Pemasaran
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu Etnografi semakin dikenal karena seringkali digunakan untuk mengembangkan bidang pemasaran sebuah produk. Etnografi pemasaran umumnya membantu pemilik pasar untuk mengenali pelanggan secara holistik atau menyeluruh. Nah, mata kuliah Etnografi yang kalian pelajari selama jadi mahasiswa jurusan Antropologi tentu saja akan membuka peluang untuk berkarir sebagai ahli Etnografi pemasaran.

5. Jurusan Pariwisata 

Jurusan Pariwisata umumnya akan mempelajari semua hal yang berkaitan dengan pariwisata. Biasanya meliputi manajemen destinasi, tour and travel, dan perhotelan. Para lulusan jurusan ini diharapkan mampu memberikan pelayanan hospitalitas yang berkualitas. Selain itu, mahasiswa diharapkan memiliki ketertarikan pada kebudayaan Indonesia sekaligus bisnis.

Prospek Kerja Jurusan Pariwisata

1. Agen Perjalanan
Tugas seorang agen perjalanan ini adalah merencanakan dan menjual transportasi dan akomodasi bagi pelanggan. Serta menentukan tujuan, jenis transportasi, tanggal, biaya, dan akomodasi yang diperlukan saat perjalanan. Dapat juga menjelaskan, merencanakan, dan mengatur jadwal dan menjual paket wisata.

2. Pemandu Tur
Nantinya pemandu tur ini bertugas untuk mengawal individu atau kelompok saat melakukan tur ke suatu lokasi. Bisa tur ke perusahaan, bangunan, museum, dan galeri seni.

3. Chef dan Kepala Koki (Chef and Head Cook)
Seorang kepala koki nantinya akan mengarahkan dan berpartisipasi dalam persiapan, pemberian bumbu, dan memasak salad, sup, ikan, daging, sayuran, makanan penutup, atau menu lainnya. Serta merencanakan dan memberi harga pada menu makanan, memesan persediaan bahan, dan menyimpan catatan, dan rekening.Nah, tadi itu Mamikos sudah berikan ulasan seputar jurusan sepi peminat di Universitas Indonesia dengan prospek kerja bagus. Dari salah satu jurusan yang telah Mamikos terangkan diatas, jurusan mana yang kira-kira menarik minat kamu? Situs Mamikos juga memberikan informasi terkait jursan sepi peminat di perguruan tinggi lainnya loh! Kamu bisa dapatkan informasi kost dekat ui lebih banyak lagi dengan download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih praktis lagi ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta