25 Contoh Kalimat Permintaan Maaf dalam Bahasa Jawa beserta Artinya
Di bawah ini adalah contoh penggunaan kalimat permintaan maaf yang benar dengan menggunakan bahasa Jawa. Kamu dapat memilihnya salah satu. Simak baik-baik, ya!
25 Contoh Kalimat Permintaan Maaf dalam Bahasa Jawa beserta Artinya – Setiap manusia yang hidup di dunia ini, baik sengaja maupun tidak, pastilah pernah melakukan suatu kesalahan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menebus kesalahan yang telah dilakukan adalah dengan meminta maaf. Bagi sebagian orang meminta maaf merupakan sebuah hal yang sepele dan dapat dengan mudah dilakukan.
Padahal dalam meminta maaf ada suatu seni yang harus dilakukan supaya orang yang dimintai maaf dapat percaya dan menerima permintaan maaf yang kita sampaikan.
Fakta tentang Meminta Maaf
Daftar Isi [hide]

Prof. Aaron Lazare, seorang Profesor Psikiatri di University of Massachusetts, Amerika Serikat mengatakan Minta maaf adalah ungkapan sehari-hari yang punya makna dan peran yang tidak bisa diremehkan.
Masih menurut Prof. Aaron Lazare suatu permintaan maaf sangat mudah untuk diucapkan, namun sangat sulit sekaligus berat untuk dilakukan.
Sebuah permintaan maaf yang tulus biasanya harus melewati 4 tahapan dasar yaitu mengakui, menyesali, mengklarifikasi dan mengganti rugi.
Namun demikian meminta maaf tidak cukup dilakukan dengan kata-kata. Sebab, ada hal lain yang perlu dilakukan setelah mengucapkan sebuah kalimat permintaan maaf.
Sebab, selain dapat digunakan sebagai salah satu cara meredam konflik dan memperbaiki sebuah hubungan yang retak.

Advertisement
Seperti yang dikatakan Daniel Matter, psikolog klinis di Morris Psychological Group New Jersey yang mengatakan bahwa meminta maaf yang tidak dilandasi dengan ketulusan dapat memicu emosi negatif seseorang.
Efek yang ditimbulkan karenanya antara lain menyebabkan terjadinya depresi, terjadinya gangguan kecemasan, stres berlebihan, penyakit tukak lambung, nyeri otot, bahkan dapat menyebabkan penyakit jantung.
Namun, , apabila suatu permintaan maaf dari seseorang dilakukan dengan tulus dan dari lubuk hati paling dalam.
Dampak positifnya adalah dapat melepaskan seseorang dari jerat emosi negatif, memperbaiki suatu hubungan yang renggang, mengurangi stres yang berlebihan, menyeimbangkan hormon dan meningkatkan energi positif dalam diri.
Untuk mengetahui tingkat ketulusan seseorang dalam meminta maaf memang tidak mudah.
Namun, ada beberapa unsur yang dapat dijadikan patokan pengukuran ketulusan seseorang dalam meminta maaf,