3 Klasifikasi Tumbuhan Lumut beserta Ciri-ciri dan Manfaatnya bagi Manusia dan Lingkungan
Tahukah kamu bahwa ternyata lumut memiliki beberapa klasifikasi? Yuk, pelajari dan ketahui manfaat lumut bagi kehidupan!
Conocephalum conicum
Conocephalum conicum memiliki bentuk talus yang lebih kompleks dengan bagian atas yang runcing dan sering kali memiliki warna hijau kecoklatan.
Contoh Lumut Hati ini dapat ditemukan tumbuh di tepi sungai, batu-batu yang lembap, atau di area yang mendapat cahaya matahari yang cukup.
Plagiochila
Genus ini mencakup beberapa spesies Lumut Hati dengan morfologi yang beragam. Beberapa spesies memiliki bentuk talus yang menyerupai daun dengan urat-urat yang jelas, sementara yang lain memiliki struktur yang lebih sederhana.
Pellia
Contoh Lumut Hati dari genus ini memiliki talus yang umumnya lebih sederhana dan kecil.
Pellia sering tumbuh di tanah yang lembab atau di tempat-tempat yang teduh seperti di bawah batu-batu.
Fossombronia

Advertisement
Genus tersebut mencakup spesies Lumut Hati yang umumnya kecil dan tumbuh di tanah yang lembap atau di tepi sungai yang tergenang air.
Manfaat Lumut Hati
1. Penyaring Udara
Lumut Hati dapat berperan sebagai penyaring alami udara dengan menangkap debu dan polutan dari lingkungan sekitarnya.
2. Pengendali Erosi
Akar Lumut Hati yang menempel pada permukaan batu atau tanah dapat membantu mengendalikan erosi tanah dengan memperkuat permukaan tersebut.
3. Habitat dan Pangan Satwa
Klasifikasi tumbuhan Lumut Hati sering menjadi tempat berlindung dan sumber makanan bagi berbagai spesies hewan kecil seperti serangga, siput, dan amfibi.
4. Indikator Kualitas Lingkungan
Kehadiran atau ketiadaan Lumut Hati di suatu area dapat memberikan petunjuk tentang kualitas lingkungan karena sensitivitasnya terhadap perubahan lingkungan.
2. Lumut Daun (Bryopsida)

Berbeda dari klasifikasi tumbuhan lumut sebelumnya, Lumut Daun yang juga dikenal dengan nama ilmiah Bryopsida memiliki struktur yang lebih kompleks dibandingkan dengan Lumut Hati.
Mereka memiliki batang, daun, dan akar palsu, meskipun tanpa jaringan pengangkut seperti pada tumbuhan vaskular.
Daun Lumut Daun menyerupai daun tumbuhan tingkat tinggi dengan sel-sel hijau untuk fotosintesis. Akar palsu mereka berfungsi untuk menempel pada substrat dan menyerap air serta nutrisi, meskipun tanpa sistem pengangkut.
Reproduksi pada Lumut Daun dapat berupa seksual melalui pembentukan gametofit jantan dan betina, atau aseksual melalui pembentukan spora.
Habitat Lumut Daun sendiri juga tersebar luas, mulai dari hutan dan pegunungan hingga lahan basah dan perkotaan.