3 Klasifikasi Tumbuhan Lumut beserta Ciri-ciri dan Manfaatnya bagi Manusia dan Lingkungan

Tahukah kamu bahwa ternyata lumut memiliki beberapa klasifikasi? Yuk, pelajari dan ketahui manfaat lumut bagi kehidupan!

23 April 2024 Lintang Filia

3. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)

Canva/@⁠precinbe

Klasifikasi tumbuhan lumut yang terakhir adalah Lumut Tanduk (Anthocerotopsida). Lumut Tanduk merupakan  kelas tumbuhan lumut yang menonjol dengan ciri morfologi yang unik.

Namanya diambil dari bentuk thallusnya yang menyerupai tanduk atau tanduk binatang dan struktur reproduksi khas mereka yang mirip tanduk kecil dengan kapsul sporofit di ujungnya.

Utamanya, habitat Lumut Tanduk berada di lingkungan yang lembap seperti tepi sungai atau rawa-rawa, di mana mereka berperan sebagai penyerap air dan nutrisi, serta menyediakan tempat berlindung bagi organisme kecil.

Selain itu Lumut Tanduk memiliki sejumlah sifat unik, seperti kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras dan adaptasi yang mirip dengan tumbuhan berbiji lebih tinggi.

Contoh Lumut Tanduk

Klasifikasi Lumut Tanduk yang paling sering ditemui adalah pada genus Selaginella. Nah, berikut adalah contoh tumbuhan lumut:

1. Selaginella kraussiana

Juga dikenal sebagai “Lumut Tanduk Afrika,” spesies ini sering ditemukan di hutan dan taman tropis.

Ciri khasnya adalah memiliki batang horizontal yang merayap dan daun berbentuk seperti jarum.

2. Selaginella lepidophylla

“Lumut Tanduk Putri Malu” atau “Rumput Jerapah,” spesies ini adalah lumut tanduk yang bisa menggulung daunnya saat kering untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat kering.

3. Selaginella martensii

Selaginella martensii biasanya ditemukan di hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Mereka memiliki daun hijau kebiruan yang lebar dan batang yang panjang.

4. Selaginella moellendorffii

Merupakan spesies Lumut Tanduk yang digunakan sebagai subjek dalam penelitian genetika dan biologi perkembangan karena genomnya telah diurutkan sepenuhnya.

Manfaat Lumut Tanduk

1. Sebagai Bahan Penelitian Ilmiah

Lumut tanduk terutama Selaginella moellendorffii telah menjadi subjek penting dalam penelitian genetika dan biologi perkembangan.

2. Potensi Farmasi

Beberapa penelitian awal telah menunjukkan bahwa ekstrak dari lumut tanduk mengandung senyawa-senyawa yang memiliki potensi farmasi.

Senyawa-senyawa ini dapat memiliki sifat antioksidan, antimikroba, atau bahkan anti-kanker, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatannya.

Penutup

Bahkan tumbuhan sekecil lumut ternyata memiliki manfaat yang besar bagi lingkungan dan manusia, ya.

Nah, demikian tadi penjelasan dari Mamikos terkait dengan klasifikasi tumbuhan lumut beserta ciri-ciri dan manfaatnya.

Close