Latar Belakang Gerakan Non Blok, Tujuan, Negara Pendiri, dan Dampaknya

Tahukah kamu bahwa Indonesia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non Blok? Apa saja yang melatarbelakangi berdirinya gerakan ini?

10 Januari 2024 Lintang Filia

Latar Belakang Gerakan Non Blok, Tujuan, Negara Pendiri, dan Dampaknya – Gerakan Non Blok didirikan oleh beberapa negara yang tidak ingin berpihak pada Blok Barat dan Blok Timur pada tahun 1961.

Gerakan ini muncul sebagai bentuk upaya penghapusan konflik dan kebebasan negara-negara yang baru merdeka.

Sebagai gerakan yang berani pada saat terjadinya Perang Dingin, apa yang menjadi latar belakang Gerakan Non Blok berdiri?

Latar Belakang Gerakan Non Blok

latar belakang gerakan non blok
kemlu.go.id

Melalui Gerakan Non Blok, negara-negara yang bergabung di dalamnya berusaha menciptakan alternatif bagi aliansi militer yang dominan pada saat itu.

Gerakan ini tidak hanya bersifat taktis sebagai respons terhadap Perang Dingin, tetapi juga mencerminkan aspirasi untuk menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan merdeka di luar pengaruh blok-blok besar.

Berikut penjelasan tentang latar belakang Gerakan Non Blok yang lebih rinci:

1. Dekolonisasi dan Kemerdekaan Baru

Pasca Perang Dunia II, gelombang dekolonisasi melanda banyak negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Latar belakang Gerakan Non Blok membawa kemerdekaan bagi banyak negara yang sebelumnya dikuasai oleh kekuatan kolonial.

Negara-negara baru yang masih tergolong muda dalam dunia politik internasional mencari cara untuk mempertahankan kemerdekaan mereka dan menghindari campur tangan eksternal.

2. Tantangan Blok Barat dan Blok Timur

Saat itu, dunia dibagi antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.

Negara-negara yang baru merdeka dihadapkan pada tekanan untuk memilih pihak berada di Blok Barat atau Blok Timur bersaing untuk merekrut sekutu.

Bagi banyak negara, bergabung dengan salah satu blok berarti terlibat dalam konflik ideologis dan geopolitik yang dapat membahayakan stabilitas nasional mereka.

3. Kebutuhan akan Independensi Politik

Latar belakang Gerakan Non Blok muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan independensi politik.

Negara-negara yang baru merdeka ingin menjaga kedaulatan mereka dan tidak ingin terlibat dalam konflik antara kekuatan besar yang dapat mengancam stabilitas dan perkembangan mereka.

4. Konferensi Asia-Afrika di Bandung (1955)

Konferensi ini menjadi titik awal dan latar belakang Gerakan Non Blok didirikan.

Pemimpin dari negara-negara Asia dan Afrika berkumpul untuk membahas isu-isu seperti kemerdekaan, anti-kolonialisme, dan kekhawatiran terhadap campur tangan asing.

Mereka sepakat untuk bekerja sama dalam menjaga kemerdekaan mereka dan menolak bergabung dalam aliansi militer atau blok politik tertentu.

Close