Latar Belakang Gerakan Non Blok, Tujuan, Negara Pendiri, dan Dampaknya

Tahukah kamu bahwa Indonesia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non Blok? Apa saja yang melatarbelakangi berdirinya gerakan ini?

10 Januari 2024 Lintang Filia

2. Tersebarnya Prinsip Non Blok

Latar belakang Gerakan Non Blok yang berdiri karena prinsip tidak memihaknya, membuat tersebarnya prinsip-prinsipnya ke seluruh dunia.

Gerakan ini menginspirasi negara-negara berkembang lainnya untuk mengambil sikap independen dan mengejar kebijakan luar negeri yang tidak terikat pada blok-blok besar.

3. Mengurangi Ketegangan dan Konflik

Dengan menolak terlibat dalam konflik antarblok, Gerakan Non Blok membantu mengurangi ketegangan geopolitik dan konflik internasional.

Negara-negara anggota berusaha menciptakan lingkungan yang lebih damai dan stabil di mana diplomasi dapat memainkan peran yang lebih besar daripada kekuatan militer.

4. Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Antarnegara

Dampak Gerakan Non Blok mendorong kerjasama ekonomi dan pembangunan di antara negara-negara anggotanya.

Inisiatif ini mencakup pertukaran sumber daya, teknologi, dan pengalaman untuk meningkatkan perkembangan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota.

5. Pembentukan Blok Non Blok dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Dampak Gerakan Non-Blok mencapai tingkat global dengan pembentukan “Kelompok 77” di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kelompok ini, yang sebagian besar terdiri dari negara-negara Non Blok, berupaya bersama dalam forum internasional untuk memperjuangkan kepentingan pembangunan dan keadilan global.

6. Peningkatan Pengaruh di Forum Internasional

Melalui Gerakan Non Blok negara-negara anggotanya mendapat tempat untuk meningkatkan pengaruh mereka dalam forum internasional.

Mereka dapat bersuara bersama dalam isu-isu global dan memperjuangkan prinsip-prinsip seperti ketidakpemblokiran, keadilan ekonomi, dan perdamaian dunia.

7. Pendorong Diplomasi Independen

Gerakan Non Blok memberikan dorongan bagi negara-negara anggotanya untuk menjalankan diplomasi independen dan tidak terikat pada aliansi militer tertentu.

Hal ini memberikan kemudahan dalam kebijakan luar negeri dan memberdayakan negara-negara berkembang untuk mengambil peran aktif dalam dunia internasional.

Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok

1. Tuan Rumah Konferensi Asia-Afrika (1955)

Konferensi Asia-Afrika menjadi salah satu latar belakang Gerakan Non Blok.

Ketika itu Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955, di mana Gerakan Non-Blok pertama kali mendapat dukungan dan momentum.

Presiden Indonesia, Soekarno, menyampaikan pidato penting yang menekankan persatuan negara-negara Asia dan Afrika untuk melawan kolonialisme dan imperialisme.

Close