5 Macam-Macam Kebijakan Anggaran di Indonesia beserta Penjelasannya
Kebijakan anggaran di Indonesia dibuat karena memiliki fungsi penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendorong perencanaan keuangan.
Tentang berapa besar pendapatan yang didapatkan, jelas sumbernya serta pengeluaran belanja negara.
Dengan harapan bisa membuat perencanaan tentang berbagai biaya untuk berbagai keperluan dan aktivitas masyarakat.
Serta bisa mengatur agar jumlah pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan yang diterima dalam satu periode.
1. Kebijakan APBN Berimbang atau Seimbang

Macam-macam kebijakan anggaran di Indonesia yang pertama adalah anggaran berimbang atau seimbang.
Jika dilihat dari pembukuan APBN pasti kamu melihat nilai yang tertulis di dalamnya selalu seimbang.
Secara sederhana dapat diartikan antara total penerimaan atau pendapatan negara dengan pengeluaran sama besarnya.

Advertisement
Dengan kebijakan ini maka dilakukan perubahan nilai pada masing-masing pos namun hasil akhirnya tetap seimbang.
Jika diperhatikan dengan nilai yang sama antara sisi penerimaan dan sisi pengeluaran.
Maka dapat disimpulkan jika posisi ini pemerintah tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian dalam periode tersebut.
Anggaran berimbang juga dikenal dengan istilah balanced budget dalam dunia bisnis antara pendapatan dengan biaya sama nilainya.
Namun perusahaan biasanya memasukkan pos keuntungan atau laba dalam pos khusus untuk menyamarkan informasi tersebut.
Sedangkan dalam pemerintahan terdapat kebijakan fiskal berimbang dalam penyusunan APBN. Sumber penerimaan secara umum dari sektor pajak, sektor migas dan sektor non migas.
Jumlah penerimaan tersebut sama dengan pengeluaran misal untuk dana pendidikan, pembangunan, kesehatan dan lainnya.
Dengan adanya penyusunan APBN diharapkan pemasukan yang diterima bisa dimanfaatkan dan dikelola semaksimal mungkin.
Dari berbagai macam-macam kebijakan anggaran di Indonesia, kebijakan seimbang ini sangat menarik.
Seperti contoh saat terjadi inflasi tinggi maka pendapatan lebih besar sehingga harus dilakukan penyesuaian pengeluaran.
Begitupun jika kondisi yang dialami sebuah negara sebaliknya misal pemasukan jauh lebih kecil. Maka bisa memangkas berbagai pengeluaran sehingga bisa tetap menyeimbangkan pemasukan dengan pengeluarannya.
Dengan penyesuaian ini diharapkan tetap terjaga keseimbangan perekonomian untuk seluruh warga masyarakat.
Sehingga berbagai macam-macam kebijakan anggaran di Indonesia bisa digunakan dengan tepat.
2. Kebijakan Anggaran Negara yang Tidak Berimbang

Macam-macam kebijakan anggaran di Indonesia selain berimbang yaitu anggaran negara tidak berimbang.
Dimaksud tidak berimbang yaitu jumlah penerimaan tidak sama dengan pengeluaran untuk belanja negara.