5 Macam-Macam Kebijakan Anggaran di Indonesia beserta Penjelasannya

Kebijakan anggaran di Indonesia dibuat karena memiliki fungsi penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendorong perencanaan keuangan.

26 November 2023 Fajar Laksana

Perbedaan nilai antara penerimaan dan pengeluaran bisa lebih besar atau bahkan lebih kecil. Jadi bisa dikatakan kondisi sedang surplus atau justru defisit makanya disebut tidak berimbang.

Kondisi surplus ataupun defisit sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi dalam sebuah pemerintahan.

Tidak hanya di Indonesia saja namun negara-negara besar juga pernah mengalami kedua kondisi tersebut.

Maka dibuatkan macam-macam kebijakan anggaran di Indonesia untuk menangani kondisi tersebut.

Jadi kebijakan akan digunakan berdasarkan keadaan ekonomi sedang defisit atau justru sedang surplus.

Dengan begitu bisa dilakukan penyesuaian anggarannya sehingga bisa menstabilkan perekonomian masyarakat.

Seperti meminimalkan kenaikan harga, menurunnya daya beli, melemahnya nilai mata uang serta dampak lainnya.

Kebijakan yang diambil diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam kondisi apapun.

Sehingga pemerintah bisa mempengaruhi permintaan agregat serta peningkatan lapangan pekerjaan.

3. Kebijakan Anggaran Negara Dinamis

Kebijakan Anggaran Negara Dinamis
pixabay.com/iqbalnuril-12845379

Macam-macam kebijakan anggaran di Indonesia selanjutnya adalah kebijakan anggaran dinamis.

Kebijakan ini dibuat untuk mengatur agar anggarannya selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Perubahan anggaran bisa berubah karena kondisi dan situasi negara tersebut disebabkan berbagai faktor.

Seperti karena perkembangan ekonomi secara global, perubahan iklim investasi serta perkembangan teknologi.

Setiap perubahan yang dibuat harus disetujui oleh DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia.

Sehingga meskipun bersifat dinamis namun tidak bisa dibuat perubahaan seenaknya dan tanpa pertimbangan.

Seperti sudah dijelaskan setiap perubahan yang dilakukan dalam kebijakan dinamis ini mengarah positif.

Jadi anggarannya harus selalu meningkat dan terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Misalnya dengan melakukan penghematan dalam pengeluaran meskipun pendapatan terus meningkat.

Dengan begitu tabungan pemerintah juga akan semakin banyak bertujuan untuk kemakmuran masyarakat.

Anggaran yang bersifat dinamis ini sangat diperlukan sebagai salah macam-macam kebijakan anggaran di Indonesia.

Mengingat setiap tahunnya jumlah pengeluaran selalu meningkat untuk berbagai program pemerintah.

Seperti berbagai kegiatan rutin yang dilakukan serta pembangunan harus dibiayai pemerintah dalam jumlah besar.

Sehingga dana dibutuhkan juga semakin besar dan jika dibuat sama dengan tahun sebelumnya.

Karena terkadang tidak lagi sesuai dengan keadaan ekonomi saat ini seperti dampak inflasi.

Sehingga, nilai mata uang menjadi turun sementara harga barang atau jasa naik jadi tidak bisa mencukupi rencana anggarannya.

Jadi, jangan heran meskipun jumlah pemasukan yang didapatkan mengalami kenaikan namun pengeluarannya juga semakin besar.

Karena berbagai dampak ini saling mempengaruhi secara nasional maupun skala internasional.

Alasan inilah kenapa ada berbagai macam-macam kebijakan anggaran di Indonesia yang digunakan sesuai kondisi dalam periode tersebut.

Close