6 Macam-macam Segi Empat beserta Gambar dan Sifatnya dalam Matematika Lengkap
6 Macam-macam Segi Empat beserta Gambar dan Sifatnya dalam Matematika Lengkap โ Tahukah kamu bahwa segi empat ternyata ada banyak jenis-jenisnya? Ini artinya, terdapat ย beberapa bangun lain yang bentuk dasarnya sebenarnya adalah segi empat atau jenis-jenis bangun tersebut terbuat dari gabungan segi empat.
Seperti yang kita ketahui, segi empat merupakan salah satu bentuk dasar dalam geometri yang mempunyai banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai bidang ilmu. Mulai dari matematika, arsitektur, hingga teknik.
Untuk mendapatkan informasi selengkapnya terkait macam-macam segi empat, yuk simak artikel berikut.
Berikut Penjelasan Macam-macam Segi Empat Beserta Gambar dan Sifatnya dalam Matematika
Daftar Isi
Daftar Isi
Bangunan segi empat merupakan salah satu bentuk geometri yang paling sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam dunia pendidikan, memahami berbagai macam bentuk segi empat sangatlah penting mengingat hal ini menjadi dasar dalam kita mempelajari geometri lebih lanjut.
Nah, artikel Mamikos kali ini akan membahas macam-macam segi empat yang perlu kamu ketahui, lengkap dengan sifat, gambar, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal Bangun Datar Segi Empat
Segi empat dapat didefinisikan sebagai suatu segi banyak (polygon) yang memiliki empat sisi dan empat sudut. Segi empat sendiri merupakan salah satu bentuk dasar dalam geometri yang paling populer.
Dalam segi empat, setiap sudutnya terbentuk oleh pertemuan dua sisi yang berdekatan. Di mana sisi-sisi segi empat dapat memiliki panjang yang sama atau berbeda-beda tergantung pada jenis segi empat tersebut.
Sudut-sudut segi empat juga dapat bervariasi tergantung pada tata letak dan ukuran sisi-sisinya.
Memahami berbagai jenis bangun segi empat tentunya tidak hanya penting dalam bidang matematika, namun juga sangat bermanfaat dalam berbagai aplikasi praktis seperti arsitektur, desain, dan seni.
Ciri-ciri Bangun Datar Segi Empat
Segi empat merupakan bangun datar dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Mempunyai empat garis lurus.
- Mempunyai 4 sisi.
- Mempunyai 4 sudut.
- Mempunyai diagonal yang menghubungkan dua titik sudut.
Selain itu, segi empat juga memili sifat, yakni tidak memiliki ruas garis yang berpotongan, kecuali di titik-titik ujungnya dan setiap titik merupakan titik ujung tepat dari dua ruas garis.
Jenis-jenis Segi Empat dan Sifatnya
Dikutip dalam laman ruangguru terdapat jenis-jenis segi empat di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Persegi
Persegi atau bujur sangkar adalah segi empat yang semua sisinya sama panjang dan semua sudutnya siku-siku. Adapun sifat-sifat persegi yaitu:
- Memiliki 4 buah sumbu simetri dan simetri putar tingkat 4.
- Dapat menempati bingkainya dengan 8 cara.
- Keempat sisinya sama panjang (AB = BC = CD = AD).
- Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (AB // CD dan BC // AD).
- Tiap-tiap sudutnya sama besar sifat persegi.
- Diagonal-diagonalnya sama panjang (BD = AC).
- Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan membagi dua sama panjang (AO = OC = BO = OD).
Lalu, bagaimana cara menghitung luas dan keliling persegi? Berikut rumus menghitung luas dan keliling persegi:
- Rumus untuk menghitung luas persegi: L = sisi x sisi = s2
- Rumus untuk menghitung keliling persegi: K = sisi + sisi + sisi + sisi = 4 x sisi = 4s
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangunan datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang sisi yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, serta memiliki empat buah sudut yang semuanya adalah sudut siku-siku.
Contoh benda yang berbentuk persegi panjang, mulai dari papan tulis, pintu, permukaan meja, lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan bulu tangkis, kertas HVS, dan lain sebagainya.
Adapun sifat persegi panjang yaitu:
- Memiliki 2 buah sumbu simetri dan simetri putar tingkat 2.
- Dapat menempati bingkainya dengan 4 cara.
- Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (AB = DC dan AD = BC).
- Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
- Tiap-tiap sudutnya sama besar sifat persegi panjang.
- Diagonal-diagonalnya sama panjang (AC = BD).
- Diagonal-diagonal saling berpotongan dan membagi dua sama panjang (AO = OC = BO = OD).
Nah, berikut ini rumus untuk mencari luas dan keliling persegi panjang:
- Rumus untuk menghitung luas persegi panjang: L = panjang x lebar = p x l
- Rumus untuk menghitung keliling persegi panjang: K = (2 x panjang) + (2 x lebar) = 2(panjang + lebar) = 2(p+l)
3. Jajargenjang
Jajargenjang adalah segi empat yang memiliki sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
Meskipun pengertiannya dengan persegi panjang sama, namun yang membedakan jajargenjang dengan persegi panjang adalah sudut yang dibentuk oleh kedua sisi jajargenjang bukanlah siku-siku. Contoh benda yang berbentuk jajargenjang adalah ketupat.
Nah, berikut ini adalah sifat-sifat jajargenjang yaitu:
- Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang (AB = DC dan AB // DC, AD = BC dan AD // BC).
- Sudut-sudut yang berhadapan sama besarnya (sifat jajar genjang 1 dan sifat jajar genjang 2).
- Dua sudut yang berdekatan berjumlah 180o atau saling berpelurus sifat jajar genjang 3 .
- Jumlah semua sudutnya = 360o.
- Diagonal-diagonalnya membagi jajargenjang menjadi dua sama besar.
- Kedua diagonal berpotongan di tengah-tengah (titik P) dan saling membagi dua sama panjang (AP = PC dan BP = PD).
- Memiliki satu simetri lipat.
Kita dapat menghitung luas dan keliling bangun jajar genjang dengan rumus berikut ini:
- Rumus untuk menghitung luas jajargenjang: L = alas x tinggi = a x t
- Rumus untuk menghitung keliling jajargenjang: K = (2 x a) + (2 x b) = 2(a + b) = 2(a+b), dengan a dan b merupakan sisi-sisi jajargenjang yang panjangnya sama (saling berhadapan).
4. Trapesium
Trapesium juga merupakan salah satu jenis segi empat. Secara umum, trapezium ini adalah jenis bangun segi empat yang hanya memiliki sepasang sisi sejajar yang saling berhadapan.
Trapesium sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, dan trapesium sembarang. Adapun sifat trapesium yaitu:
- Trapesium sama kaki: Memiliki sepasang sisi yang berhadapan dan sejajar (SR // PQ), Memiliki panjang sisi samping yang sama besar (SP = RQ), Memiliki dua sudut alas yang sama besar sifat trapesium sama kaki, Memiliki dua sudut pada sisi atas yang sama besar sifat trapesium siku siku, Memiliki dua diagonal yang sama panjang, Memiliki satu simetri lipat, dan tidak memiliki simetri putar.
- Trapesium siku-siku: Memiliki sepasang sisi yang berhadapan dan sejajar (AB // DC), Memiliki tepat dua sudut siku-siku, yaitu (sifat trapesium siku siku 1 dan sifat trapesium siku siku 2), Tidak memiliki simetri lipat, dan tidak memiliki simetri putar.
- Trapesium sembarang: Memiliki sepasang sisi yang berhadapan dan sejajar (AB // DC), Jumlah sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar adalah 180o sifat trapezium, tidak memiliki simetri lipat, dan tidak memiliki simetri putar.
Nah, berikut adalah cara menghitung luas dan keliling trapesium:
- Rumus untuk menghitung luas trapesium: L = 1/2 x jumlah sisi sejajar x tinggi = 1/2 x (a + b) x t, dengan a dan b merupakan sisi-sisi trapesium yang sejajar.
- Rumus untuk menghitung keliling trapesium: K = sisi atas + sisi kanan + sisi bawah + sisi kiri
5. Belah Ketupat
Belah ketupat merupakan bangun datar yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang. Berbeda dengan persegi, sudut-sudut belah ketupat bukanlah siku-siku. Serta, sua pasang sudut yang saling berhadapan akan memiliki besar yang sama.
Belah ketupat dapat dibangun dari dua buah segitiga sama kaki identik yang simetri pada alas-alasnya.
Contoh benda yang berbentuk belah ketupat, mulai dari ketupat, papan rambu lalu lintas, lubang stupa Candi Borobudur, dan lain sebagainya. Adapun sifat-sifat belah ketupat antara lain:
- Keempat sisinya sama panjang (AB = BC = CD = DA)
- Kedua sisinya saling berpasangan dan sejajar (AB // DC dan BC // AD)
- Kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan saling membagi sama panjang (AC = BD dan AO = OC, BO = OD)
- Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan terbagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya sifat belah ketupat.
- Memiliki dua simetri lipat.
- Memiliki simetri putar.
Sementara itu, luas dan keliling bangun belah ketupat, dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
- Rumus untuk menghitung luas belah ketupat: L = 1/2 x diagonal 1 x diagonal 2 = 1/2 x d1 x d2
- Rumus untuk menghitung keliling belah ketupat: K = sisi + sisi + sisi + sisi = 4s
6. Layang-layang
Layang-layang merupakan jenis bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan sepasang sudut yang berhadapan sama besar. Adapun sifat layang-layang yaitu:
- Mempunyai dua pasang sisi yang berdekatan dan sama panjang (AD = DC dan AB = BC).
- Mempunyai dua buah diagonal yang saling tegak lurus. Diagonal yang satu membagi dua diagonal yang lain dengan ukuran yang sama panjang (AC sifat layang BD dan AT = TC).
- Memiliki sepasang sudut berhadapan yang sama besar sifat layang-layang.
- Memiliki sebuah diagonal (BD) yang membagi dua sudut sama besar sifat layang 2 dan sifat layang 3.
- Memiliki satu simetri lipat.
Untuk menghitung luas dan keliling layang-layang, rumusnya sama seperti belah ketupat, yaitu:
- Rumus untuk menghitung luas layang-layang: L = 1/2 x diagonal 1 x diagonal 2 = 1/2 x d1 x d2
- Rumus untuk menghitung keliling layang-layang: K = sisi + sisi + sisi + sisi = 4s
Nah, di atas tadi adalah informasi terkait macam-macam segi empat lengkap dengan sifatnya dalam Matematika yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.๐๐
Diketahui, setiap jenis segi empat memiliki sifat dan karakteristik khas yang membedakannya dari yang lain, mulai dari jumlah sisi yang sejajar, panjang sisi-sisi, dan jenis sudut-sudutnya.
Bagi kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi seputar materi mata pelajaran lainnya, seperti Ringkasan Materi Matematika Kelas 7 hingga Ringkasan Materi Bahasa Inggris SMP/MTs Kelas 7, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Jenis-jenis segi empat adalah kotak atau persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, belah ketupat, dan layang-layang
Segiempat adalah bangun dua dimensi dengan empat sisi. Ada tujuh jenis segiempat: jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, persegi panjang, trapesium, persegi, dan trapesium sama kaki . Setiap jenis memiliki sifat yang berbeda yang dibutuhkan selain memiliki empat sisi.
Beberapa contoh bentuk segiempat, mulai dari kardus, lemari, buku, kotak pensil, laptop, tablet, dan lain sebagainya.
Sebut saja bangun datar segitiga, belah ketupat, layang-layang, trapesium, persegi, persegi panjang, jajar genjang, dan lingkaran.
Segiempat adalah bentuk tertutup dan jenis poligon yang memiliki empat sisi, empat titik sudut, dan empat sudut. Segiempat dibentuk dengan menghubungkan empat titik yang tidak segaris. Jumlah sudut dalam segiempat selalu sama dengan 360 derajat.
Referensi:
Ciri-ciri dari Segi Empat beserta Jenis dan Sifatnya dalam Bangun Datar [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/ragam-info/ciri-ciri-dari-segi-empat-beserta-jenis-dan-sifatnya-dalam-bangun-datar-21FXZJhVXgQ/full
Macam-Macam, Sifat & Rumus Bangun Segi Empat | Matematika Kelas 7 [Daring]. Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/sifat-sifat-bangun-segi-empat
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: