Rangkuman Masa Orde Baru beserta Latar Belakang Hingga Penyebab Runtuhnya

Kelahiran Orde Baru dimulai dengan peristiwa monumental penerbitan Supersemar, Pelajari sejarah Orde Baru lengkap di sini.

14 November 2023 Adara

Rangkuman Masa Orde Baru beserta Latar Belakang Hingga Penyebab Runtuhnya – Pernahkah kamu penasaran bagaimana kehidupan di Indonesia pada masa Orde Baru?

Mungkin bagi beberapa generasi, era ini hanya dikenal lewat cerita orang tua atau bab-bab sejarah di buku pelajaran. Tapi, tahukah kamu bahwa masa Orde Baru ini menyimpan sejuta peristiwa bersejarah?

Mari kita bersama-sama mengintip jendela sejarah dan menyusuri jejak langkah bangsa ini pada masa Orde Baru!

Lahirnya Orde Baru

Rangkuman Masa Orde Baru beserta Latar Belakang Hingga Penyebab Runtuhnya
en.wikipedia.org/wiki/New_Order_(Indonesia)

Orde Baru, suatu periode pemerintahan dengan sistem baru di Indonesia, mencatat sejarahnya selama 32 tahun, dari 1966 hingga 1998.

Kelahiran Orde Baru dimulai dengan peristiwa monumental, yaitu penerbitan Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar, yang secara resmi menyerahkan mandat kekuasaan kepada Jenderal Soeharto.

Tritura

Latar belakang kelahiran Orde Baru mengemuka dari gemuruh politik yang melanda Indonesia pada pertengahan 1960-an, suatu periode yang dianggap sebagai salah satu masa paling penuh gejolak dalam sejarah modern negara ini.

Titik awalnya terletak pada munculnya Tri Tuntutan Rakyat (TRITURA), sebuah gagasan perjuangan yang dirumuskan oleh Angkatan ’66 dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).

TRITURA mengusung tiga tuntutan krusial, meliputi pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI), perombakan Kabinet Dwikora, dan penurunan harga.

Dengan berjalannya waktu, TRITURA berkembang menjadi gerakan yang semakin radikal sebagai respons terhadap sikap Presiden Soekarno yang tidak selaras dengan tuntutan mereka, terutama terkait pembubaran PKI.

Konsekuensinya, situasi keamanan dan ketertiban, terutama di Jakarta, menjadi semakin sulit dikendalikan.

Dalam kondisi yang genting tersebut, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret kepada Jenderal Soeharto, yang pada saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban.

Supersemar

Melalui penerbitan Surat Perintah 11 Maret 1966, yang dikenal sebagai Supersemar, Jenderal Soeharto diberi kewenangan untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk menjamin keamanan, ketenangan, dan stabilitas politik di Indonesia.

Surat Perintah tersebut menjadi tonggak awal bagi munculnya dan berkembangnya Orde Baru.

Tujuan utama dari Orde Baru adalah meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara dengan mengacu pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Close