Rangkuman Materi Akuntansi Biaya Beserta Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Contohnya

Tagged: Akuntansi

Rangkuman Materi Akuntansi Biaya Beserta Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Contohnya – Akuntansi biaya merupakan salah satu materi ekonomi yang cukup padat konsepnya.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui materi dasar dari akuntansi biaya secara jelas dan terstruktur. Dengan begitu, materi ini bisa dipahami secara lebih optimal.

Kabar baiknya Mamikos telah menyusun rangkuman materi akuntansi biaya yang lengkap hingga contohnya!

Pengertian Akuntansi Biaya

pexels.com/@mikhail-nilov/

Akuntansi biaya adalah cabang dari ilmu akuntansi yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, dan mengelola biaya-biaya yang terkait dengan operasi perusahaan. 

Tujuan utama dari akuntansi biaya adalah untuk memberikan informasi yang relevan dan akurat kepada manajemen perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan perencanaan dan berbagai kegiatan operasional lainnya. 

Dalam praktiknya, akuntansi biaya mencakup pemantauan biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, serta perhitungan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. 

Informasi yang dihasilkan dari akuntansi biaya membantu perusahaan dalam merancang strategi harga, mengelola efisiensi produksi, dan memaksimalkan profitabilitas.

Selain itu, akuntansi biaya juga berperan dalam membuat keputusan investasi, pengendalian biaya, dan perbaikan proses bisnis.

Jenis Akuntansi Biaya

Materi akuntansi biaya selanjutnya adalah jenis akuntansi. Ada beberapa jenis akuntansi biaya yang digunakan dalam dunia bisnis.

Jenis-jenis akuntansi biaya ini disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan.

Berikut adalah jenis-jenis akuntansi biaya yang lengkap:

Akuntansi Biaya Tradisional

Ini adalah jenis akuntansi biaya yang paling umum. Ini melibatkan pemantauan biaya-biaya langsung (seperti bahan baku, tenaga kerja langsung) dan biaya tak langsung (seperti overhead) yang terkait dengan produksi.

Data yang dihasilkan digunakan untuk menghitung harga pokok produk atau jasa.

Akuntansi Biaya Variabel 

Fokus utama dalam akuntansi biaya variabel adalah biaya-biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi.

Biaya-biaya tetap diabaikan dalam analisis ini. Akuntansi biaya variabel membantu perusahaan dalam mengukur kontribusi margin dari setiap unit produk.

Akuntansi Biaya Tetap

Sebaliknya, akuntansi biaya tetap memfokuskan pada biaya-biaya yang tidak berubah terlepas dari tingkat produksi.

Ini membantu perusahaan memahami bagaimana biaya tetap berdampak pada profitabilitas dan titik impas (break-even point).

Akuntansi Biaya Marginal

Ini mengkaji biaya tambahan yang terjadi ketika satu unit produk tambahan diproduksi.

Ini membantu dalam pengambilan keputusan singkat tentang apakah produksi tambahan menguntungkan atau tidak.

Akuntansi Biaya Aktivitas

Akuntansi biaya aktivitas (Activity-Based Costing/ABC) adalah pendekatan yang lebih rinci yang mengidentifikasi berbagai aktivitas yang menghasilkan biaya dalam proses bisnis.

Ini membantu perusahaan mengalokasikan biaya secara lebih tepat ke produk atau layanan.

Akuntansi Biaya Proyek

Jenis akuntansi biaya ini digunakan dalam proyek-proyek konstruksi atau proyek-proyek lain yang memiliki karakteristik khusus.

Ini melibatkan pemantauan biaya-biaya yang terkait dengan proyek tertentu.

Akuntansi Biaya Penetapan Harga

Ini berfokus pada penetapan harga produk atau jasa dengan mempertimbangkan biaya produksi, permintaan pasar, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi harga.

Akuntansi Biaya Standar

Akuntansi biaya standar melibatkan pengembangan standar biaya untuk berbagai elemen biaya produksi.

Perbandingan antara biaya aktual dan biaya standar digunakan untuk mengidentifikasi penyimpangan dan pengendalian biaya.

Akuntansi Biaya Proses

Jenis ini cocok untuk perusahaan yang memiliki produksi yang berlangsung terus-menerus, seperti pabrik kimia.

Ini melibatkan pemantauan dan pengendalian biaya dalam seluruh proses produksi.

Akuntansi Biaya Energi

Khusus untuk perusahaan yang fokus pada efisiensi energi dan pemantauan biaya energi dalam operasi mereka.

Setiap jenis akuntansi biaya memiliki tujuan dan aplikasi yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan jenis industri.

Pemilihan jenis akuntansi biaya yang tepat akan sangat bermanfaat dalam pengelolaan bisnis dan pengambilan keputusan.

Fungsi Akuntansi Biaya

Materi akuntansi biaya selanjutnya adalah fungsi akuntansi. Akuntansi biaya memiliki beragam fungsi yang penting dalam suatu perusahaan.

Fungsi-fungsi ini membantu perusahaan dalam mengelola biaya, mengambil keputusan, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Berikut penjelasan lengkap tentang fungsi-fungsi akuntansi biaya:

Perencanaan Biaya

Akuntansi biaya digunakan untuk merencanakan biaya yang diperlukan dalam proses produksi atau penyediaan layanan.

Ini melibatkan perencanaan anggaran biaya, penetapan harga produk atau jasa, dan proyeksi biaya di masa depan.

Dengan perencanaan biaya yang baik, perusahaan dapat menghindari pengeluaran yang tidak terduga dan memastikan profitabilitas.

Pemantauan dan Pengendalian Biaya

Salah satu fungsi utama akuntansi biaya adalah memantau biaya sepanjang siklus produksi. Dengan pemantauan yang teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi penyimpangan antara biaya aktual dan biaya yang direncanakan. 

Ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan korektif untuk mengendalikan biaya yang mungkin melebihi anggaran.

Perhitungan Harga Pokok

Akuntansi biaya digunakan untuk menghitung harga pokok produk atau jasa. Ini melibatkan pengalokasian biaya-biaya langsung (seperti bahan baku dan tenaga kerja langsung) serta biaya tak langsung (seperti overhead) ke setiap unit produk atau jasa.

Informasi ini penting untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Penilaian Kinerja

Akuntansi biaya digunakan untuk menilai kinerja berbagai departemen, produk, atau proyek.

Dengan membandingkan biaya dan pendapatan yang terkait dengan setiap elemen bisnis, perusahaan dapat mengidentifikasi unit bisnis yang menguntungkan dan mengambil tindakan berdasarkan analisis kinerja.

Pengambilan Keputusan

Informasi dari akuntansi biaya digunakan untuk pengambilan keputusan strategis.

Misalnya, perusahaan dapat menggunakan analisis biaya untuk menentukan apakah akan menghentikan produksi produk yang tidak menguntungkan atau untuk mengidentifikasi peluang penghematan biaya.

Pengembangan Anggaran

Akuntansi biaya mendukung pengembangan anggaran perusahaan.

Ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan pengeluaran di berbagai aspek operasional, seperti produksi, penjualan, dan pemasaran, sehingga perusahaan dapat mengelola sumber daya keuangan secara efisien.

Evaluasi Efisiensi Operasional

Akuntansi biaya membantu dalam mengevaluasi efisiensi operasional. Dengan melihat biaya produksi dan operasional secara detail, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di mana efisiensi dapat ditingkatkan.

Pengukuran Kontribusi Margin

Konsep kontribusi margin adalah fungsi penting akuntansi biaya yang memungkinkan perusahaan mengukur perbedaan antara pendapatan dan biaya variabel.

Ini membantu perusahaan dalam memahami sejauh mana penjualan produk atau jasa akan memberikan keuntungan bersih.

Pengelolaan Persediaan

Akuntansi biaya membantu dalam mengelola persediaan dengan menghitung biaya persediaan, menentukan tingkat stok yang optimal, dan menghindari overstocking atau understocking yang dapat mengakibatkan kerugian.

Pengukuran Kinerja Karyawan

Dalam beberapa kasus, akuntansi biaya digunakan untuk mengukur kinerja karyawan.

Informasi biaya yang dianalisis dapat digunakan dalam perhitungan insentif atau bonus karyawan.

Tujuan Akuntansi Biaya 

Materi akuntansi biaya selanjutnya adalah tujuan.

Tujuan akuntansi biaya melibatkan pengumpulan, analisis, dan pelaporan informasi biaya untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang efektif.

Berikut adalah tujuan akuntansi biaya yang lengkap:

Penentuan Harga Pokok

Salah satu tujuan utama akuntansi biaya adalah menghitung harga pokok produk atau jasa yang diproduksi atau disediakan oleh perusahaan.

Informasi ini membantu dalam menentukan harga jual yang kompetitif dan dalam merencanakan kebijakan penetapan harga.

Pemantauan dan Pengendalian Biaya

Akuntansi biaya digunakan untuk memantau dan mengendalikan biaya produksi serta operasional.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa biaya-biaya tetap terkendali dan tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

Perencanaan dan Anggaran

Tujuan ini melibatkan pengembangan rencana dan anggaran biaya yang mencakup seluruh operasi perusahaan.

Ini membantu manajemen dalam merencanakan pengeluaran di berbagai departemen dan aktivitas bisnis.

Oleh karena itu, ini adalah poin penting dalam materi akuntansi biaya.

Evaluasi Kinerja

Akuntansi biaya digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dan unit bisnis dalam perusahaan.

Ini melibatkan perbandingan antara biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang dicapai.

Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi unit bisnis yang menguntungkan dan yang tidak.

Pengambilan Keputusan

Akuntansi biaya menyediakan data yang digunakan dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.

Ini mencakup keputusan tentang alokasi sumber daya, penentuan harga produk, penghentian produksi produk yang tidak menguntungkan, dan banyak keputusan lainnya.

Analisis Kelayakan Proyek

Dalam pengembangan proyek-proyek baru, akuntansi biaya digunakan untuk mengevaluasi kelayakan finansial proyek. Ini membantu dalam menentukan apakah proyek akan menghasilkan keuntungan yang memadai.

Evaluasi Efisiensi Operasional

Tujuan ini melibatkan evaluasi sejauh mana operasi perusahaan efisien dalam memproduksi barang atau jasa.

Informasi biaya membantu dalam mengidentifikasi area-area di mana efisiensi dapat ditingkatkan.

Pengukuran Kontribusi Margin

Konsep kontribusi margin adalah tujuan penting akuntansi biaya yang membantu dalam mengukur sejauh mana penjualan produk atau jasa akan memberikan keuntungan bersih setelah mempertimbangkan biaya variabel.

Pengelolaan Persediaan

Akuntansi biaya membantu dalam mengelola persediaan dengan menghitung biaya persediaan, menentukan tingkat stok yang optimal, dan menghindari overstocking atau understocking yang dapat mengakibatkan kerugian.

Pengukuran Kinerja Karyawan

Dalam beberapa kasus, akuntansi biaya digunakan untuk mengukur kinerja karyawan.

Informasi biaya yang dianalisis dapat digunakan dalam perhitungan insentif atau bonus karyawan.

Tujuan akuntansi biaya adalah untuk memberikan manajemen informasi yang relevan dan akurat yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, pengendalian biaya, dan perencanaan yang efektif.

Ini membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya secara lebih efisien.

Penerapan Dalam Akuntansi Biaya

Penerapan dalam akuntansi biaya mengacu pada penggunaan konsep dan metode akuntansi biaya dalam praktik sehari-hari untuk mengumpulkan, mengolah, dan melaporkan informasi biaya yang relevan dalam konteks operasi bisnis.

Penerapan ini melibatkan berbagai langkah dan proses. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang penerapan akuntansi biaya:

Identifikasi Biaya-Biaya yang Relevan

Langkah pertama dalam penerapan akuntansi biaya adalah mengidentifikasi biaya-biaya yang relevan dalam produksi atau penyediaan layanan.

Ini mencakup biaya-biaya langsung, seperti bahan baku dan tenaga kerja langsung, serta biaya-biaya tak langsung, seperti overhead pabrik.

Pengelompokkan Biaya

Biaya-biaya yang diidentifikasi kemudian dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.

Ini termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya administrasi, dan biaya penjualan.

Pengukuran dan Pengalokasian Biaya

Setelah biaya-biaya diklasifikasikan, langkah selanjutnya adalah mengukur dan mengalokasikan biaya-biaya ini ke produk atau jasa yang dihasilkan. 

Biaya-biaya langsung seperti bahan baku dan tenaga kerja langsung diatribusikan secara langsung ke produk atau jasa tertentu.

Sementara biaya-biaya tak langsung seperti overhead pabrik diatribusikan dengan menggunakan metode alokasi yang sesuai.

Perhitungan Harga Pokok

Akuntansi biaya digunakan untuk menghitung harga pokok produk atau jasa.

Ini melibatkan total biaya yang terkait dengan produksi, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Oleh karena itu, ini adalah poin penting dalam materi akuntansi biaya.

Pemantauan dan Pengendalian Biaya

Seiring dengan proses produksi, akuntansi biaya digunakan untuk memantau biaya-biaya yang terjadi.

Hal ini memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi penyimpangan antara biaya aktual dan biaya yang direncanakan, dan untuk mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Penilaian Kinerja

Akuntansi biaya digunakan untuk menilai kinerja berbagai unit bisnis atau departemen dalam perusahaan.

Ini melibatkan perbandingan antara biaya dan hasil yang diperoleh, sehingga manajemen dapat mengidentifikasi unit bisnis yang menguntungkan atau yang memerlukan perbaikan.

Perencanaan dan Anggaran

Informasi dari akuntansi biaya digunakan dalam pengembangan rencana dan anggaran perusahaan.

Ini membantu manajemen dalam merencanakan pengeluaran di berbagai departemen dan aktivitas bisnis.

Pengambilan Keputusan

Akuntansi biaya menyediakan data yang digunakan dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.

Ini mencakup keputusan tentang alokasi sumber daya, penetapan harga produk, penghentian produksi produk yang tidak menguntungkan, dan banyak keputusan lainnya.

Analisis Kelayakan Proyek

Dalam pengembangan proyek-proyek baru, akuntansi biaya digunakan untuk mengevaluasi kelayakan finansial proyek.

Ini membantu dalam menentukan apakah proyek akan menghasilkan keuntungan yang memadai.

Penerapan akuntansi biaya memungkinkan perusahaan untuk mengelola sumber daya finansialnya dengan efisien, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuat keputusan strategis yang cerdas.

Oleh karena itu, ini adalah poin penting dalam materi akuntansi biaya.

Informasi biaya yang akurat dan relevan sangat penting dalam membantu manajemen mencapai tujuannya dan menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Penutup

Setelah membaca rangkuman materi akuntansi biaya di atas, semoga kamu lebih memahami materi ini secara lebih mendalam ya!

Membaca artikel-artikel di Mamikos bisa meningkatkan wawasan dan pengetahuan kamu.

Jangan lupa untuk melihat update dari Mamikos setiap hari ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta