Materi Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Kelas 9 SMP, Sifat, Rumus, dan Penjelasannya Lengkap
Tahun ajaran baru segera dimulai. Sebaiknya kamu mulai mempersiapkan diri, termasuk dengan mulai belajar dengan efektif. Oleh karena itu, Mamikos telah membuat rangkuman materi Matematika khusus untuk kamu siswa kelas 9.
6. Perkalian Bilangan dengan Pangkat Berbeda
Selanjutnya, sifat eksponen perkalian bilangan dengan pangkat berbeda menyatakan dua bilangan dengan pangkat yang berbeda dikalikan, maka pangkatnya dapat didistribusikan ke setiap bilangan.
Bentuk umum dari sifat ini yaitu .
Contoh:
7. Pembagian Bilangan dengan Pangkat Berbeda
Eksponen dapat didistribusikan ke setiap bilangan apabila terdapat dua bilangan dengan pangkat yang berbeda dibagi.
Rumus atau bentuk umum dari sifat pembagian bilangan dengan pangkat berbeda yaitu
Contoh:
8. Bilangan Berpangkat Negatif
Sifat terakhir adalah bilangan berpangkat negatuf. Sebenarnya, bilangan berpangkat negatif sama dengan kebalikan dari bilangan berpangkat positif.
Bentuk umum dari sifat ini adalah
Contoh:

Advertisement
Bentuk Akar Bilangan Berpangkat
Jika tadi di atas Mamikos sudah menjelaskan tentang materi bilangan berpangkat kelas 9 SMP, di bagian ini kita akan belajar tentang bentuk akar dari bilangan berpangkat.
Bilangan berpangkat bentuk akar adalah cara mengekspresikan bilangan berpangkat dalam bentuk akar dan sebaliknya.
Misalnya, bilangan berpangkat pecahan dapat dinyatakan sebagai
.
Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat Bentuk Akar
Tidak hanya eksponen, bilangan berpangkat bentuk akar juga memiliki sifat-sifat yang mengatur bentuk dan perhitungan bilangan berpangkat bentuk akar.
Apa saja sifat bilangan berpangkat bentuk akar itu?
1. Konversi Pangkat Pecahan ke Bentuk Akar
Sifat ini menunjukkan bahwa bilangan berpangkat dengan eksponen pecahan dapat diubah menjadi bentuk akar.
Bentuk umum atau rumusnya adalah
Contoh:
2. Akar dari Bilangan Berpangkat
Sifat yang kedua menjelaskan tentang bentuk akar juga bisa diubah menjadi bentuk berpangkat dengan rumus atau bentuk umum .
Contoh:
3. Perkalian Akar
Jika terdapat perkalian dua bilangan dalam bentuk akar, maka dapat digabungkan menjadi satu bentuk akar.
Bentuk umum dari perkalian akar adalah .
Contoh:
4. Pembagian Akar
Pembagian dua bilangan dalam bentuk akar dapat digabungkan menjadi satu bentuk akar yang menggunakan rumus .
Contoh:
5. Pangkat pada Bentuk Akar
Sifat pangkatpada bentuk akar menyatakan apabila terdapat bilangan dalam bentuk akar yang dipangkatkan, maka perhitungannya bisa diubah menjadi bentuk berpangkat dengan eksponen pecahan.
Sifat tersebut dapat diterapkan dengan menggunakan rumus
Contoh: