Menjaga Kualitas Mutu Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19
Pendahuluan.
Kemandirian siswa dituntut di masa Pandemi Covid-19. Siswa diharuskan belajar dengan cara daring dari rumah masing-masing dibantu dengan orang tua. Adakah kemajuan pendidikan di masa Pandemi ini yang sudah hampir dua tahun melanda negara Indonesia khususnya, upaya pemerintah untuk memajukan pendidikan di masa Pandemi patut untuk diapresiasi seperti pengadaan RW Net atau dapat dikatakan internet di tiap RW untuk wilayah Kota Tangerang, penayangan program edukasi di Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan kuota belajar yang diberikan pihak sekolah untuk proses pembelajaran daring agar siswa tetap belajar walaupun tidak bisa membeli kuota internet.
Saya merasa agak pesimis Pendidikan di masa pandemi ini mengalami kemajuan. Walaupun Pemerintah Pusat maupun Daerah sudah melakukan berbagai upaya untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Menjaga Kualitas Mutu Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19
Daftar Isi
Daftar Isi
Upaya Menjaga Kualitas Mutu Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19
Seiring berjalannya waktu di masa Pandemi Covid-19, khususnya dalam dunia Pendidikan ternyata banyak siswa yang mengalami kemunduran belajar terutama di pemukiman kampung. Patut menjadi perhatian dan pemikiran orang tua dan Pemerintah untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar di masa Pandemi Covid-19.
Oleh karena itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama bencana Covid-19. Pada pelaksanaanya guru dan pihak sekolah perlu berinovasi dan berkreasi agar proses kegiatan belajar mengajar tidak membosankan selama masa Pandemi ini.
Covid-19 mengharuskan guru melakukan berbagai tugas dan adaptasi Kurikulum agar siswa dapat belajar secara bermakna. Selain itu kemendikbud juga berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui bahasa yakni dengan diterbitkannya Pedoman Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan 3M dalam 77 bahasa daerah.
Peran Orang Tua
Selama proses pembelajaran Daring ini tentunya Siswa akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah daripada di Sekolah, oleh sebab itu peran orang tua atau wali murid dalam mengawasi dan mendidik anak-anaknya di masa pandemi Covid-19 terasa sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran daring. Orang tua sebagai guru di rumah tentunya harus mengawasi anak-anaknya agar tidak terlalu banyak bermain terutama permainan game online yang sekarang banyak digemari anak-anak agar proses pembelajaran dari rumah tidak terganggu.
Tentunya belajar daring atau belajar dari rumah tidak sama dengan belajar di sekolah. Banyak siswa yang tidak terlalu peduli dengan tugas-tugas sekolah akibat kurangnya pengawasan dari orang tua atau wali murid. fakta yang terjadi dalam dunia penididkan di masa Pandemi Covid-19 banyak tugas-tugas sekolah siswa dikerjakan oleh orang tuanya ataupun saudaranya hal ini tentunya merupakan suatu kemunduran dari kualitas Pendidikan di Indonesia. Seharusnya sebagai orang tua kita wajib memahami bahwa tugas kita hanyalah mengawasi, membimbing dan mengajari anak-anak kita dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah bukan malah mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
Penutup
Walaupun musibah Pandemi Covid-19 belum berlalu pemerintah terus berupaya menjaga kualitas mutu Pendidikan di Indonesia dengan berbagai sistem metode kegiatan belajar mengajar tentunya dengan dukungan dari masyarakat khusunya orang tua murid. Mari kita berdoa agar musibah pandemi Covid-19 benar-benar berakhir agar proses belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana mestinya
Kontributor: Ruyat Wijaya
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: