Pengertian Pola Irama, Jenis Beserta Contoh & Penjelasannya
Musik tidak sekadar indah untuk di dengarkan namun di dalamnya terdapat seni yang juga cukup kompleks karena mempunyai berbagai unsur irama.
Elemen dalam Irama
Untuk dapat membuat suatu musik lebih indah dan bisa dinikmati, irama adalah salah satu unsur dalam musik yang berguna. Walau begitu irama ini termasuk unsur yang cukup kompleks selain pola irama.
Terdapat beberapa elemen yang harus terpenuhi untuk bisa berhasil menciptakan irama yang sesuai. Berikut beberapa elemen dalam irama, yaitu sebagai berikut:
1. Tempo
Keberadaan tempo dalam seni musik sangat penting karena dengan iringan musik dapat membantu untuk menyesuaikan cepat atau lambat alunan lagu. Tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu, dimana akan semakin besar nilai tempo lagu jika lagu yang dimainkan semakin cepat.
Saat suatu lagu dinyanyikan atau dimainkan tempo akan menjadi acuan seberapa cepat atau lambat dan terhadap suasana yang di bawa lagu tempo lagu juga akan sangat berpengaruh.
2. Tanda Birama
Dalam sebuah karya musik tanda birama adalah tanda yang akan menunjukkan jumlah ketukan per hitungan. Tanda birama beberapa ditulis dengan ukuran seperti 2/4, 3/4, dan seterusnya. Nilai nada dalam satu ketukan dilihatkan dengan angka yang ada di atas tanda “/” atau penyebut.
3. Ketukan

Advertisement
Dalam irama elemen ketukan terdiri dari dua macam, yaitu ketukan lemah dan ketukan kuat. Pada setiap hitungan ketukan yang kuat mencakup ketukan pertama yang akan menghasilkna lebih bernada berat, dan pada ketukan lemah akan menciptakan pola ritme yang lebih menimbulkan kesan.
4. Aksen
Dalam irama elemen aksen mengacu pada penekanan yang diciptakan pada ketukan tertentu. Aksen dapat dirasakan seperti puisi yang puitis yang dapat mendikte campuran tertentu dari jenis-jenis suku kata yang bertekanan dan suku kata tanpa tekanan.
5. Sinkopasi
Dalam irama dikenal istilah irama sinkron. Irama sinkron secara umum adalah irama yang tidak sama, dalam artian setiap orang dapat mempunyai detak lambat yang berbeda. Pada ketukan lemah tradisional ketukan sinkopasi akan memberikan penekanan, hal ini dapat ditemukan dalam tanda birama 4/4 pada nada kedelapan.
Unsur-unsur Musik Selain Irama
Dalam sebuah musik irama adalah unsur yang harus ada di dalamnya, selain pola irama. Walau begitu irama ini bukan menjadi satu-satunya unsur dalam musik dan masih ada beberapa unsur penting lainnya. Selain irama beberapa unsur musik lainnya adalah sebagai berikut:
1. Harmoni
Harmoni adalah sekumpulan nada yang jika dimainkan bersama akan menghasilkan bunyi yang enak untuk dinikmati. Dengan kata lain harmoni menjadi sebuah bentuk paduan yang serasi antara nada atau bunyi.
2. Tangga Nada
Tangga nada ini tersusun membentuk susunan tangga yang merupakan serangkaian nada. Biasanya dalam tangga nada akan terdapat satu nada yang menjadi dasar atau akan menjadi acuan dan akan diikuti oleh nada-nada lainnya.
Nada tersebut dengan pola interval tertentu yang menyesuaikan bisa lebih rendah atau lebih tinggi. Tangga nada tersebut terbagi menjadi dua, yaitu :
- Tangga nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak yaitu jarak 1/2 dan 1.
- Tangga nada pentatonik merupakan tangga nada yang hanya memiliki 5 nada pokok.
3. Melodi
Melodi adalah tingkatan dalam sebuah alunan musik baik tinggi-rendah dan panjang-pendek suatu nada. Dengan adanya melodi ini dapat membuat musik menjadi lebih berwarna.
4. Dinamika
Dinamika merupakan sebuah tanda memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika berfungsi untuk menonjolkan nuansa dalam sebuah lagu atau musik, seperti dinamika dengan nuansa senang, sedih, agresif, datar dan lainnya.
5. Timbre
Timbre adalah beda sifat dua nada dalam konstruksi instrumen yang sama kuat dan sama tinggi nadanya. Dalam seni musik timbre dapat diartikan sebagai kualitas atau warna bunyi yang dipengaruhi oleh sumber bunyi serta alat musiknya.