Pentingnya Kecerdasan Emosional dalam Kehidupan Manusia beserta Cara Meningkatkan, Jenis, dan Contohnya
Pentingnya Kecerdasan Emosional dalam Kehidupan Manusia beserta Cara Meningkatkan, Jenis, dan Contohnya – Intelligent Quotient (IQ) kerap dijadikan sebagai tolak ukur kecerdasan dan kesuksesan seseorang.
Namun, faktanya, tes IQ saja tidak cukup untuk menggambarkan hal tersebut, lho.
Oleh
sebab itu, para peneliti memperluas definisi kecerdasan guna memasukkan
seperangkat keterampilan yang lebih luas, salah satu hasilnya adalah kecerdasan
emosional (emotional intelligence). Yuk, simak ulasan lebih lengkap terkait kecerdasan emosional lewat artikel ini!
Berikut Penjelasan Terkait Kecerdasan Emosional dalam Kehidupan Manusia
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebagai seorang pencari kerja, tentu kamu perlu mengetahui bahwa kecerdasan emosional menjadi salah satu soft-skill penting yang harus dimiliki dan dikembangkan.
Jika
sebelumnya kamu sudah familiar dengan IQ (intelligence quotient) atau
dikenal juga dengan istilah kecerdasan intelektual, peran kecerdasan emosional (emotional
intelligence) dalam dunia kerja juga tidak kalah penting, lho.
Kecerdasan
emosional sangat dibutuhkan, khususnya oleh atasan dan pemimpin di suatu
perusahaan atau organisasi.
Mengingat orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi juga dapat memahami perasaan orang lain.
Maka dari itu, akan lebih mudah bagi mereka untuk memberikan respon yang tepat dalam berbagai macam jenis situasi.
Pengertian Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang mengatur emosi, menjaga emosi, dan pengungkapan melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial.
Meskipun
tidak sepopuler kecerdasan intelektual, namun kecerdasan emosional berperan
penting dalam mengenali emosi yang kamu rasakan.
Selain
itu, kecerdasan emosional juga dapat memberikan perasaan empati dan peka
terhadap lingkungan sekitar.
Apabila seseorang memiliki kecerdasan emosional yang baik, maka orang tersebut akan mudah mengatasi permasalahan sosial yang ada di lingkungan kamu.
Selain itu, kecerdasan emosi juga bisa memberikan kesehatan mental yang stabil.
Faktanya,
dalam keberhasilan kerja, kecerdasan intelektual hanya menyumbang 4% saja.
Sementara,
kemampuan akademik bawaan, nilai tes, dan kelulusan pendidikan tinggi tidak
bisa memprediksi seberapa baik kinerja atau kesuksesan yang akan dicapai
seseorang.
Sebaliknya,
kecakapan khusus seperti empati, inisiatif, dan disiplin dapat memengaruhi
keberhasilan kerja.
Kecerdasan emosional juga dapat menentukan seberapa baik seseorang dalam menggunakan keterampilan yang dimiliki, termasuk keterampilan intelektual.
Alasan Pentingnya Memiliki Kecerdasan Emosional
Berikut
ini adalah sederetan manfaat yang menunjukkan betapa pentingnya kecerdasan emosional
di dunia kerja.
1. Dapat memimpin dengan baik
Dilansir
dari Harvard Business Review, kecerdasan emosional menjadi salah satu kunci
dalam menjadi pemimpin yang baik.
Sebagai
seorang pemimpin, tentunya ada banyak kepala yang harus diatur, didengarkan,
dan diarahkan sedemikian rupa.
Seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi dapat melakukan semua hal itu secara lebih efektif.
Pasalnya, mereka dapat berempati, merupakan pendengar yang baik, dan dapat menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
Meskipun
begitu, pengetahuan dan kemampuan teknis juga tetap menjadi salah satu aspek
penting dalam menjadi pemimpin.
Hanya
saja dengan kecerdasan emosional yang tinggi, pemimpin dapat memimpin secara
lebih efektif dan mengetahui apa yang dilakukannya.
2. Bekerja baik di bawah tekanan
Seperti
yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu ciri orang yang memiliki kecerdasan
emosional tinggi adalah mereka dapat memahami apa yang sedang dirasakan dan
mengaturnya.
Hal
ini tentu sangat berguna ketika bekerja di bawah tekanan. Seseorang dengan kecerdasan
emosional yang tinggi tidak akan membiarkan rasa stres atau sedih karena hal di
luar pekerjaan memengaruhi kehidupan profesional.
Nah,
poin satu ini secara tidak langsung menunjukkan betapa pentingnya kecerdasan
emosional di dunia kerja.
Seseorang
dengan kecerdasan emosional tinggi dapat memisahkan antara kehidupan pribadi
dengan profesional, serta mengatur perasaannya dengan baik.
3. Lebih mudah menyelesaikan masalah
Kecerdasan
emosional sangat penting di dunia kerja karena saat kamu bertemu dengan
masalah, kamu akan jauh lebih mudah untuk menyelesaikannya.
Pasalnya,
orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi biasanya juga mempunyai kemampuan
problem solving yang baik.
Ketika
bertemu dengan masalah kecil ataupun besar, mereka cenderung bisa
menyelesaikannya dengan kepala dingin.
Hal
ini dikarenakan mereka dapat mengontrol diri dengan baik, sehingga tidak
membiarkan perasaan seperti marah ataupun sedih memengaruhi proses pencarian
solusi.
Alih-alih memendam perasaan dan meledak di saat yang tidak menentu, seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi tetap mengekspresikan perasaannya.
Namun, tentunya dilakukan dengan kontrol yang baik dan di waktu yang tepat.
4. Pendengar yang baik
Salah
satu karakteristik dari seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi adalah cenderung
mudah untuk berempati.
Nah,
karakteristik ini sangatlah penting untuk dimiliki di dunia kerja, khususnya
untuk menjadi pendengar yang baik. Mengapa demikian?
Dilansir
dari Mindful, salah satu ciri dari pendengar yang baik adalah mereka yang
memiliki kebiasaan menanyakan apa yang ada di benak kita, benar-benar
mendengarkan, dan merespon sesuai dengan porsinya.
Ketika ada yang berbicara, pendengar yang baik juga tidak akan memotong pembicaraan dan langsung memberikan pendapatnya begitu saja.
Sebaliknya, mereka akan menunggu hingga giliran mereka untuk berbicara sendiri.
Tentunya
kam juga tidak akan merasa senang kan, jika belum selesai menyampaikan poinmu,
namun rekan kerja atau atasan tiba-tiba menyelak begitu saja?
5. Mudah bekerja dalam tim
Pentingnya
memiliki kecerdasan emosional tinggi di dunia kerja adalah kamu akan lebih
mudah untuk bekerja di dalam tim.
Seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi cenderung lebih mudah untuk beradaptasi dengan cepat, menerima perubahan, dan tidak lupa juga mengatur emosi.
Dengan begitu, mereka pun tidak akan menjadi beban yang menghambat tim untuk berkembang.
6. Dapat menerima kritik dengan baik
Seseorang
dengan kecerdasan emosional tinggi juga memiliki karakteristik, yakni self-awareness
yang tinggi.
Dengan
begitu, mereka paham betul apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, dan
bagaimana cara memanfaatkannya. Tentunya poin ini menunjukkan betapa pentingnya
kecerdasan emosional di dunia kerja.
Ketika
menerima kritik, mereka bisa mendengarkan dengan baik, kemudian bercermin ke
diri sendiri, dan merespon kritik tersebut dengan baik karena self-awareness
yang tinggi.
Mereka tidak akan menganggap bahwa kritik merupakan sebuah serangan, melainkan sebagai sebuah dorongan untuk terus memperbaiki diri.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Setelah
mengetahui pengertian dan pentingnya kecerdasan emosional, sekarang saatnya
kamu juga mengetahui cara meningkatkannya. Berikut adalah tiga cara untuk
meningkatkan kecerdasan emosional:
1. Belajar mendengarkan secara aktif
Cara
meningkatkan kecerdasan emosional yang paling mudah adalah dengan belajar
mendengarkan secara aktif.
Ketika
ada orang yang sedang berbicara, usahakan untuk benar-benar mendengarkan apa
yang dibicarakan oleh mereka.
Daripada
kamu menunggu kesempatan untuk langsung berbicara, usahakan untuk memperhatikan
apa yang sedang disampaikan dan respon apa yang paling pantas diberikan
terhadap lawan bicara.
Kecerdasan
emosional juga bisa kamu tunjukkan melalui respon non-verbal yang ditunjukkan
seperti mengangguk, mencatat poin-poin penting, dan lainnya.
2. Berlatih menerima kritik
Alih-alih langsung tersinggung, kamu bisa coba untuk mulai belajar untuk menerima kritik. Nah, salah satu ciri orang dengan kecerdasan emosional tinggi adalah mereka dapat menerima kritik dengan baik.
Hal
ini dikarenakan mereka berusaha untuk memahami alasan kritik tersebut
disampaikan dan mencari cara agar bisa memperbaiki permasalahan tersebut.
3. Meminta pendapat orang
Guna
meningkatkan kecerdasan emosional, kamu juga bisa meminta pendapat orang lain
seperti rekan kerja, atasan, atau teman dekat.
Kamu
bisa meminta penilaian mereka akan dirimu seperti kekuatan, kelemahan, apa yang
mereka sukai darimu, dan lain-lain. Karena bisa saja ada beberapa kelebihan
atau kekurangan yang selama ini tidak disadari.
Dengan
meminta pendapat orang lain mengenai dirimu, maka kamu dapat mengevaluasi diri dan
memperbaiki kekurangan, serta mengembangkan kelebihan yang dimiliki.
Secara tidak langsung, hal ini dapat meningkatkan self-awareness yang sudah diketahui adalah salah satu karakteristik dari orang dengan kecerdasan emosional yang baik.
Contoh Kecerdasan Emosional dalam Kehidupan Sehari-hari
Agar
kamu lebih memahami seputar kecerdasan emosional, berikut adalah beberapa
contoh kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari.
1. Merespons positif ide baru
Bersikap
siap mengambil inisiatif atau proyek baru dapat membantu kamu menampilkan
kecerdasan emosional.
Karena
memiliki sikap positif dapat membantu menunjukkan bahwa kamu memahami apa yang
diminta atasan dan bersedia melakukan pekerjaannya.
Melakukan
hal ini juga dapat membantu meningkatkan hubungan dan mendapatkan lebih banyak
tanggung jawab di tempat kerja, lho.
2. Komunikasi secara efektif
Melansir
dari laman indeed, berbicara kepada rekan kerja dengan jelas dan penuh hormat juga
dapat membantu menunjukkan kecerdasan emosional.
Selain
itu, berhati-hati dengan kata yang dilontarkan dan meluangkan waktu untuk
memahami perasaan lawan bicara juga dapat menghasilkan percakapan yang lebih
produktif dan membangun hubungan yang kuat.
3. Bersikap fleksibel
Contoh
lainnya dalam menampilkan kecerdasan emosional adalah beradaptasi dengan cepat
terhadap perubahan situasi tanpa masukan dari atasan.
Memahami
alasan di balik keputusan-keputusan tersebut dan berempati terhadap orang-orang
yang terkena dampaknya juga dapat berdampak positif pada diri sendiri, lho.
Nah,
itulah penjelasan lengkap terkait pentingnya kecerdasan emosional dalam
kehidupan manusia yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.
Dapat
disimpulkan bahwa kecerdasan emosional merupakan salah satu cara untuk menjadi
lebih unggul dalam karier.
Baik
itu untuk menjadi rekan kerja yang lebih baik atau atasan yang lebih efektif
dalam memimpin sebuah tim.
Bagi kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi seputar istilah dalam dunia kerja hingga tips di dunia kerja, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Aspek-aspek kecerdasan emosi meliputi mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, membina hubungan.
Ada empat faktor utama kecerdasan emosional, yaitu self awareness atau kesadaran diri, self management atau manajemen diri sendiri, social awareness atau kesadaran sosial, dan relationship management atau manajemen hubungan.
Cara meningkatkan kecerdasan emosional paling mudah adalah dengan belajar mendengarkan secara aktif.
Kecerdasan emosional (emotional intelligence) merupakan kemampuan seseorang mengatur emosi, menjaga emosi, dan pengungkapan melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial.
Seseorang dengan kecerdasan emosional (EQ) tinggi memiliki beberapa ciri khas yang mencerminkan kemampuan mereka dalam mengelola emosi, berkomunikasi secara efektif, dan memahami diri sendiri maupun orang lain.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: