8 Penyebab Asam Lambung Naik yang Jarang Disadari

8 Penyebab Asam Lambung Naik yang Jarang Disadari – Penyakit asam lambung menjadi salah satu penyakit yang banyak orang alami di Indonesia. Mulai dari yang ringan sampai yang berat, penyakit ini tetap saja membuat penderitanya sangat terganggu. Penyakit asam lambung termasuk penyakit yang mudah menyerang tubuh manusia karena asam lambung yang naik.

Penyebab Asam Lambung Naik yang Jarang Disadari

klikdokter.com

Seseorang yang sudah memiliki penyakit asam lambung tentunya harus lebih teliti serta selektif dalam memilih makanan. Karena, apabila asam lambung sedang kambuh maka mulut akan terasa pahit atau asam. Agar penyakit asam lambung tidak menjadi semakin parah dan sering kambuh, penting untuk para penderita penyakit ini mengetahui apa saja penyebab asam lambung tinggi untuk dapat menghindari kebiasaan tersebut.

Tanda Asam Lambung Naik

Penyebab asam lambung tinggi memang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu hal yang tak kalah penting adalah kita mengetahui apa saja tanda yang ditimbulkan terlebih dahulu saat asam lambung naik. Beberapa tanda yang harus diperhatikan pada orang yang menderita asam lambung tinggi yaitu:

  1. Timbul rasa tidak nyaman pada bagian perut seperti nyeri, kembung dan panas.
  2. Sering bersendawa.
  3. Terasa mual dan muntah.
  4. Terasa sensasi terbakar pada dada.
  5. Perut terasa kembung.
  6. Merasa lapar tapi tidak nyaman saat makan.
  7. Berkurangnya nafsu makan.
  8. Berat badan berkurang.
  9. Gangguan pencernaan atau diare.

1. Mengkonsumsi Makanan Pemicu Asam Lambung Naik

Asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan tanda-tanda di atas. Ada beberapa kandungan yang terdapat pada makanan tertentu dapat memicu asam lambung naik. Misalnya, makanan cepat saji tinggi lemak dan minyak. Kedua kandungan tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna sehingga bertahan lebih lama di lambung. 

Jika lambung cukup penuh karena makanan sulit dicerna, otot halus bisa dengan tidak sengaja tertekan sehingga terbuka dan memungkinkan asam lambung malah melukai kerongkongan. Namun tak setiap orang memiliki makanan pemicu yang sama. Apabila kamu sering merasakan tanda asam lambung yang naik setelah mengkonsumsi makanan tertentu, tidak ada salahnya jika makanan tersebut dikurangi dari pola makan sehari-hari kamu.

2. Makan Terlalu Cepat

Makan terburu-buru dengan porsi yang sangat banyak lebih dari biasanya menjadi salah satu pemicu yang kadang tidak disadari kebanyakan orang. Karena saat perut sudah terlalu penuh akibat porsi makan yang berlebihan atau makanan yang tidak dikunyah dengan baik, asam lambung berpeluang naik dan dapat mengganggu aktivitas. Disarankan untuk lebih baik makan dalam porsi secukupnya saja dan lebih sering. Pastikan untuk tidak buru-buru menelan makanan jika belum dikunyah dengan baik.

3. Konsumsi Minuman Bersoda

Minuman yang bersoda memang mampu melepas dahaga di cuaca yang panas, namun setelah meminumnya terkadang membuat kamu sendawa. Bersendawa adalah cara tubuh melepaskan gas di perut. Namun, hal ini juga dapat memicu asam lambung naik. Makanan seperti junk food dan minuman soda lebih baik dihindari untuk kamu yang sering mengalami kenaikan asam lambung.

4. Rebahan Setelah Makan

Sangat disarankan untuk tidak langsung berbaring di kasur setelah makan. Lebih baik duduk atau berdiri paling tidak tiga jam sebelum kamu berbaring untuk tidur siang atau istirahat di malam hari. Tekanan gravitasi membuat asam lambung tetap berada di lambung jika kamu tidak berbaring setelah makan. Oleh sebab itu, mengatur jam makan dengan baik perlu diperhatikan. Hindari makan berat atau mengkonsumsi camilan saat mendekati jam tidur.

5. Posisi Tidur yang Salah

Posisi kepala yang ideal ketika tidur adalah lebih tinggi dari kaki bagi penderita asam lambung. Kamu dapat menggunakan kerangka ranjang yang mampu diatur tingginya di bagian kepala atau menggunakan bantal yang berukuran lebih kecil untuk menopang tubuh bagian atas. Pastikan tumpukan tidak terlalu tinggi agar leher tidak mengalami kram.

6. Berat Badan Berlebihan

Obesitas atau berat badan yang berlebih dapat mengacaukan fungsi otot halus yang membantu mencegah kenaikan asam lambung. Efek berat badan berlebih membuat kekuatan pada otot halus tetap tertutup malah menjadi berkurang. Hal itu berakibat otot halus di esofagus dapat terbuka di waktu tertentu dan menyebabkan perih pada ulu hati atau tanda lain akibat asam lambung naik.

Selain memperhatikan makanan yang memicu kenaikan asam lambung, kamu juga perlu menjaga berat badan agar kesehatan perut dan tubuh merata secara keseluruhan.

7. Kebiasaan Merokok

Efek dari nikotin yang terdapat pada rokok membuat otot halus di esofagus menjadi lebih rileks. Hal tersebut berakibat asam lambung mampu naik ke kerongkongan. Disarankan untuk menghindari merokok atau mengikuti program berhenti merokok jika kamu seorang perokok aktif agar terbebas dari berbagai masalah kesehatan yang dapat diakibatkan oleh rokok.

8. Efek Samping Dari Obat

Ada beberapa obat yang mampu melemaskan otot halus di esofagus. Misalnya adalah obat-obatan pereda rasa sakit yang termasuk dalam kategori obat anti radang. Maka dari itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu jika akan mengkonsumsi obat pereda rasa sakit.

Dengan begitu, dokter bisa memberi diagnosis dengan tepat dan memberi resep dokter yang cocok bagi penderita penyakit asam lambung.

Cara Mudah Mengatasi Asam Lambung Naik

Selain mendapatkan obat dan perawatan dari dokter, asam lambung yang naik juga bisa diatasi dengan pengobatan dari rumah. Kamu pun bisa mendapatkan beberapa bahan alami ini dengan mudah dan melakukan beberapa cara untuk memelihara kesehatan lambung. Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan asam lambung di rumah guna mendukung obat-obatan:

Minuman Jahe

Jahe memiliki sifat anti radang alami dan dapat mengatasi nyeri pada ulu hati. Selain itu, tanaman herbal yang kaya akan khasiat ini juga dapat mengatasi masalah pencernaan lain, seperti perut kembung dan mual. Untuk mengatasi gejala asam lambung naik, jahe dapat diolah menjadi minuman hangat. Selain jahe mentah, minuman jahe juga banyak tersedia di pasaran yang bisa jadi pilihan.

Licorice

Licorice atau akar manis diketahui dapat meredakan gejala nyeri ulu hati atau heartburn akibat gangguan asam lambung naik. Kandungan zat di dalam licorice yang bersifat antioksidan dan anti radang sehingga mampu mengurangi pembengkakan, peradangan, serta luka di lambung dan kerongkongan akibat peningkatan asam lambung.

Akar Marshmallow

Akar marshmallow kaya akan berbagai zat yang mampu meredakan batuk, menyembuhkan luka pada lambung dan kerongkongan, serta mengatasi infeksi bakteri. Tanaman ini juga dipercaya bisa melindungi dinding lambung, sehingga lambung tidak mudah luka saat asam lambung naik. Tak hanya asam lambung, daun dan akar marshmallow juga mampu mengobati diare, konstipasi, peradangan lapisan lambung, serta nyeri dan pembengkakan di saluran pernapasan.

Teh Chamomile

Teh chamomile sudah sering digunakan untuk meredakan nyeri perut dan ulu hati, mual dan muntah, serta secara tradisional dipercaya dapat mengatasi sulit tidur. Ramuan herbal tersebut mungkin dapat menjadi cara alami dan efektif untuk mengurangi gejala asam lambung naik.

Nah itu tadi beberapa penyebab asam lambung naik yang wajib diwaspadai. Apabila tanda-tanda asam lambung naik tidak juga mereda, kamu wajib segera menemui dokter untuk periksa. Simak terus artikel Mamikos yang informatif lainnya. Download aplikasi Mamikos untuk informasi kos lengkap diberbagai area.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah