Mengapa Piramida Energi Tidak Pernah Ditemukan dalam Keadaan Terbalik? Ini Jawabannya

Mengapa Piramida Energi Tidak Pernah Ditemukan dalam Keadaan Terbalik? Ini Jawabannya โ€“ Selain rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang kita ketahui, dalam kehidupan makhluk hidup juga terdapat istilah piramida ekologi. 

Piramida ekologi merupakan piramida abstrak yang menerangkan pada hubungan struktur trofik serta fungsi dari trofik komponen-komponen biotik ekosistem. Ada 3 jenis piramida ekologi berdasarkan fungsinya, yaitu piramida biomassa, piramida jumlah, serta piramida energi. 

Namun, kali ini mari kita membahas lebih jauh mengenai piramida energi yang tidak pernah terbalik. Mengapa bisa demikian? Berikut, penjelasannya.๐Ÿ“š๐ŸŒŽ๐Ÿ”

Mengenal Piramida Energi yang Tidak Pernah Ditemukan Terbalik

Piramida energi menggambarkan hubungan dari tiap organisme pada tingkatan trofik sesuai dengan perpindahan energi yang dimulai dari produsen sampai konsumen puncak. 

Di dalam piramida energi, aliran energi yang akan diterima oleh setiap kelompok trofik mengalami penurunan pada setiap kelompok trofik selanjutnya. Sehingga, akan terbentuklah semacam piramida, yang mana produsen sebagai penerima sekaligus pemilik energi terbesar yang diikuti oleh kelompok trofik berikutnya. 

Contohnya, seperti pohon dan gulma (produsen/trofik 1), serangga dan kelinci (konsumen primer/trofik 2), katak dan tikus (konsumen sekunder (trofik 3), ular dan serigala (konsumen tersier/trofik 4), elang dan singa (apex predator/trofik 5).

Diketahui, jika piramida energi ini tidak pernah ditemukan terbalik karena terjadinya proses perpindahan akibat makan-memakan, sehingga pada setiap tingkat dalam rantai makanan akan mengalami kehilangan energi, dan jumlah energi yang tersedia untuk tingkat trofik berikutnya akan selalu lebih sedikit.

Melansir dari laman Kompas, produsen yang ada di dasar piramida mempunyai jumlah energi yang paling besar, sehingga mampu menyediakan energi yang cukup bagi konsumen. Jika piramida energi terbalik, maka energi yang dimiliki produsen lebih sedikit dari yang dibutuhkan konsumen. 

Hal ini dapat mengakibatkan kebutuhan dari konsumen tidak terpenuhi, dan produsen hanya akan habis dimakan, sehingga ekosistem tersebut pun tidak akan bertahan. 

Penutup 

Nah, sekarang kamu sudah lebih paham kan mengapa alasan piramida energi tidak terbalik? Semoga penjelasan ini dapat membantu dan bermanfaat, ya.๐Ÿ™‚โœจ

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta